Minggu, 25 April 2010

FAKULTAS HUKUM UNERVERSITAS KARTIKA WASPADA TERHADAP KEJAHATAN DI DUNIA MAYA


BILD SURABAYA-Pada Hari Sabtu,24 April 2010 Pukul 10 WIB Fakultas Hukum Universitas Kartika Surabaya mengadakan seminar sehari tentang “perlindungan Hukum Bagi Korban Kejahatan Di Dunia Maya”

Seluruh Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Kartika Surabaya mengikuti seminar sehari ini supaya Waspada & menggetahui Bentuk Kejahatan Di Dunia Maya. Narasumber yaitu Bpk Ir Djoko Purnomo MT (Kabid Pengembangan TI Dinas KOM INFO Prop JATIM),Bpk Kompol. Sumani SH MH (POLDA JATIM),Bpk PT Daing SH. MH (Advokat),Bpk Dedy Prihambudi (Advokat).

Tujuan seminar sehari tentang “perlindungan Hukum Bagi Korban Kejahatan Di Dunia Maya” disengarakan yaitu memberi wawasan/pengetahuan baru bagi mahasiswa/mahasiswi & supaya mereka waspada terhadap kejahatan di dunia maya.

Bpk Bambang berharap seluruh sekolah (SMP,SMK,SMA) Unvwersitas selalu mengadakan seminar tentang Narkoba,HIV-AIDS & Kejahatan Di Dunia Maya)

Bpk Kompol. Sumani SH MH menggatakan kepada Wartawan BILD Surabaya kejahatan di Indonesia sudah berkembang pesat & berragam jenis kejahata,yang parah yaitu sudah menggunakan sistem komputerisasi (Di Dunia Maya),jenis kejahatan Di dunia Maya adalah Penipuan berupa arisan,dll;Narkoba,Portutusi.vidio Porno,dll (Ronny)

Sat Pol PP Pemkot Surabaya, Akan Panggil Pemilik Hotel Cassanda



BILD Surabaya-Pada Hari Jum’at 08 January 2010 Pukul 22:56 WIB Wartawan BILD Surabaya mendapatkan email dari Bpk Didik Wartawan Extremmepoint..com Surabaya

Pegusaha penginapan (Hotel) dikota pahlawan bak jamur dimusim penghujan. Disetiap titik kota buaya ini ditemukan berbagai macam Hotel, mulai dari hotel kelas teri (Hotel yang bertarif murah) hingga hotel kelas buaya atau hotel berbintang (Hotel yang bertarif mahal).
Akibat menjamur hotel tersebut, tidak munutup kemungkinan masalah perijinan pun patut untuk dipertanyakan, mulai dari ijin HO hingga Tata Kota hingga ke IMB.

Dan, disini Sat Pol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kota Surabaya selaku pengawal perda (Peraturan Daerah) harus lebih “Getol” dalam menindak para pengusaha hotel. Baik perijinannya, mau pun orang yang menginap harus dimintai identitas-nya.

Seperti yang dikatakan Arief Budiarto Kepala Sat Pol PP Kota Surabaya akan secepatnya memanggil pemilik Hotel Cassanda. “ Panggilan akan kita buat lewat surat, lalu dengan adanya panggilan tersebut kita akan tanyakan perijinan Hotel tersebut,” terangnya.

Kalau pun pihak Hotel Cassanda tetap tidak mau datang, kita akan buat BAP (Berita Acara Pemeriksaan) untuk mendatangi pihak Hotel. “ Kalau pun tidak mengantongi ijin tentunya kita (Sat Pol PP-Red) akan menutup paksa,” tegasnya.
Menurut informasi yang berhasil di himpun Extremmepoint.com, Hotel Cassanda mempunyai 32 kamar. Dan, kamar tersebut tarifnya berfariasi mulai dari Rp. 65 ribu hingga Rp. 225 ribu per hari. Untuk masalah perijinan Hotel Cassanda pun patut untuk di pertanyakan.

