Selasa, 30 Maret 2010

Mabes Polri Sudah Ketahui Posisi Gayus


BILD Jakarta-Pada Hari Selasa, 30 Maret 2010 Pukul 18:56 WIB Tinggal selangkah lagi nasib tersangka kasus skandal pajak Gayus Halomoan Tambunan berada di tangan polisi. Pasalnya, Markas Besar Polri mengklaim keberadaan Gayus di Singapura sudah diketahui, Jakarta, Selasa (30/3). Bahkan, tim dari Mabes sudah berada di Kepulauan Batam.

"Gayus sudah dekat dengan kita. Dengan Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Ito Sumardi Djunisanyoto, saya juga sudah ke Batam. Jadi, kalau berkoordinasi dengan pihak kita gampang," ucap juru bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang.

Gayus boleh dibilang licin. Pegawai Direktorat Pajak berusia 30 tahun itu menghilang setelah berhasil menilap uang pajak sebesar Rp 25 miliar [baca: Gayus Kabur ke Singapura Sejak 24 Maret].

Bukan hanya Gayus yang menghilang. Istri Gayus, Milana Anggraini, yang bekerja sebagai staf di ruangan Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan, juga tidak terlihat masuk kantor sepekan belakangan. Milana yang akrab disapa Rani itu mengajukan cuti sejak kasus suaminya terungkap. Menurut rekan kerja, Rani kerap gonta-ganti mobil mewah yang dibawanya ke kantor (SCTV)

Gayus Kabur ke Singapura Sejak 24 Maret


BILD Padang-Pada Hari Jum’at, 26 Maret 2010 Pukul 17:02 WIB Jejak pelarian Gayus Halomoan P. Tambunan mulai terendus. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar menegaskan, pegawai Direktorat Pajak yang diduga terlibat kasus pajak senilai Rp 25 miliar itu telah pergi ke Singapura. "Yang bersangkutan sudah pergi meninggalkan Indonesia dua hari yang lalu, persisnya tanggal 24 (Maret--Red.)," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar ketika ditemui saat kunjungan kerja di Padang, Sumatra Barat, Jumat (26/3).

Menurut Patrialis, berdasarkan catatan Imigrasi, Gayus Tambunan yang diduga tersangkut kasus hukum itu menuju Negeri Singa. Namun, Patrialis tidak menyebutkan lokasi pintu imigrasi yang digunakan Gayus untuk meninggalkan Indonesia. Dia juga tidak bisa memastikan keberadaan pria berusia 30 tahun tersebut saat ini.

Pada kesempatan itu, Patrialis menjelaskan, Direktorat Jenderal Imigrasi baru menerima permohonan mencegah Gayus pergi ke luar negeri pada Jumat pagi. "Pagi ini kami baru menerima permintaan pencegahan dari Mabes Polri melalui telepon, ternyata Gayus sudah di luar negeri. Tapi tetap kami cegah hari ini," katanya

Patrialis menegaskan, pihak Imigrasi hanya akan mencegah atau menangkal orang hanya jika ada permohonan dari instansi yang berwenang.

Kasus Gayus Tambunan mencuat setelah diungkap mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Markas besar Polri Komisaris Jenderal Pol. Susno Duadji. Susno membeberkan kepada publik dugaan terjadinya praktik mafia di kepolisian dalam penanganan perkara Gayus

Perkara penyelidikan kepemilikan uang Rp 25 miliar di rekening Gayus atas dugaan menerima uang suap dari beberapa perusahaan yang ia awasi tiba-tiba dihentikan oleh Mabes Polri tanpa alasan yang jelas. Penyidik Mabes Polri mempercayai alasan Gayus bahwa uang tersebut adalah titipan seorang pengusaha kenalannya yang ingin membeli tanah.

Namun, setelah perkara itu dihentikan uang di rekening Gayus tersisa sekitar Rp 400 juta. Karena itu, Susno menuduh uang hilang itu sebagai praktik mafia hukum di Mabes Polri yang melibatkan beberapa perwira tinggi.

Sementara itu, Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri yang dipanggil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, tidak mau berkomentar soal pemanggilan Susno oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri. Menurut Kapolri, masalah Susno sudah ditangani oleh internal Mabes Polri.

"Jadi gak usah komentar apa pun, masalah internal Polri sudah ditangani," ujarnya. Usai rapat internal yang memanggil beberapa menteri dan Kapolri itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan Presiden Yudhoyono dalam rapat sama sekali tidak menyinggung persoalan internal Mabes Polri yang melibatkan Susno. Presiden, menurut Djoko, juga tidak mengeluarkan pernyataan menanggapi tuduhan Susno tentang adanya praktik mafia di kepolisian.(SCTV)

Apa Benar Polri Memburu Gayus Tambunan ?


BILD RI-Pada Senin,29 Maret 2010 Pukul 22 WIB Wartwan BILD Surabaya membaca beberapa Media Online & Media Cetak tentang Polri akan membasmi Mafia Pajak & Hukum. Seperti Berita:

1. Kasus Gayus Tambunan :
Aksi Gayus Tambunan yang diduga menilep uang pajak sebesar Rp 25 milar benar-benar membuat Direktorat Jenderal Pajak kebakaran jenggot. Gayus yang diduga sebagai makelar kasus pajak diusulkan untuk dipecat. "Hari ini, kami usulkan diberhentikan tidak hormat kepada Menteri Keuangan," kata Direktur Jenderal Pajak Tjiptardjo di Jakarta, Senin (29/3) siang. "Karena yang berhak memecat pegawai negeri ini adalah Menteri Keuangan."

Untuk ukuran pegawai pajak golongan III A, Gayus sebesar Rp 12,1 juta sebenarnya tergolong besar. Tapi, jika dengan gaji itu Gayus lantas bisa membeli rumah mewah dan sejumlah mobil mahal, tentu menjadi pertanyaan. Apalagi, kepada Satgas Mafia Hukum, Gayus mengaku korupsi di Dirjen Pajak adalah hal yang biasa. Satgas yang mencurigai adanya keterlibatan polisi, jaksa, serta hakim yakin kasus ini akan segera terungkap.

Tak hanya kejaksaan dan polisi yang membentuk tim dalam kasus Gayus, Komisi Yudisial juga tengah menyelidiki kenapa pegawai pajak berusia 30 tahun itu dibebaskan oleh pengadilan. "Kami tidak segan-segan, tidak ada toleransi. Kemungkinan pemecatan," kata Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas

2,Polri Memburu Istri Gayus Tambunan:
Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri, Irjen Dikdik Mulyana Arif mengatakan Polri tengah memburu istri Gayus Tambunan, Milana Anggraeini. Milana bisa ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencucian uang dan penggelapan pajak yang dilakukan suaminya. Namun Perihal statusnya, Wakabareskrim Polri mengaku tidak tahu, dan meminta wartawan menanyakannya kepada penyidik.

Penasehat Kapolri Doktor Kastorius Sinaga kepada wartawan menyatakan diduga ada aliran dana dari rekening Gayus kepada istrinya. Aliran pertama sebesar Rp 900 juta, kemudian yang kedua Gayus juga mentransfer uang ke rekening Istrinya sebesar Rp 2,7 miliar. Sehingga, diduga total uang yang mengalir dari rekening Gayus kepada Milana sebesar Rp 3,6 miliar.

Milana sendiri sejak 25 Maret hingga 30 Maret mengajukan izin dari tempat kerjanya di DPRD DKI Jakarta dengan alasan sakit. Milana diduga pergi ke Singapura bersama suaminya.

Mabes Polri hari ini (29/3) rencananya akan memeriksa Istri Andi Kosasih dan pengacaranya Haposan Hutagalung. Keduanya diperiksa sebagai saksi kasus Andi Kosasih. Tersangka Andi Kosasih mengaku sebagai pemilik uang Rp 24.6 miliar di rekening Pegawai pajak Gayus Tambunan. Namun belakangan Polri menyatakan pengakuan Andi ini palsu.