Saat dikonfirmasi wartawan Extremmepoint.com pihak Hotel Cassanda selalu tutup mulut dan Yusuf selaku pemilik Hotel tidak pernah nongol batang hidungnya. “ Itu bukan kewenangan kami selaku karyawan mas, silahkan ke pemiliknya sendiri, kita (Karyawan hotel) hanya bawahan yang berkepentingan itu bos, silahkan konfirmasi langsung sama bos,” saran karyawan hotel cassanda.(Ronny & Didik)

Sabtu, 24 April 2010

5 Instansi Pemkot di Indikasikan Terlibat



BILD SURABAYA-Pada Hari Sabtu, 24 April 2010 Pukul 11:25 WIB Wartawan BILD Surabaya mendapatkan email dari Bpk Didik Wartawan Extremmepoint..com Surabaya

Kasus pengelapan pajak yang diungkap oleh Anggota unit Pidana Umum (Pidum) dan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polwiltabes Surabaya terus bergulir, beberapa tersangka kasus penggelapan pajak diperiksa secara instensif oleh penyidik. Dari pemeriksaan tersebut, tersiar kabar bahwa ada indikasi Instansi di Pemkot Surabaya ikut terlibat.

Dari terbongkranya sindikat penggelapan pajak Siswanto cleaning service Ditjen Pajak. Tersiar kabar 5 Instansi Pemkot terindikasi kepengurusan pajak melalui jaringan Siswanto. Hal ini diungkapkan M. Sholeh kuasa hukum Siswanto.

"Dari 150 wajib pajak yang ditangan Siswanto, 5 diantaranya adalah aset Pemkot Surabaya. Kelimanya adalah KPU Surabaya, Bappeko, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Tata Kota," kata Soleh,

Menurut Soleh, lima instansi di bawah Pemkot Surabaya ini menggunakan jasa Siswanto, dengan demikian ada indikasi, mereka juga mendapatkan SSP palsu, namun tidak melaporkan ke pihak berwajib. "Ini ironis, di gedung pemerintah saja dengan mudah dimanipulasi," tutur M Soleh ditemui di Mapolwiltabes.

Sholeh menambahkan ada dua kemungkinan bila pemkot tidak melapor ke Polwiltabes Surabaya tentang adanya SSP palsu ini. Pertama, memang pemkot tidak tahu jika validasi yang diterimanya itu adalah fiktif. Yang kedua, ada kemungkinan jika pemkot tahu jika validasi itu fiktif, namun didiamkan saja.

"Kalau memang mereka menjadi korban dari manipulasi pajak fiktif ini, segera saja melapor ke polisi. Kalau tidak berarti mereka terlibat persekongkolan jahat," tegas Soleh.

Ia meminta melapor karena tidak ingin kliennya harus menanggung urusan lagi sekeluarnya dari penjara. "Begitu klien saya keluar penjara, dilaporkan lagi, kan gak selesai-selesai urusan. Bayangkan saja ada 150 WP yang pernah ditangani klien saya," paparnya.

Sementara Kapolwiltabes, Kombespol Ike Edwin menyebut bila pihaknya masih melakukan sejumlah analisa terkait laporan demi laporan yang masuk. "Kita bekerja kan tetap menggunakan analisa hukum dan proses pemeriksaan, jadi ditunggu saja," ujarnya.

Sementara itu, sejak Jumat siang hingga petang, Unit Pidum dan Tipikor Satreskrim Polwiltabes masih menggelar perkara kasus korupsi pajak yang dilakukan 14 tersangka, dimana 5 diantaranya adalah pegawai pajak. Informasi yang didapat, 14 orang yang ditangkap kasus pajak sudah ditetapkan sebagai tersangka. (Ronny & Didik)

Sindikat BIN Palsu Surabaya, Diungkap Polisi


BILD SURABAYA-Pada Hari Jum,at, 23 April 2010 Pukul 19:25 WIB Wartawan BILD Surabaya mendapatkan email dari Bpk Didik Wartawan Extremmepoint..com Surabaya

Sedangkan kasus ini pernah dilaporkan ke Polres Surabaya Selatan dan di limpahkan ke Polsek Tegalsari lalu dilimpahkan lagi ke Polres Selatan, Ada motif apa dibalik pelimpahan kasus Cadar Alam ini, apakah ada Intelejen gadungan yang akan di bidik Polisi?