Wartawan BILD Surabaya Sdr Ronny tidak percaya kalau Polri mampu membasmi Mafia Pajak & Hukum. Karena Polri sendiri belum mampu memberantas Mafia Narkoba,Mafia trafeking,BOS Judi & Mafia Perbankan (Kasus century & Pembobolan uang nasabah melalui ATM & Internet Banking) (Bersambung/Ronny)

SERKA MOCH.ALI ANGGOTA JASDAM V/BRAWIJAYA PECAHKAN REKOR TERBANG LAYANG 2009


BILD Surabaya-Pada Hari Kamis, 18 Maret, 2010 Pukul 08:17 WIB Sersan Kepala Moch.Ali anggota Jasdam V/Brawijaya, pada Rabu (17/3), menerima penghargaan dari Pangdam V/Brawijaya, atas pretasinya pada olah raga paragliding XC Open World Series Manila, New South Wales, Australia.

Penghargaan tersebut diberikan kepada An.Sersan Kepala Moch.Ali karena telah berhasil memecahkan rekor nasional tahun 2009. Rekor nasional tercatat 65,87 Km menempati peringkat 22 WPRS. Sedangkan prestasi Moch Ali tercatat 123,9 Km selama 4,30 jam.

Pemberian penghargaan kepada salah satu prajurit terbaik Kodam V/Brawijaya dibidang olah raga terbang layang ini disampaikan oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI B.Sumarno, pada upacara rutin setiap bulan, yang saat ini jatuh pada hari Rabu tanggal 17 Maret 2010, bertempat di lapangan Makodam V/Brawijaya.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suwarno, S.Ip.,M.Sc. dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya antara lain memberikan informasi tentang perkembangan situasi yang faktual dan aktual saat ini.

Dijelaskan situasi keamanan Jawa Timur sampai saat ini relatif aman dan kondusif. Namun demikian dengan adanya perburuan anggota terorisme yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian RI di Aceh dan Pamulang akhir-akhir ini, telah membuktikan bahwa kegiatan terorisme belum berakhir. Oleh karena itu Pangdam berharap kepada seluruh prajurit jajaran Kodam V/Brawijaya, terutama yang berada di satuan kewilayahan dan satuan Intelejen untuk selalu waspada dan terus menerus mengikuti perkembangan di wilayahnya.

Menyikapi kasus Bank Century yang sebenarnya termasuk dalam ranah hukum, tidak bisa dipungkiri bahwa kasus ini bisa dijadikan oleh sebagian kelompok sebagai komoditi politik. Orang nomor satu di tubuh Kodam V/Brawijaya ini berharap kepada semua pihak untuk dapat mengikuti perkembangan masalah ini dengan cermat, sehingga kita semua dapat menyikapinya secara arif dan bijaksana.

Adanya serangkaian demo dari sekelompok orang yang tidak menghendaki Presiden AS Barrack Obama berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat ini, mantan Komandan Pengawal Presiden SBY mengingatkan, sebaiknya kita harus bersikap bijak, khususnya terkait dengan keinginan bangsa untuk meningkatkan bidang kesejahteraan. Karena dengan maraknya aksi demo diberbagai daerah, akan memberikan gambaran dan penilaian investor asing yang akan menanamkan sahamnya di Indonesia, bahwa Indonesia tidak kondusif. Hal ini tentunya akan sangat tidak menguntungkan bagi Indonesia sendiri. Karena bisa mempengaruhi minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Kalau sudah itu yang terjadi, menurut Jenderal yang dikenal sangat sabar oleh anggotanya ini, jumlah pengangguran tenaga kerja akan semakin banyak, tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan semakin kurang baik.

Terkait dengan masalah pengamanan, Pangdam berharap seluruh prajurit agar mewaspadai kasus penipuan dengan mengatasnamakan pejabat dilingkungan TNI. Jangan mudah percaya dan lakukan cross check kebenaran informasi sebelum bertindak serta tingkatkan daya nalar dan kepekaan agar kita terhindar dari upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.(Ronny & Tia)

Susno Duadji Minta Perlindungan Hukum ke DPR


BILD Jakarta: Pada Senin,29 Maret 2010 Pukul 17:31 WIB Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duadji meminta perlindungan hukum ke Komisi III Bidang Hukum DPR.

"Kami mengajukan surat permohonan perlindungan hukum ke Komisi Tiga terkait diberlakukannya peraturan Kapolri yang belum diundangkan," kata kuasa hukum Susno, Henry Yosodingrat, Senin (29/3).

Henry menyatakan Susno selalu kooperatif dalam pemeriksaan. "Apapun istilahnya, mau diperiksa apabila menggunakan undang-undang yang berlaku," kata dia. Seperti diketahui, pada Jumat lalu lalu, Susno menolak diperiksa Propam.

Susno beralasan Propam menggunakan Peraturan Kapolri No. 7/2006 dan Peraturan Kapolri No. 8/2006. Menurut Susno, kedua Peraturan Kapolri itu tidak sah digunakan untuk memeriksa dugaan pelanggaran kode etik profesi dan disiplin kepada dirinya

Sabtu, 27 Maret 2010

KEHADIRAN BPS TIDAK ADA MANFAAT MALAH MENGHABISKAN APBN



BILD SURABAYA-Pada Hari Sabtu,28 Maret 2010 Pukul 09 WIB Wartawan BILD SURABAYA Sdr Ronny kecewa dengan Bpk Presiden RI. Karena Bpk SBY sudah lupa dengan Janji-janjinya yaitu :SBY berjanji akan mengayomi masyrakat & memberi kemakmuran dengan membuka lapangan kerja serta akan memberantas korupsi sampai dengan akar-akarnya. Tapi kenyatanya tidak begitu/sebaliknya Malah sekarang Bpk Preseden RI mempertahankan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),KSSK & Bank Century/Bank Mutiara.

Kehadiran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) membuat masyarakat/nasabah berimijinasi dan merugikan masyarakat/para nasabah karena LPS tidak pedulikan nasib Para Nasabah Century yang uanganya di curi oleh BOS Bank Century/Bank Mutiara & Para Nsabah yang uangnya di bobol oleh Mafia Petrbankan melaui sistem ETI. Terbukti Rekening milik Ronny Husono di Bank Mandiri dengan No Rekening 1420005537310 & Bank Danamon dengan No Rekening 96953922.;kejadian pada tanggal 31 Juli 2009 sampai sekarang belum di hubungi oleh pihak LPS.

LPS hanya suka menipu Para Nsabahnya Dengan Janji-janjinya,sebetulnya LPS tidak memiliki uang yang akan di kembalikan ke Nasabah Bank Century & Para Nasabah lainnya terbukti LPS tidak bisa Kembalikan uang sdr Ronny sebesar Rp. 20 JUTA. Apalagi uang Nasabah Bank Century & Nasabah yang di bobol sama Mafia Perbankan akan dikembalikan oleh LPS ,(Bersambung/Ronny)

KAPOLRI TERLIHAT MUNAFIK


BILD Jakarta: Pada Hari Jumat, 26 Maret 2010 Pukul 13:40 WIB Wartawan BILD Heran & Bingung tentang sifat KAPOLRI yang berbeda dengan Pembicaraannya di Media Masa Kalau KAPOLRI mau memperbaiki kinerja POLRI & Memberantas Makelar Kasus (MARKUS)

Tapi kenyataannya begitu terbukti wseluruh Media Memuat tetang Bpk Susno Dengan KAPOLRI,yaitu: Berita di TV One dengan tema “Susno Duadji Kembali Diperiksa Divpropam Mabes Polri” Hari ini Komjend Pol Susno Duadji, kembali menjalani pemeriksaan di Divisi Propam Mabes Polri. Susno berjanji akan mengungkap praktek makelar kasus dengan skala lebih besar, yang juga melibatkan petinggi polri. (Bersambung/Ronny)

Gayus Akan Dipecat dari Ditjen Pajak


Rumah mewah milik Gayus Tambunan di Kelapa Gading, Jakut.

BILD Jakarta: Pada Hari Jumat, 26 Maret 2010 Pukul 18:42 WIB Direktur Kepatutan Internal Transformasi Sumber Daya Aparatur (Kitsda) Direktur Jenderal Pajak Bambang Basuki, di Jakarta, Jumat (26/3), mengatakan, akibat perbuatannya yang telah menggelapkan uang pajak negara yang mencapai milyaran rupiah, Gayus Halomoan Tambunan akan dipecat sebagai pegawai Ditjen Pajak.

Bambang menegaskan, ia telah mengusulkan kepada Ditjen Pajak atas pemecatan tersebut, yang meminta paling lambat Senin lusa, penjatuhan sanksi pemberhentian secara tidak hormat terhadap Gayus telah disahkan. Namun, sebagian masyarakat menilai, pemecatan itu belum cukup, karena kasus Gayus ini diduga seperti fenomena gunung es yang biasa terjadi di Ditjen Pajak.

Sejak kasus ini mencuat, masyarakat semakin geram dan marah, bagaimana tidak, hampir semua aktifitas masyarakat seperti, membeli makanan dan membeli barang-barang dikenakan pajak. Warga tidak mempermasalahkan pemberlakuan pajak, selama uang pajak itu benar-benar digunakan untuk pembangunan, bukan untuk memperkaya para pegawai pajak

Fenomena Gayus memang luar biasa, untuk ukuran pegawai Golongan III A, dengan gaji 12,1 juta rupiah, dengan masa kerja lima tahun, Gayus mampu memperkaya dirinya dan memiliki aset rumah mewah di sejumlah tempat, seperti di Perumahan Kelapa Gading, Jakut
Kasus ini mengemuka, setelah mantan Kabareskrim Susno Duaji mengungkapkan adanya makelar kasus di Institusi Polri dan melibatkan para jenderal polisi, yang akhirnya menyeret Gayus Tambunan. Tapi karena kasus ini pula, Susno dijadikan tersangka (SCTV)

Polres Jakarta Barat Berhasil Sita Narkoba Senilai Rp 20 Miliar


BILD Jakarta: Pada Hari Rabu, 23 Maret 2010 Pukul 23:41 WIB Selama dua bulan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyita barang bukti narkoba senilai Rp 20 Miliar dan mengamankan 107 tersangka. "Penyitaan ini adalah hasil dari pengungkapan kasus narkoba, yang dilakuan oleh Polres selama dua bulan terakhir," kata Kapolres Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi A Kamil Razak kepada wartawan,

Selama dua bulan terakhir, ada 88 kasus narkoba yang berhasil diungkap Polres Metro Jakarta Barat di sejumlah wilayah di Jakarta Barat. Sementara tersangka yang berhasil diamankan, berjumlah 107 tersangka. Dalam pengungkapan ini, Polres Jakarta Barat juga mendapati modus baru yang dilakukan tersangka saat mengirim narkoba. "Modusnya dengan cara mencairkan shabu yang diendapkan dalam handuk. Selain itu, ada pula modus dengan menyimpan narkoba di tabung pompa air," ujar Kepala Satuan Narkoba Jakarta Barat, Komisaris Polisi Kristian Siagian.

Sementara itu, Kamil Razak mengakui bahwa peredaraan narkoba di Jakarta Barat cukup tinggi dan merata. "Hampir setiap hari, kami mengungkap kasus narkoba. Satu hingga dua kasus perharinya. Dan kasus narkoba tidak hanya terkonsentrasi di satu wilayah saja, tapi merata," ujar Kamil Razak.

Mengenai banyaknya penggerebekan pabrik narkoba di wilayah Kalideres dan Cengkareng, Kamil Razak mengaku akan melakukan kegiatan preventif berupa imbauan dan bekerjasama dengan masyarakat sekitar. Karena ini merupakan langkah efektif untuk menghambat peredaran narkoba. "Penggerebekan terakhir kemarin, berkat informasi dari masyarakat karena ada kegiatan mencurigakan di lokasi itu," ujar Kamil lagi. (Jend Sutanto)

SERKA MOCH.ALI ANGGOTA JASDAM V/BRAWIJAYA PECAHKAN REKOR TERBANG LAYANG 2009

BILD Surabaya-Pada Hari Rabu, 17 Maret, 2010 Pukul 14:04 WIB Sersan Kepala Moch.Ali anggota Jasdam V/Brawijaya, pada Rabu (17/3), menerima penghargaan dari Pangdam V/Brawijaya, atas pretasinya pada olah raga paragliding XC Open World Series Manila, New South Wales, Australia.

Penghargaan tersebut diberikan kepada An.Sersan Kepala Moch.Ali karena telah berhasil memecahkan rekor nasional tahun 2009. Rekor nasional tercatat 65,87 Km menempati peringkat 22 WPRS. Sedangkan prestasi Moch Ali tercatat 123,9 Km selama 4,30 jam.

Pemberian penghargaan kepada salah satu prajurit terbaik Kodam V/Brawijaya dibidang olah raga terbang layang ini disampaikan oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI B.Sumarno, pada upacara rutin setiap bulan, yang saat ini jatuh pada hari Rabu tanggal 17 maret 2010, bertempat dilapangan Makodam V/Brawijaya.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suwarno, S.Ip.,M.Sc. dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya antara lain memberikan informasi teantang perkembangan situasi yang faktual dan aktual saat ini.

Dijelaskan situasi keamanan Jawa Timur sampai saat ini relatif aman dan kondusif. Namun demikian dengan adanya perburuan anggota terorisme yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian RI di Aceh dan Pamulang akhir-akhir ini, telah membuktikan bahwa kegiatan terorisme belum berakhir. Oleh karena itu Pangdam berharap kepada seluruh prajurit jajaran Kodam V/Brawijaya, terutama yang berada di satuan kewilayahan dan satuan Intelejen untuk selalu waspada dan terus menerus mengikuti perkembangan di wilayahnya.

Menyikapi kasus Bank Century yang sebenarnya termasuk dalam ranah hukum, tidak bisa dipungkiri bahwa kasus ini bisa dijadikan oleh sebagian kelompok sebagai komoditi politik. Sehingga orang nomor satu di tubuh Kodam V/Brawijaya ini berharap kepada semua pihak untuk dapat mengikuti perkembangan masalah ini dengan cermat, sehingga kita semua dapat menyikapinya secara arif dan bijaksana.

Adanya serangkaian demo dari sekelompok orang yang tidak menghendaki Presiden AS Barrack Obama berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat ini, mantan Komandan Pengawal Presiden SBY mengingatkan, sebaiknya kita harus bersikap bijak, khususnya terkait dengan keinginan bangsa untuk meningkatkan bidang kesejahteraan. Karena dengan maraknya aksi demo diberbagai daerah, akan memberikan gambaran dan penilaian investor asing yang akan menanamkan sahamnya di Indonesia, bahwa Indonesia tidak kondusif. Hal ini tentunya akan sangat tidak menguntungkan bagi Indonesia sendiri. Karena bisa mempengaruhi minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Kalau sudah itu yang terjadi, menurut Jenderal yang dikenal sangat sabar oleh anggotanya ini, jumlah pengangguran tenaga kerja akan semakin banyak, tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan semakin kurang baik.

Terkait dengan masalah pengamanan, Pangdam berharap seluruh prajurit agar mewaspadai kasus penipuan dengan mengatasnamakan pejabat dilingkungan TNI. Jangan mudah percaya dan lakukan cross check kebenaran informasi sebelum bertindak serta tingkatkan daya nalar dan kepekaan agar kita terhindar dari upaya penipuan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.(Ronny & Tia)

Bandar Narkoba Dibekuk


BARANG BUKTI Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol A Kamil Razak (dua dari kiri) menunjukkan barang bukti narkoba di Mapolres Jakarta Barat kemarin. Barang bukti dengan nilai total Rp20 miliar itu terdiri dari 77.211 butir ekstasi, 7.014 gram sabu, 2.227 gram ganja, dan 24 gram heroin.

BILD JAKARTA– Pada Hari Rabu,24 Maret 2010 Polda Metro Jaya menangkap dua warga negara asing asalTaiwan pengedar sabu-sabu dan ekstasi diTower D,Apartemen Mediterania Marina Residences, Pademangan, Jakarta Utara, kemarin.

Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Anjan Pramuka Putra mengatakan, kedua pelaku bernama Sun Wei Yu alias A Wei dan Wen Chian Wei alias WW.Menurut pengakuan mereka, barang tersebut dibawa dengan cara merekatkan di tubuh. Pelaku membawa barang tersebut langsung dari Taiwan. Selain menahan kedua pelaku, polisi juga menyita 5.000 butir ekstasi berbentuk dan 9 kg sabu-sabu. Menurut Anjan, ekstasi dan sabu yang ada di apartemen ini berbeda dengan yang ditemukan di pabrik narkoba di Perumahan Citra II Extention,Pegadungan,Kalideres, Jakarta Barat.“Kualitasnya lebih bagus,”katanya kemarin.