Keberhasilan dalam mengungkap tindak kejahatan sindikat BIN Palsu oleh Denpom (Detasemen Polisi Militer) V / Brawijaya pantas dibanggakan. Hanya dalam waktu hitungan jam Denpom V / Brawijaya bisa bekuk pelaku dan sekaligus dalangnya.

Terungkapnya dedengkot BIN palsu akibat dari laporan kuasa hukum LBH. Tri daya Cakti bermarkas di Jl. Kartini 30 B Surabaya, selaku kuasa hukum dari korban ke pihak Denpom V / Brawijaya.

Awalnya, pihak Kuasa Hukum korban melaporkan perkara ini ke Polwiltabes Surabaya. Sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan No. Pol : LP / K / 0290. / IV / 2010 / SPK pada tanggal 7 April 2010. Dedi Wahyudi melaporkan telah terjadi peristiwa Penipuan dan penggelapan tempat kejadian Jl. Kupang Praupan II. Dengan kerugian 35 juta yang dilakukan oleh Cadar Alam Candra Buana.

Melihat keadaan kantor BIN milik Cadar ini sangat mencurigakan, tidak ada secuil papan nama yang nampak terpampang dikantor tersebut. “ Saya tidak tahu kalau rumah itu dibuat kantor, biasanya ada yang menjaga seorang perempuan bernama Nilam,” cerita salah satu tetangga Cadar Jumat (23/04/2010).

Menurut Ibu satu 3 anak ini mengatakan, rumah yang ditempati Cadar dikontrak selama 1 tahun dengan nilai kontrak Rp 10 juta. “ Biasanya mas kalau yang namanya kantor kan banyak karyawan, tapi ini beda tidak nampak sekali karyawannya,” imbuhnya.

“ Lebih yang mengejutkan lagi berita tentang Cadar itu sudah masuk media elektronik, terkait penipuan dengan mengatas namakan BIN (Badan Intelejen Negara),” tambahnya.

Tetangga Cadar berharap agar kasus penipuan dan penggelapan yang menelan puluhan orang segera ditangani dengan serius oleh pihak berwajib dan juga orang-orang yang mengatas namakan BIN harap di periksa atau paling tidak dipantau gerak geriknya. “ Jangan sampai terjadi penipuan BIN palsu terulang, kasihan masyarakat, anda rasakan sendiri sudahnya cari uang,.” Harapannya. (Ronny & Didik)

Kasus Aborsi Blitar Terungkap, Libatkan Ibu dan Anak


BILD Blitar-Pada Hari Rabu, 07 April 2010 Pukul 21 WIB Wartawan BILD Surabaya mendapatkan email dari Bpk Didik Wartawan Extremmepoint..com Surabaya

Gara-gara sang pacar tak mau nikahi, bergegas untuk buang Janin (jabang bayi)
kasus aborsi kembali diungkap jajaran kepolisian Polres Blitar, kali ini terjadi didesa Ngeni, Kecamatan Wonotirto,Kabupaten Blitar. Sebut saja bunga (nama samaran)16 tahun dan pacarnya dadang. Berani berbuat, harus berani bertanggung jawab, namun ungkapan itu tidak ada di dalam pikiran dua sejoli ini, Setelah berbuat mesum dan samai bunga mengandung empat bulan, malah janin dikandungnya akan digugurkan.

Tragisnya lagi, ibu bunga, Marsinah, ikut membantu proses pengguguran kandungan tersebut. Kini, Marsinah dan bunga sudah ditetapkan sebagai tersangka, karena bersekongkol melakukan aborsi. Sedang Dadang masih dalam pemeriksaan direskrim PPA Polres Blitar. Dan lelaki tak bertanggung jawab itu statusnya bakal menyusul keduanya menjadi tersangka.

Diduga bunga tak bisa menutup aibnya dengan perut terus membuncit, remaja 16 tahun ini sudah hamil empat bulan buah hasil berhubungan dengan Dadang. Namun, Dadang diminta untuk menikahinya tidak mau. Entah kenapa Dadang tidak mau menikahinya.