Anjan mengatakan, penggerebekan tersebut bermula ketika penyidik memesan sabu-sabu dari salah seorang pengecer yang ada di salah satu diskotek. “Kita undercover buykita pesan sabu sebanyak satu gram dan dari hasil pemeriksaan dia mengaku mendapatkan barang tersebut dari salah seorang pelaku,”tuturnya. Setelah dilakukan pengembangan, polisi langsung mengarah ke Apartemen Hayam Wuruk, lantai 10, kamar 1007, Jakarta Pusat. Di apartemen itu, polisi langsung menangkapA Wei dan WW.Namun, di apartemen itu tidak ditemukan barang bukti.

Setelah diinterogasi,keduanya akhirnya mengaku kalau barang tersebut berada di kamar Hotel Astika, kamar No 417.Di dalam kamar hotel, petugas berhasil menyita sabu-sabu seberat tiga gram. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh di kamar hotel, petugas akhirnya menemukan kunci kamar Apartemen Mediterania.“Di kamar ini (Apartemen Mediterania) kami menemukan barang bukti lainnya, dan kalau dikonversi menjadi uang,jumlah barang yang di sita ini mencapai Rp14 miliar,” jelasnya. Sementara, terkait penggerebekan pabrik ekstasi dan sabusabu yang berada di Pegadungan, Kali Deres, Jakarta Barat, Senin (22/3) lalu,Anjan mengatakan bahwa ada kemungkinan pelaku,Anthony Wijaya, terkait dengan jaringan internasional.

Hal tersebut dipastikan dari jumlah produksi dan cara kerjanya.“Kalau yang di Kalideres kita masih kembangkan, dan kita juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya. Karena, pelaku yang ditangkap kemarin adalah sebagai pemasok bukan pemodal,”ujarnya. Di bagian lain,Polres Metro Jakarta Barat melakukan gelar perkara peredaran narkoba di wilayah mereka kemarin. Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol A Kamil Razak mengatakan, dari pengungkapan kasus narkoba tersebut, kawasan Taman Sari merupakan kawasan yang paling sering ditemukan penggunaan narkoba.

“Hampir setiap hari Satuan Narkoba di polsek-polsek kami mengungkap kasus narkoba. Ratarata bisa satu hingga dua kasus setiap harinya. Tapi, memang yang paling tinggi ada di Polsek Taman Sari,”ungkapnya. Kombes Pol A Kamil Razak mengatakan bahwa masyarakat yang tinggal di Taman Sari seharusnya waspada dengan adanya peredaran narkoba di lingkungan sekitar.“Banyak rumah di perumahan mewah yang dijadikan pabrik seperti di Citra 2 Extention,”katanya. Dalam gelar perkara itu, Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat Kompol Kristian Siagian juga mengatakan telah ditemukan sejumlah modus operandi baru dalam mengedarkan sabu-sabu.

Misalnya, mencairkan sabu-sabu dan mengisinya di tabung pompa air.“Hingga modus baru dengan mencairkan bahan sabu tersebut.Cairan itu kemudian direndam dengan handuk.Setelah kering,handuk tersebut dibawa ke tempat tujuan,”jelasnya. (Jend Sutanto)

Kamis, 25 Maret 2010

Pabrik Narkoba di Perumahan Elite Di Sergam Oleh Polisi


Pabrik narkoba Anthony Widjaya.
di Perumahan Citra Garden II Extention, Blok BB 2 No 6 RT012 ..

BILD Jakarta – Pada Hari Selasa, 23 Maret 2010 Pukul 16:31 WIB Bila semangat kerja yang jadi patokan, maka Anthony Widjaya (48) cukup layak disebut pengusaha yang produktif. Setiap hari seorang diri dia mampu memproduksi puluhan gram bubuk sabu, ratusan butir ekstasi dan puluhan keping DVD bajakan.

Anthony ditangkap di rumah mewah tempat tinggalnya oleh satuan reserse narkoba Polda Metro Jaya dalam sebuah penggrebekan pagi tadi, Selasa (23/3/2010). Lokasinya di Perumahan Citra Garden II Extention, Pegadungan, Kali Deres, Jakarta Barat.

Selain Anthony, tidak didapati orang lain yang tinggal di rumah berlantai dua warna merah muda tersebut. Kondisi interior rumah yang penuh debu dan berantakan menunjukkan kemungkinan besar hanya Anthony Widjaya yang tinggal di situ.

"Saya nggak pernah lihat orang lain selain Pak Anthony di rumah itu. Saya tidak tahu dia pemilik rumah atau hanya kontrak di situ. Dia sudah cerai dari istrinya dan jarang bergaul dengan tetangga," kata Roy, warga yang tinggal persis di seberang rumah Anthony.

Sementara Plh Lurah Pegadungan Agus Triyono mengatakan rumah yang ditempati Anthony merupakan rumah milik Andi Tata yang sudah meninggal. Berdasarkan keterangan RW, Anthony sudah lima tahun tinggal di rumah tersebut.

Fasilitas produksi sabu dan ekstasi berjubel di seluruh kamar tidur dan kamar mandi yang berada di lantai dasar. Sementara di lantai dua, terdapat dua unit PC dan printer yang mampu untuk menggandakan puluhan keping DVD film bajakan per hari.

Sedangkan puluhan kardus dan karung berisi bahan baku dan produk narkoba dan DVD bajakan, bertebaran di hampir seluruh bagian dalam rumah ukuran 45x60 meter persegi itu. Kabel listrik dan sarang laba-laba terlihat berseliweran di plafon rumah.

Untuk mendapatkan bahan baku dan memasarkan hasil produksinya, Anthony yang berperawakan kurus dan nyaris botak itu juga meminimalkan kontak dengan orang yang belum dia kenal. Hanya orang-orang yang sebelumnya telah membuat janji bertemu yang Anthony persilakan masuk rumah.

"Kami menyerbu masuk ketika dia membukakan pintu untuk Leonardi (teman Anthony)," jelas Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Anjan Pramuka Putra di lokasi penggrebekan.

Hasil penelusuran polisi mendapati Leonardi adalah seorang residivis kasus narkoba. Terkait dengan latar belakangnya, pria yang mengendarai mobil dengan nopol DK itu dicurigai polisi sebagai salah seorang pengedar hasil produksi Anthony untuk Bali.

"Dia kita tangkap tapi belum jadi tersangka, sebab barang buktinya kurang," imbuh Anjan.
(Jend Sutanto)

Pabrik Sabu Marina Masuk Jaringan Dunia & Sabu Senilai Rp 14 Miliar Di Sita Polisi


BILD Jakarta - Rabu, 24 Maret 2010 Pukul 6 WIB Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya menggerebek tempat penyimpanan narkotika di Apartemen Mediterania Marina Ancol, Tower D, Lantai 23, Kamar 23 BA, Jakarta Utara, Rabu (23/3). Di kamar tersebut didapati sembilan kilogram sabu dan lima ribu butir pil ekstasi.

Pada penggerebekan itu, sabu yang dikemas dalam 33 bungkus plastik, dan pil ekstasi berwarna merah berbentuk bintang itu ditemukan di tempat sampah. Hasil uji kimia, menunjukkan bahwa seluruh barang haram itu memiliki kualitas nomor satu.

"Kalau dinominalkan dalam rupiah, seluruh sabu dan ekstasi tersebut diperkirakan bernilai Rp 14,1 miliar," kata kata Direktur Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Anjan Putra Pramuka, di lokasi pengeerebekan, Jakarta, Rabu (23/3).

Rencananya, ia melanjutkan, sabu dan ekstasi itu akan dipasarkan di kota-kota besar di Indonesia. "Seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali," kata Anjan.

Menurut Anjan, pengungkapan tempat penyimpanan sabu dan ekstasi ini bermula dari penangkapan dua pengedar narkotika jaringan internasional asal Taiwan, pada Senin (22/3) malam lalu. Penangkapan dilakukan di Apartemen Mandala, Hayam Wuruk, Jakarta Barat, oleh polisi yang berpura-pura sebagai pembeli satu kilogram sabu.

"Tersangka bernama Sun Wei Yu alias A Wei berusia 30 tahun, dan Wen Chian Wei alias Wei Wei berusia 25 tahun," ujarnya.

Kedua warga negara asing ini berhasil membawa masuk barang-barang haram itu ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, dengan cara direkatkan di paha menggunakan lakban. Aksi penyelundupan diperkirakan telah berlangsung sejak enam bulan lalu.