Akhirnya, Marsinah dan bunga diduga telah merencanakan untuk menggugurkan janin tersebut.
Fitri membeli pil aborsi seharga Rp 250 ribu dan menenggaknya. Saat proses pengeluarkan janin itu diduga Marsinah ikut membantunya.

Terungkapnya kasus aborsi itu berawal ketika petugas curiga terhadap ulah Dadang di Jalan Raya Wonotirto. Ketika polisi patroli dini hari sekitar pukul 02.00, petugas memergoki Dadang sedang mengembol benda yang dibungkus tas kresek warna hitam. kecurigaan makin menjadi ketika hendak didekati, Dadang gugup dan takut terkesan mengalihkan perhatian.akhirnya, petugas pun menghampirinya.dari situlah ternyata diketahui, jika bungkusan tersebut berisikan orok yang sudah dalam keadaan tak bernyawa alias mati. Saat itu juga, Dadang digelandang kepolres untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Nah, dari situlah awal aborsi terungkap. Dadang menceritakan jika janin tersebut hasil perbuatannya dengan bunga. Dia kebagian tugas membuang ke tempat yang jauh dari keramaian dengan harapan agar tidak diketahui oleh siapapun.
Dari penemuan itu, kapolres blitar AKBP Eko Iswanto,bersama anak buahnya mendatangi rumah pelaku aborsi. Tanpa banyak melakukan perlawanan,marsinah dan bunga ditangkap dengan mudah dan digelandang kepolres blitar. Selain meminta keterangan beberapa saksi, polisi juga mencari barang bukti. Sementara hanya berhasil menemukan barang bukti berupa sisa butiran pil yang digunakan mengeluarkan janin. "Masih diselidiki lebih lanjut," kata Kapolres Blitar AKBP Eko Iswantono.

Dari hasil penyelidikan sementara, kedua pelaku melakukan aborsi di kamar mandi. Sang ibu memergoki Fitri mengurung diri di dalam kamar mandi. Dia curiga karena selain pintu dalam keadaan tertutup, mendengar rintihan yang semakin menjadi-jadi. Tanpa banyak cakap mendobrak pintu dan berhasil masuk. Bukannya mencegah malah ikut membantu menggugurkannya. Belum diketahui, modus atau cara aborsi. Namun, selama ini diketahui jika biasanya sesaat setelah menenggak pil khusus, perut yang membuncit diplotot hingga akhirnya ketuban pecah dan si jabang bayi keluar.
polisi langsung menginterograsi. Sementara, hanya Marsinah dan bunga yang ditetapkan sebagai tersangka. Sedang Dadang, sipembuang jabang bayi masih menunggu proses lebih lanjut. Akibat perbuatannya, pelaku terancam dengan UU RI No 22 Tahun 2009 tentang perlindugan anak,ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Ronny & Didik)

Siswi SD Diculik dan Diperkosa di Denpasar


BILD Denpasar-Pada Hari Rabu 31 March 2010 Pukul 23:03 WIB Wartawan BILD Surabaya mendapatkan email dari Bpk Didik Wartawan Extremmepoint..com Surabaya

, Aksi kejahatan dengan menyasar siswi sekolah dasar (SD) kini marak terjadi di Denpasar, Bali. Modus yang dilakukan para pelaku antara lain berpura-pura mengantarkan atau menjemput pelajar putri itu. Setelah diculik, siswi SD ini kemudian diperkosa dan ditelantarkan di pinggir jalan.

AS (8), seorang siswi kelas 3 madrasah ibtidaiyah (setingkat SD) "Quba" di Monang-Maning Denpasar, Selasa (30/3) menjadi korban kejahatan tersebut, yakni diculik dan diperkosa. Sebelumnya, sekitar sebulan lalu, kejahatan dengan modus yang sama juga dialami dua siswi SD lainnya di Denpasar.

Keterangan yang dihimpun SH menyebutkan, peristiwa ini berawal ketika, Selasa (30/3), sekitar pukul 07.00 Wita, AS hendak berangkat ke sekolahnya dengan berjalan kaki. Setelah sekitar 500 meter meninggalkan rumah, tiba-tiba datang seorang pria tak dikenal dengan mengendarai sepeda motor. Lelaki ini kemudian menawarkan jasa kepada AS untuk mengantarkannya ke sekolah.

AS yang masih lugu dan polos akhirnya bersedia menerima ajakan pria yang diperkirakan berusia antara 30 tahun-40 tahun tersebut. Namun ternyata AS dibawa ke sebuah tempat di kawasan Ubung Denpasar. Di tempat ini AS kemudian digagahi secara paksa. Seusai melampiaskan nafsunya, lelaki ini lalu mengantarkan AS dan menurunkannya beberapa puluh meter dari sekolahnya.

Peristiwa ini kemudian diketahui oleh seorang pedagang mainan Didik yang biasa berjualan di sekolah "Quba". Didik curiga melihat AS yang terus menangis sambil duduk di pinggir jalan. Didik kemudian datang menghampiri dan kemudian melihat dari celana AS banyak mengeluarkan darah. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada aparat kepolisian setempat.
Kapoltabes Denpasar Komisaris Besar Gede Alit Widana ketika dikonfirmasi, Selasa (30/3), membenarkan adanya peristiwa itu. "Kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi," paparnya.

Menurut Alit, AS sampai saat ini masih belum dapat diminta keterangannya karena masih mengalami shock. "Mungkin dalam waktu beberapa hari lagi AS baru bisa kami minta keterangannya," tuturnya.
*Jaga Sekolah*

Aparat di jajaran Poltabes Denpasar beberapa waktu lalu telah dikerahkan untuk melakukan penjagaan ketat di seluruh sekolah dasar (SD) yang ada di Denpasar, sehubungan maraknya aksi penculikan yang berakhir pada pemerkosaan terhadap siswi SD di Denpasar. Namun sampai sekarang aksi kejahatan itu masih terjadi dan pelakunya belum tertangkap.
Alit menduga pelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap AS adalah sama dengan pelaku kejahatan yang dialami dua siswi SD lainnya sekitar sebulan lalu.(Ronny & Didik)

Wartawan Bawa Shabu Ditangkap Polisi


BILD Kediri: Pada Hari Rabu,21 April 2010 Pukul 23:11 WIB Seorang wartawan ditangkap petugas Satuan Antinarkoba Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, Rabu (21/4), ketika akan berpesta shabu-shabu di salah satu hotel di Kediri. Semula tersangka, Joni, mengelak dituduh akan berpesta shabu-shabu. Ia mengaku diminta untuk mengantarkan barang terlarang tersebut kepada seseorang di hotel dengan imbalan Rp 100 ribu.

Sebenarnya, polisi sudah membuntuti pelaku sejak ia bertransaksi di daerah Jimbun. Polisi baru bisa menangkap Joni saat ia hendak masuk ke hotel. Setelah digeledah, ditemukan satu paket shabu dan alat untuk membakarnya.

Polisi masih memburu bandar pemasok shabu yang bertransaksi dengan pelaku di wilayah Jimbun

Pabrik Shabu di Gunung Putri Digerebek


BILD Bogor-Pada Hari Rabu,21 April 2010 Pukul 08:35 WIB Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro mengungkap pabrik shabu-shabu di Vila Nusa Indah 3 Blok KM. 7 No. 20 Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor, Rabu (21/4). Sejumlah peralatan dan bahan baku shabu ditemukan.

Dalam penggerebakan ini, lima tersangka ditangkap. Dari pengakuan mereka, pabrik ini sudah beroperasi dua bulan

KASUS PEREDARAN UANG PALSU, WASPADAI EMPAT DAERAH

BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu, 14 April 2010 Pukul 10:18:03 WIB
Jajaran kepolisan Wilayah Sektor Besar (Polwiltabes) Surabaya mengimbau kepada masyarakat agar lebih cermat dan meneliti setiap melakukan transaksi uang kertas, khususnya di kawasan Surabaya, Sidoarjo, Nganjuk dan wilayah Madura.