Saat diwawancarai, A Wei mengaku ia dan temannya hanya bertugas sebagai kurir dari Taiwan ke Indonesia. Dari tugas pengiriman ini, masing-masing pelaku yang datang ke Indonesia, Minggu (21/3) lalu ini dibayar Rp 30 juta untuk satu kali pengiriman. "Barang-barang itu milik teman saya, dan juga warga Taiwan," katanya.

Kini, para pelaku ditahan di Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, dan dianggap melanggar Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.(Jend Sutanto)

Selasa, 23 Maret 2010

Lagi, Kunci Jawaban Ujian Via SMS Beredar




BILD Kudus- Pada Hari Selasa, 23 Maret 2010 Pukul 20:09:10 WIB Hari pertama Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Atas Negri Sederajat, beredar pesan singkat (SMS) berisi kunci jawaban untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Al-Maruf Kudus, Jawa Tengah. Karena kurang jelas asal sms tersebut, banyak pihak, baik siswa, guru, maupun pihak-pihak terkait, tidak menanggapinya.

Namun setelah beredar lagi kunci jawaban untuk mata pelajaran Biologi pada jam ke-2 dan dianggap banyak jawaban yang benar, hal ini dianggap kunci jawaban UN memang bocor. Namun demikian, para siswa diimbau untuk tidak langsung percaya dan harus mengeceknya lebih dulu.

Pada Selasa (23/3) hari ini, kembali beredar kunci jawaban untuk pelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Kudus. Namun hal ini dibantah oleh Kepala Sekolah Zainuri. Dia mengatakan bahwa siswa diharamkan membawa telepon genggam.

Namun demikian, dari siswa kelas tiga yang hari ini mengikuti ujian hari ke-2 di SMA tesebut ternyata didapati banyak siswa yang membawa telepon seluler. Meski mengaku tidak mempercayai kunci jawaban tersebut, namun beberapa siswa mengaku memang tak mendapatkan SMS itu.

Para siswa pun mengaku belum sepenuhnya mempercayai isi pesan singkat dari nomor tak dikenal tersebut. Kendati demikian, sebagian juga berharap mendapatkannya. Hingga kini, pihak Dinas Pendidikan belum memberikan keterangan terkait beredarnya SMS kunci jawaban tersebut.

Polda Riau Tangkap 11 Imigran Ilegal Afganistan
BILD Riau- Pada Hari Selasa, 23 Maret 2010 Pukul 22:30 WIB Polda Riau menangkap 11 orang imigran gelap asal Afghanistan. Lima orang diantaranya masih anak-anak."Ketika diperiksa, ternyata mereka tidak memiliki paspor," kata Kepala Satuan III Direktorat Intelkam Polda Riau, Ajun Komisaris Besar Polisi Dasman di Pekanbaru, Riau, Selasa (23/3).

Dilansir Humas Polda Riau, mereka ditangkap di Terminal PO Handoyo ketika akan berangkat ke Jakarta. Karena tidak memiliki dokumen lengkap, mereka akhirnya diamankan. Saat menjalani pemeriksaan, lanjut dia, rombongan warga Afganistan tersebut berjumlah 12 orang. Satu lagi dilepas karena memiliki dokumen.

Menurut, pengakuan salah seorang rombongan imigran gelap itu, mereka dari Afghanistan naik pesawat menuju Johor, Malaysia. Di negara jiran itu, mereka menjumpai agen yang akan mengirimnya ke Indonesia. Dari Malaysia, mereka diselundupkan ke Indonesia dengan rute ke Jakarta melalui Riau. Menurut pengakuannya, mereka sengaja masuk Indonesia mencari suaka politik.

Kesebelas imigran itu adalah Rana Naseri (34), Sadega Naseri (51), Malaika (21), Hussein Safari, (31), Abdullah (36) Arveen (30), Marjan (6), Morsel (8), Mena (12), Hussein Safari, (5) dan M Safari (10).(Jend Sutanto)

Sabtu, 13 Maret 2010

INDONESIA BISA MEMBANGUN EKONOMI YANG SEHAT BAGI MASYARAKAT INDONESIA

BILD SURABAYA-Pada Hari Jum’at 12 Maret 2010 Indonesia Bisa mengadakan Rapat Pleno Terbuka & Pengambilan Sumpah Pembina & Penggurus Koordinasi Indonesia Bisa Wilayah JATIM Priode 2010 s/d 2015. Ketua UMUM Bpk Asrun Tonga melantik Bpk Edi Yuwono Slamet MA sebagai Pembina wilayah JATIM, Bpk Tombak Abdullah sebagai Ketua JATIM di Hotel JW Meriot Surabaya

Indonesia Bisa berdiri 14 Maret 2009 di Jakarta; Indonesia Bisa adalah organisasi Indevenden yang begerak untuk pembinaan masyarakat yang mandiri dalam membagun ekonomi yang prima serta Indonesia Bisa bukan partai,bukan ormas politik dan tidak ada hubungan/terkait dengan Partai Demokrat.

Tujuan didirikan Organisasi Indonesia Bisa karena Ekonomi & Stabilitas kesejahterahaan Masyarakat Indonesia tidak stabil. (Ronny & Tia)

SDM PARA STAF BAPEMAS SANGGAT BURUIK

BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu,10 Maret 2010 Pukul 10 WIB

PU BINAMARGA DISKRIMINASI TERHADAP WARTAWAN MEDIA CETAK MINGGUAN

BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis,11 Maret 2010 Pukul 7 WIB Gebenur Jatim Bpk H Soekarwo SH MHUM.sebagai Inspektur Upacara Apel Pagi di Dinas Pekerjaan Umum (DINAS PU)Binamarga Pemprop JATIM

SATPOL PP DINAS PU BINAMARGA menghalangi Wartawan Media Cetak Mingguan yang mau meliput Upacara Bendera. Salah saatu SATPOL PP DINAS PU BINAMARGA menggatakan bahwa Wartawan Media Cetak Mingguan dilarang masuk oleh KASUBBAG UMUM DINAS PU BINAMARGA Pemprop JATIM.

Wartswan BILD SURABAYA mendapatkan Informasi kalau KASUBBAG UMUM DINAS PU BINAMARGA Pemprop JATIM.setiap bulan menjatah uang kepada Wartwan dari Media Elektronik,Media Online Media Cetak Harian dan LSM.

Wartawan BILD SURABAYA bertanya ada hubungan apa KASUBBAG UMUM DINAS PU BINAMARGA Pemprop JATIM. dengan Wartawan & LSM itu? (Bersambung/Ronny)

PT PELNI TIDAK PEDULIKAN KESELAMATAN PENUMPANG & BANYAK CALO PT PELNI BERKELIARAN DI PELABUHAN



BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis,11 Maret 2010 Pukul 7 WIB Kapal Ferry & Kapal Penumpang milik PT PELNI sanggat kumuh,buruk& tidak mementingkan keselamatan para penumpang.

PT PELNI tidak miliki kesadaran untuk melengkapi fasilitas/alat keselamatan bagi para penumpang di dalam Kapal Penumpang & Kapal Ferry.

Kebiasaan buruk PT PELNI adalah PT PELNI selalu memuat penumpang melebihi kapassitas yang ada,Pintu Kapal yang sudah belum di perbaiki oleh peusahaan tersebut,Kapal Ferry yang tidak berpintu dan juga fasilitasi keselamatan/alat keselamatan tidak memadai seperti baju pelampung,kapal karet,dll.

PT PELNI hanya mementingkan keuntungan saja tanpa di imbangi dengan keamanan,keselamatan penumpang & kenyaman para penumpang di dalam kapal.

Wartawan BILD SURABAYA heran melihat system kenerja seketaris Kepala Kanwil JATIM selalu menyediakan Jatah bulan berupa Uang Tutup Mulut untuk Para Wartawan dari Media Elektronik,Media Online,Media Cetak Harian & Media Cetak Mingguan.

Padahal Pada TanggAL 4 January 2010 Humas PT PELNI PUSAT sudah menggapi & berjanji akan memperbaiki system kinerja & perbaiki Kapal serta melengkapi alat keselamatan bagi Para Penumpang. Kenyataanya Tidak ada Perubahaan alias bohong. (Bersambung/Ronny)

AKHLAQUL KARIMAH NABI MUHAMMAD SAW SEBAGAI SURITAULADAN UMAT MANUSIA


BILD Surabaya-Pada Hari Kamis, 11 Maret, 2010 Pukul 08:09 WIB Ketauladanan Nabi Muhammad SAW akan bisa dipakai oleh seluruh umat manusia sepanjang masa. Karena Nabi Muhammad SAW dihadirkan didunia oleh Allah hanya ditugaskan untuk memperbaiki akhlaq manusia, khususnya masyarakat Arab yang pada masa itu sudah diatas ambang kebobrokan dan kerusakan moral (jaman Jahiliyah).