Ini menyusul keberhasilan jajaran Polwiltabes Surabaya menangkap pengedar uang palsu dari tangan AW, warga Perumahan Tambakrejo Asri Jombang senilai Rp 40 juta, Minggu (11/4). Pasalnya, selama ini sindikat AW dan kawan-kawan menjalankan aksinya di kawasan tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polwiltabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo di kantornya, Rabu (14/4) mengatakan, sampai sekarang uang palsu yang diedarkan kawanan itu senilai Rp 20 juta, sedang yang diproduksi sudah mencapai Rp 120 juta.
Dalam pemeriksaan di Mapolwiltabes Surabaya, AW mendapatkan uang palsu dari Yy (43) warga Brangkal Kabupaten Mojokerto. Yy merupakan istri dari ES, tersangka pengedar uang palsu yang telah ditangkap petugas pada September 2009 bersama En yang memproduksi uang palsu.

Sepintas, uang palsu pecahan yang disita dari tersangka mirip aslinya. Bahkan, sulit dibedakan dengan kasat mata. Salah satu cara untuk mengetahui uang itu palsu dengan menggunakan sinar ultraviolet. Untuk uang asli, jika dicek maka benang pengamannya akan menyala, sedangkan uang palsu yang dimiliki tersangka sama sekali tidak menyala. Atau bagi yang cermat, pendeteksian bisa dilakukan dengan cara manual, yakni meraba. Cetakan uang asli jika diraba akan terasa kasar, berbeda dengan uang palsu yang rata-rata cetakannya halus.

Sebelumnya anggota dari unit Pidana Ekonomi (Pidek) Satreskrim Polwiltabes Surabaya berhasil menangkap pengedar uang palsu (upal). Tersangka yang ditangkap adalah AW (44) warga Jombang. Dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan upal pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 40 juta.

Tersangka adalah pengedar upal di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Kita berhasil menangkapnya sekitar pukul 22.00 tadi malam di Jalan Raya Balongbendo, Sidoarjo. Ia mengungkapkan, keberhasilan anak buahnya menangkap AW ini berkat pengembangan dari tersangka ED, yang juga pengedar upal dan kini mendekam di Rutan Medaeng, dalam pemeriksaan lalu, ED mengaku mengedarkan upal ke AW. "Saat ini kami fokus memburu YA. Kami juga sudah mengetahui pabrik pembuat uang palsu itu," ujar Anom.(Jend Sutanto)

TAMBAH TAHUN KINERJA POLRI MENURUN / BURUK SEKALI

BILD Surabaya – pada hari Rabu 21 April 2010 pukul 23.00 WIB. Wartawan Bild Surabaya Sdr Ronny Husono heran dengan sistem kinerja POLRI tambah tahun tambah semerawut dan tidak memiliki ketegasan serta saling merebut kekuasaan jabatan demi kepentingan diri sendiri.
Wartawan Bild Surabaya ketawa melihat berita di media cetak maupun media elektronik bahwa Perwira Tinggi dari Mabes Polri saling menjatuhkan dan meributkan kekuasaan.

Siapa bilang makelar kasus (markus) tidak ada di tubuh Polri dan Makelar – Makelar lainnya seperti: di Kolombo Surabaya banyak makelar SIM, saya konfirmasi dengan Bpk AKP I Made. Tentang makelar SIM berkeliaran di Kolombo, bukan di berantas tapi Bpk I Made bilang bahwa calo-calo SIM di Kolombo kebanyakan dari wartawan media cetak mingguan, menurut wartawan Bild Surabaya Sdr Ronny bahwa wartawan tidak pernah melakukan percaloan bila itu para calo SIM memiliki identitas wartawan / ID Card Pers, Wartawan Bild Surabaya minta kepada KAPOLRI untuk memberantas percaloan di tempat pembuatan SIM (Kolombo Surabaya, Polres Sidoarjo, Polres Mojokerto, Polres Gresik) dan tempat pembuatan / penggunaan surat bermotor (Samsat) seluruh Jawa Timur.