Inilah salah satu tujuan utama Kodam V/Brawijaya menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 H, yang bertempat di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya pada Kamis (11/3), yang bertujuan salah satunya adalah memperbaiki akhlaq prajurit TNI khususnya TNI AD jajaran Kodam V/Brawijaya beserta keluarganya. Kali ini Kodam V/Brawijaya mengambil tema ”Jadikan hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1431 H/2010 M sebagai landasan memelihara persatuan dan kesatuan demi keutuhan wilayah dan tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.’’

DR.Drs.H.Umar Shihab dalam ceramahnya menguraikan sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW patut dicontoh oleh seluruh umat manusia. Dikatakan bahwa akhlaq Nabi Muhammad SAW yang sudah mendapatkan gelar Akhlaqul Karimah (perilaku yang sangat baik) bisa kita jadikan contoh dalam kehidupan kita sehari-hari, bahkan bisa berlaku sepanjang masa. Karena semua tingkah dan perilaku Nabi Muhammad SAW berdasarkan kitab suci Al Qur’an.

Menurut DR.Drs.H.Umar Shihab yang dihadirkan dari Jakarta ini, ada 4 hal yang berkaitan dengan akhlaq. Pertama. Akhlaq kepada Allah, Ada satu perbuatan manusia yang sangat dibenci oleh Allah adalah menyekutukanNya (menyembah selain Allah). Kedua akhlaq kepada manusia. Menurut Nabi Muhammad SAW, sebaik-baiknya akhlaq manusia adalah mereka yang segala perbuatannya bermanfaat bagi manusia, makhluk dan lingkungan lainnya. Ketiga akhlaq kepada lingkungan, orang yang memiliki akhlaq baik adalah orang yang bisa menjaga dan memelihara lingkungannya, bukan malah merusak lingkungan. Keempat adalah akhlaq kepada hewan, Menurut Nabi Muhammad SAW untuk bisa dikatakan memiliki akhlaq yang baik, manusia harus bisa memperlakukan hewan dengan baik dan penuh rasa kasih sayang.

Contoh akhlaq Nabi Muhammad SAW yang lain adalah, bila Nabi Muhammad SAW bersalaman dengan para sahabatnya, kemudian tangan Nabi Muhammad dicium, maka Nabi Muhammad membalas mencium tangan sahabat tersebut. Bahkan pernah diceritakan, Nabi Muhammad SAW berjabat tangan dengan salah satu sahabatnya yang tangannya sangat kasar, pada saat itu Nabi Muhammad SAW minta ijin kepada sahabatnya untuk bisa mencium tangan sahabatnya yang kasar itu, maka sahabat tersebut langsung meneteskan air mata tanda sangat terharu dengan kebesaran dan kemuliaan akhlaq Nabi Muhammad SAW.

Pada acara tersebut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Soewarno, S.IP., M.Sc, dengan didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya Ny.Toety Suwarno pada kesempatan ini juga memberikan tali asih kepada 15 Panti Asuhan Yatim Piatu sewilayah Surabaya dan sekitarnya.

Hadir juga Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI B.Sumarno, Irdam V/Brawijaya, para Asisten Kasdam V/Brawijaya, para Perwira Ahli Pangdam V/Brawijaya, para Komandan/Kabalak jajaran Kodam V/Brawijaya dan prajurit TNI AD/PNS jajaran Kodam V/Brawijaya serta Persit Kartika Chandra Kirana sejajaran Kodam V/Brawijaya. (Ronny & Tia)

Dulmatin Dikenal Cerdas dalam Pelajaran Kimia


BILD Pemalang-Pada Hari Selasa, 9 Maret 2010 Pukul 22:26 WIB Dulmatin alias Joko Pitono (41) yang dikabarkan tewas dalam aksi penggerebekan di ruko Multiplus Pamulang, Tangerang, Banten dikenal oleh seangkatan teman sekolahnya cerdas dalam mata pelajaran kimia. "Dulmatin, adalah sosok yang cerdas saat sekolah. Dan juga tekun beribadah, jika dibanding teman lainnya," kata rekan sekolah Dulmatin, Azarudin Masrur di Pemalang, Selasa (9/3).

Ia mengatakan, saat semasa sekolah Dulmatin merupakan salah satu siswa yang mempunyai kemampuan menonjol di mata pelajaran kimia. Namun, dengan kemampuan yang menonjol di bidang ahli kimia, Dulmatin tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan lebih memilih untuk bekerja. "Setelah lulus sekolah, Dulmatin langsung bekerja di Malaysia. Saya berpisah dengan dirinya (Dulmatin -red), sejak 1989 dan selanjutnya tidak pernah bertemu lagi," katanya.

Menurutnya selama berteman dengan anak pasangan dari Masniati dan Usman Sofi ini, Dulmatin tidak pernah menunjukkan kegiatan yang aneh sehingga dirinya tidak terlalu percaya jika Joko Pitono melakukan serangkaian aksi peledakan bom. "Yang saya ketahui, Dulmatin tidak suka jalan kekerasan apalagi masuk dalam aliran Islam garis keras," katanya.

Selain itu, keluarga Dulmatin termasuk keluarga terpandang yang cukup disegani masyarakat di daerah setempat. "Jadi, kami kaget ketika mendengar kabar jika Dulmatin, adalah seorang teroris yang paling dicari aparat kepolisian," katanya (TIM)

Rabu, 10 Maret 2010

KASUS BANK CENTURY 7 “KPK Dalam Kondisi Lemah”


BILD Jakarta: Pada Hari Selasa, 9 Maret 2010 Pukul 20:55 WIB Kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini lemah serta diindikasikan akan diintervensi oleh eksternal. "Ada dugaan KPK akan ditekan eksekutif yang ingin mengintervensi dan partai politik yang ingin melakukan barter kasus hukum dengan politik," ujar pengamat politik, Ray Rangkuti di Jakarta, Selasa (9/3).

Berkaitan dengan hal itu, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menyatakan, KPK dapat diintervensi karena kondisi internal di KPK sudah tidak kuat. "Kami telah mendengar di internal KPK telah terdapat makelar kasus," ujar Eva.

Sementara itu, peneliti hukum Indonesian Corruption Watch (ICW), Febri Diansyah, terdapat beberapa kelemahan yang terdapat di KPK. "KPK harus diselamatkan, Tumpak Hatorangan harus segera meninggalkan KPK karena sudah tidak memiliki legitimasi sebagai pimpinan sementara," ujar Febri Diansyah.

Pernyataan Febri dibenarkan pakar hukum tata negara, Margarito Kamis, yang menyatakan, secara meteriil Perppu sudah tidak berlaku, sehingga seharusnya Tumpak sudah dapat dicopot secara materiil. Sementara itu, Ray Rangkuti berpendapat, pencopotan Tumpak harus dilakukan secara formil juga.(Muller)

KASUS BANK CENTURY 6 “Penyelidikan Kasus Century di KPK Belum Tunjukkan Titik Terang”

BILD JAKARTA – Pada Hari Selasa, 09 Maret 2010 Upaya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengusut skandal Bank Century hingga kemarin masih stagnan alias belum menunjukkan titik terang. Meski sudah melaksanakan gelar perkara dua kali, status kasus tersebut tetap belum berubah. Yakni, masih dalam tahap penyelidikan, belum masuk penyidikan.

''Gelar perkara belum sampai pada kesimpulan. Karena data dan informasi sangat banyak, diperlukan diskusi panjang dari hasil pemeriksaan. Mulai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), PPATK, hingga Pansus Hak Angket Century,'' jelas Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di sela gelar perkara di gedung KPK kemarin. Gelar perkara kemarin merupakan yang kedua.

Dia menambahkan, pengolahan data dan informasi tersebut membantu menemukan dua alat bukti yang bisa menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan. Sementara ini, kata dia, dua alat bukti itu belum ditemukan.

''Yang jelas, temuan dari gelar perkara kemarin (5/3) belum selesai. Hari ini (kemarin) juga tidak bisa dipastikan bisa langsung menaikkan status kasus,'' ujarnya.

Terkait adanya indikasi tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan fasilitas pendanaan jangka panjang (FPJP) yang diungkapkan Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mochammad Jasin dalam gelar perkara sebelumnya, Johan menuturkan kesimpulan tersebut belum final. ''Karena itu, perlu diperdalam lagi,'' katanya.

Sebagaimana diberitakan, gelar perkara kasus Bank Century kali pertama dilakukan Jumat (5/3). Gelar perkara tersebut dimulai pukul 14.00 dan berakhir pukul 24.00. Dalam gelar perkara perdana tersebut, terjadi diskusi yang panjang dan alot. Karena itu, KPK memilih mengadakan ekspose lanjutan kemarin.

Tidak seperti gelar perkara sebelumnya, ekspose kedua kemarin dilakukan pukul 15.30. Johan menuturkan, sebelumnya diadakan rapat internal KPK. ''Karena itu, jadwal gelar perkara agak molor,'' ungkapnya.

Hingga tadi malam pukul 22.00, gelar perkara masih berlangsung. Johan memastikan lima pimpinan KPK hadir. Hadir pula Direktur Penyelidikan Iswan Elmi dengan 22 anggota tim penyelidik, Direktur Penyidikan Suedi Husein, Direktur Penuntutan Ferry Wibisono dan Direktur Penindakan Ade Rahardja, serta para deputi. (Muller)

KASUS BANK CENTURY 6 “Penyelidikan Kasus Century di KPK Belum Tunjukkan Titik Terang”

BILD JAKARTA – Pada Hari Selasa, 09 Maret 2010 Upaya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mengusut skandal Bank Century hingga kemarin masih stagnan alias belum menunjukkan titik terang. Meski sudah melaksanakan gelar perkara dua kali, status kasus tersebut tetap belum berubah. Yakni, masih dalam tahap penyelidikan, belum masuk penyidikan.

''Gelar perkara belum sampai pada kesimpulan. Karena data dan informasi sangat banyak, diperlukan diskusi panjang dari hasil pemeriksaan. Mulai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), PPATK, hingga Pansus Hak Angket Century,'' jelas Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di sela gelar perkara di gedung KPK kemarin. Gelar perkara kemarin merupakan yang kedua.

Dia menambahkan, pengolahan data dan informasi tersebut membantu menemukan dua alat bukti yang bisa menaikkan status kasus dari penyelidikan menjadi penyidikan. Sementara ini, kata dia, dua alat bukti itu belum ditemukan.

''Yang jelas, temuan dari gelar perkara kemarin (5/3) belum selesai. Hari ini (kemarin) juga tidak bisa dipastikan bisa langsung menaikkan status kasus,'' ujarnya.

Terkait adanya indikasi tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan fasilitas pendanaan jangka panjang (FPJP) yang diungkapkan Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mochammad Jasin dalam gelar perkara sebelumnya, Johan menuturkan kesimpulan tersebut belum final. ''Karena itu, perlu diperdalam lagi,'' katanya.

Sebagaimana diberitakan, gelar perkara kasus Bank Century kali pertama dilakukan Jumat (5/3). Gelar perkara tersebut dimulai pukul 14.00 dan berakhir pukul 24.00. Dalam gelar perkara perdana tersebut, terjadi diskusi yang panjang dan alot. Karena itu, KPK memilih mengadakan ekspose lanjutan kemarin.

Tidak seperti gelar perkara sebelumnya, ekspose kedua kemarin dilakukan pukul 15.30. Johan menuturkan, sebelumnya diadakan rapat internal KPK. ''Karena itu, jadwal gelar perkara agak molor,'' ungkapnya.

Hingga tadi malam pukul 22.00, gelar perkara masih berlangsung. Johan memastikan lima pimpinan KPK hadir. Hadir pula Direktur Penyelidikan Iswan Elmi dengan 22 anggota tim penyelidik, Direktur Penyidikan Suedi Husein, Direktur Penuntutan Ferry Wibisono dan Direktur Penindakan Ade Rahardja, serta para deputi. (Muller)

Minggu, 07 Maret 2010

PARA NASABAH HANYA MINTA UANGNYA KEMBALI PENUH & TIDAK MA TAU SIAPA YANG SALAH




BILD Surabaya & Jakarta-Pad Hari Jum’at 05 Maret 2010 Pukul 23:47 WIB Wartawan BILD Surabaya Sdr Ronny Husono heran dengan Presiden RI Bpk SBY,Wakil Presiden RI Bpk Boediono,DPR & MPR yang selalu seperti anakkecil,terbukti di siding Paripurna selalu Ricu/berkelai,Presiden RI Bpk SBY & Wakil Presiden RI Bpk Boediono selalu tidak bernani bertanggun jawab & seakan-akan melindungi yang salah.

Pada Hari Jum’at 05 Maret 2010 Pukul12:22WIB Presiden RI Bpk SBY & Wakil Presiden RI Bpk Boediono mengadakan jumpa wartawan/jumpa pers di Istana
Presiden RI Bpk SBY SBY berjanji menyampaikan pidato pertanggungjawaban terhadap rakyat Indonesia terkait kemelut kasus Bank Century & Bertanggung Jawab sedangkan
Wakil Presiden RI Bpk Boediono selalu mmenutupi kesalahan pada waktu jumpa wartawan/jumpa pers di Istana.

Padahal Para Nasabah Bank Century maupun Para Nabah Bank Lainnya yang kebobolan/uangnya hilang di tabungan meminta uangnya kembali. Para Nasabah tidak mau tau siapa yang curi uangnya,siapa yang salah,dll tapi Para Nasabah hanya meminta uangnya kembali.

Para Nasabah meminta Pemerintah mau kembalikan uang Para Nasabah yang hilang itu dengan penuh serta Para Nasabah meminta kepada Pemerintah untuk membubarkan KSSK,LPS & menutup Bank Century serta menseleksi ulang Pejabat BI/memacat & mengkap Pejabat BI yang berkerja sama dengan Mafia Perbankkan (Bersambung/Ronny)

Sabtu, 06 Maret 2010

KPK Tak Terpengaruh Opini Kasus Century



BILD Jakarta-Pad Hari Jum’at 05 Maret 2010 Pukul 21:39 WIB Komisi Pemberantasan Korupsi masih terus melakukan gelar perkara, Jumat (5/3), terkait dugaan korupsi dalam kasus Bank Century. Gelar perkara ini diikuti seluruh pimpinan dan jajaran di lingkungan KPK. Menurut juru bicara Johan Budi, gelar perkara ini untuk mengkaji alat bukti yang bisa menjadikan kasusnya dinaikkan ke tingkat penyidikan.

Johan Budi juga mengatakan, KPK tidak akan terpengaruh dengan opini, baik yang disampaikan dalam Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ataupun hasil sidang paripurna DPR tentang hasil Pansus Angket Bank Century. Bahkan, meski Presiden SBY sempat menyatakan kebijakan tidak bisa dipidanakan, KPK akan tetap bekerja murni sesuai penegakan hukum

ENAK YA! JADI PEJABAT KEUANGAN RI,BI,LPS & HUKUM KEBAL HUKUM

BILD Surabaya & Jakarta-Pad Hari Jum’at 05 Maret 2010 Pukul 23:59 WIB Wartawan BILD Surabays Sdr Ronny kecewa dengan Hukum Indonesia yang tidak jujur dan transparan.

Serta Para Pejabat Hukum di RI ini hanya berani menangkap & menahan Masyarakat,maling,pengedar narkoba/judi & Pejabat yang pension tapi para Pejabat Hukum di RI tidak berani BOS Dunia Neraka (Narkoba,Judi & Trafeking),Pejabat Pemerintah & Pejabat Hukum yang aktiv. Terbukti Jaksa & Polisi yang menghilangkan Barang Bukti (BB) Narkoba & langsung di edarkan tidak di hokum berat,paling-paling di hukum 3 bulan.

Pantas aja Pejabat Pemerintah,pejabat Hukum & Bos Dunia Neraka hanya ketawa-ketawa seperti Menteri Keuangan RI,Mantan Senior Deputi BI sekarang menjabat sebagai Gebenur BI,dll meremekan Hukum. (Bersambung/Ronny)

Kerja Pansus Akan Jadi Petunjuk KPK


BILD Jakarta-Pad Hari Jum’at 05 Maret 2010 Pukul 12:54 WIB Meski DPR telah mengeluarkan keputusan politik terkait kasus penyelamatan Bank Century, tidak berarti proses penyelidikan DPR bisa disamakan dengan proses hukum. Sebab, menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M. Jasin, tipikal kerja Panitia Khusus Angket Bank Century DPR berbeda dengan KPK. Namun, hasil kerja pansus, kata Jasin, bakal dijadikan petunjuk dalam penyelidikan kasus ini meski itu bukan sebagai satu-satunya petunjuk. Demikian disampaikan Jasin di Jakarta, Sabtu (6/3).

Sejauh ini, KPK sudah memeriksa hampir 60 orang terkait penyeledikan kasus Bank Century, baik dari Kementerian Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan, maupun Bank Indonesia. Belum diketahui apakah KPK juga akan memanggil Wakil Presiden Boediono serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Jasin juga tak bisa memastikan kapan KPK akan meningkatkan kasus Century ke tingkap penyidikan. Ia hanya berjanji KPK akan bertindak cepat

Rabu malam lalu, DPR telah mengambil sikap politik terkait kebijakan penyelamatan Bank Century yang menghabiskan dana Rp 6,7 triliun. Melalui voting dalam rapat paripurna DPR, 325 anggota dewan dari total jumlah anggota yang hadir sebanyak 537 orang memilih opsi C. Opsi tersebut pada intinya memandang kebijakan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) dan Penyertaan Modal Sementara (PMS) untuk menyelamatkan Bank Century sebagai kebijakan bermasalah (Muller)

KASUS BANK CENTURY 5“Boediono: Bank Century Seperti Rumah Terbakar & Pemerintah Tidak rugi”




BILD Jakarta-Pad Hari Jum’at 05 Maret 2010 Pukul 21:39 WIB Dalam jumpa pers di Istana Wakil Presiden, Jumat (5/3) siang, Wakil Presiden Boediono menyatakan memang ada salah urus dan manipulasi yang dilakukan manajemen dan pemilik Bank Century. Tapi, keputusan harus dibuat dengan cepat demi menghindari risiko lebih besar.

Menurut Boediono, Bank Century itu seperti rumah yang terbakar. Harus cepat dipadamkan, agar jangan merambat ke rumah-rumah yang lain. Perampoknya juga ditangkap.

"Itu memang keputusan yang sulit. Tapi, saya siap mempertanggungjawabkan, baik di dunia maupun di akhirat," kata Boediono (Muller)

KASUS BANK CENTURY4 “Keputusan Pimpinan Sidang Picu Kericuhan”



Keputusan pimpinan sidang paripurna yang menyatakan sidang hari ini hanya mendengarkan kesimpulan dan rekomendasi Pansus Bank Century, menjadi pemicu kemarahan sejumlah anggota dewan.

KASUS BANK CENTURY 3 “SBY: Saya Bertanggung Jawab”


Menjelang keputusan akhir Pansus Century awal bulan depan, Presiden SBY berjanji menyampaikan pidato pertanggungjawaban terhadap rakyat Indonesia terkait kemelut kasus Bank Century.

KASUS BANK CENTURY 2 “Tiga Fraksi Pilih C, PAN dan PPP Tidak Jelas”



Skor sementara terkait pilihan opsi A atau C pada Sidang Paripurna DPR di Jakarta, Rabu (3/3) adalah 3-1. Fraksi Demokrat memilih A, sementara Golkar, PDI Perjuangan, dan PKS memilih C.

KASUS BANK CENTURY 1 “Voting Terbuka, Opsi C Terbanyak”




BILD Jakarta-Pad Hari Kamis 04 Maret 2010 Pukul 00:08 WIB Setelah molor hampir tujuh jam, rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kasus Bank Century, Rabu (3/3) malam, dilanjutka. Rapat yang dimulai pukul 20.30 WIB itu memutuskan proses merger dan bailout Century bermasalah.

Sebelum rapat dibuka, para anggota dari fraksi pendukung opsi C unjuk gigi. Mereka bernyanyi dan meneriakan yel-yel penyemangat untuk tetap konsisten memilih opsi C.

Rapat paripurna yang sedianya dilanjutkan pukul 15.00 WIB, ternyata harus molor hingga pukul 20.30 WIB. Keterlambatan itu terjadi lantaran alotnya proses lobi yang dilakukan antarpimpinan fraksi untuk menemukan titik temu.

Saat dibuka, rapat kembali diwarnai hujan interupsi. Kali ini, soal pro kontra munculnya opsi A dan C. Tak hanya itu, rapat paripurna juga sempat diwarnai insiden pelemparan yang dilakukan penonton dari balkon. Diduga, aksi itu dilakukan Tedi Samsuri dari Lembaga Swadaya Masyarakat Solidaritas Masyarakat Peduli Migas. Tedi pun langsung digelandang petugas keamanan.

Kemudian, sidang paripurna dilanjutkan dengan voting yang dilakukan sebanyak dua kali dan terbuka. Hasilnya, opsi C dipilih oleh 325 anggota dewan dari total jumlah anggota yang hadir sebanyak 537 orang. Pilihan opsi tersebut menegaskan jika proses merger maupun bailout Bank Century dinilai bermasalah

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

IDUL FITRI 2010

IDUL FITRI 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

FU WALI KOTAKU

FU WALI KOTAKU
INGAT TANGGAL 2 JUNE 20010 COBELOS NO 2

NATAL 2009

NATAL 2009

TAHUN BARU 2010

TAHUN BARU 2010

GONG XI FA CAI 2010

GONG XI FA CAI 2010
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND GROUP (DEUTSCHE TV,ZEITUNG BERLIND DEUSCHLAND,ZEITUNG BORGOL & ZEITUNG POLIZEI) MENGGUCAKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA CHINA 2010 “GONG XI FA CAI”

SELAMAT JALAN “KH Abdurahman Wahid/Gus Dur”

SELAMAT JALAN “KH Abdurahman Wahid/Gus Dur”

SELAMAT JALAN WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO

SELAMAT JALAN WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND GROUP (DEUTSCHE TV,ZEITUNG BERLIND DEUSCHLAND,ZEITUNG BORGOL & ZEITUNG POLIZEI) IKUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO SEMOGA ARWA ANDA DI TERIMA OLEHNYA & KELUARGA YANG DI TINGGALKAN DI BERIKESEHATAN DAN KEKUATAN DARI TUHAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN
JANGAN COBA-COBA MENIKMATI/MENGEDARKAN NARKOBA & MIRAS BILA TIDAK MAU JADI MAYAT/MENINGGAL PESAN DARI BADAN NARKOBA NASIONAL INDONESIA & BADAN ANTI NARKOBA JERMAN

WANTED DEUTSCHE POLIZEI

WANTED DEUTSCHE POLIZEI
HER LIE,UMUR 60 TAHUN,HATI-HATI DENGAN ORANG INI. JAUHKAN ANAK-ANAK ANDA DARI ORANG INI. KARENA NANTI ANAK ANDA BISA HILANG DARI ANDA. MASYAKARKAT YANG MENGGETAHUI ANDA BISA HUBUNGI KANTOR POLISI JERMAN DI BERLIN Tel (04930) 4664664,Hamburg Tel: (04940) 19296,428676767,428650 E-Mail: lka.7011@hamburg.de ATAU HUBUNGI REDAKSI BILD REDAKSI DI TEL (06231)70696441

JERITAN HATI MASYARAKAT 4

JERITAN HATI MASYARAKAT 4
HARI INI MASIH ADA PEJABAT YANG MENGGUNAKAN JILBAB MENGHINA WARTAWAN MEDIA CETAK MINGGUAN. BILA SEMUA PEJABAT MEMILIKI SIFAT BURUK. INDONESIA JADI APA? DAN APA KATA DUNIA

JERITAN HATI MASYARAKAT 3

JERITAN HATI MASYARAKAT 3
HARI INI MASIH ADA PEJABAT/STAF PAJAK & KEMENTERIAN KEUANGAN CURI UANG MASYARAKAT. APA KATA DUNIA? (BILD RI 28 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 2

JERITAN HATI MASYARAKAT 2
HARI INI IBU SRI MULIANI MASIH MILIKI SIFAT MUNAK & SUKA MEMBUAL APA KATA DUNIA? (BILD RI 25 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 1

JERITAN HATI MASYARAKAT 1
HARI INI MASIH ADA PEJABAT KORUPSI APA KATA DUNIA? (BILD RI 20 MARET 2010)