Terbukti anggota Polri terlibat markus pada kasus kecelakaan meninggal di Wiring Anom terbukti kasus sepeda motor ditabrak oleh mobil, mobilnya melarikan diri, yang digonjeng terlempar di jalan lalu dilintas truk hingga meninggal dunia di daerah Wiring Anom kabupaten Gresik. Pada bulan Maret, korban meninggal Juwita dan yang setir bernama Muhono, yang anehnya Bpk Mulyono kena biaya santunan meninggal sebesar Rp 2 juta dan bila Mulyono tidak bayar mau dimasukkan ke tahanan oleh Satlantas Gresik.

Anggota Polri melanggar sendiri tapi tidak ada sanksi tegas terbukti pada tanggal 22 April 2010 pukul 9.00 WIB seorang anggota Polantas dengan sepeda motor Yamaha type Mio warna hijau Nopol: L58 31 WD menerima telepon sambil mengendarai motor di Jl Raya Wonokromo depan rumah sakit Islam Surabaya (Bersambung/Ronny)

BNN MEMBERIKAN SOSIALISASI PADA ORANG TUA DAN PARA GURU

BILD Surabaya – pada hari Rabu 21 April 2010 Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan sosialisasi bahaya menggunakan narkoba di Hotel Sahid Surabaya.

BNN memberikan pengetahuan tentang jenis narkoba yang beredar di Indonesia serta bahaya menggunakan narkoba kepada seluruh mahasiswi fakultas hukum yang ada di Jatim.

Kepala Bidang Penyuluhan narkoba BNN Bpk Supardi SH, MH mengatakan kepada wartawan Bild Surabaya bahwa peredaran narkoba di Indonesia sangat cepat dan rapi.

Para bandar narkoba dan produsen narkoba selalu terus menerus mencari inovasi supaya polisi tidak bisa mengetahui tentang peredaran narkoba.

Sekarang Bandar Narkoba sudah mulai mensuplai narkoba ke sekolah-sekolah (SD/SP/SMK) di Indonesia narkoba yang diedarkan ke sekolah-sekolah berupa gula-gula / permen, coklat, pensil dan pulpen serta buanya buku (supaya bukunya wangi) maka dari itu BNN akan selalu memberikan informasi kepada para guru, para orang tua serta anak tentang jenis narkoba yang beredar di Indonesia serta bahayanya narkoba bagi pengguna.

BNN akan selalu memantau gerak gerik pada bandar narkoba dan para produksi narkoba di Indonesia.

Dan karena narkoba merusak generasi muda. Menurut data BNN tahun 2009 pengguna narkoba di Indonesia sebesar 15.000 orang / tahun sedangkan sekarang menurun hingga 1.99% / tahun. (Ronny & Tia)

Launching Kampung Aman di Perumahan Gunungsari Indah


Walikota Surabaya Didampingi Beberapa Pejabat Menekan Tombol Sirine sebagai Tanda Dilaunchingnya Program Sistem Keamanan Terpadu (Integrated Securit System) Satu Pintu

Walikota Surabaya Bambang DH Launching TIC


Walikota Surabaya Bambang DH didampingi Kapolwiltabes Surabaya Kombes Pol Ike Edwin saat mengunjungi Ruang Traffic Information Center (TIC)

Sabtu, 17 April 2010

STAF HUMAS PEMPROP JATIM IBU LIS MEMILIKI SIFAT SERAKA,MUNAFIK & SOK SUCI

BILD SURABAYA-Pada Hari Jum’at 16 April 2010 Pukul 18 WIB Wartawan BILD Surabaya Sdr Ronny meliput acara Pelatihan Untuk Pelatih Sosialisasi Putusan MPR RI.

Pada Pukul 22 WIB Setelah acara tersebut selesai Wartawan Media Cetak Mingguan mendatangi ketua panitia bernama Bpk Rizal dari staf seketariat MPR RI.di Hotel Shangrila Surabaya.

Wartawan BILD SURABAYA heran melihat tingkah laku staf Humas Pemerintah Propinsi (PEMPROP) JATIM yang bernama Ibu Lis. Ibu Lis tidak cocok jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena Ibu Lis memiliki sifat yang jelek yaitu Seraka,Munafik & Sok Suci. Pahal Sifat seorang PNS/Pimpinan yang sopan,baik,tidak sombong,tidak seraka tidak munafik & sok suci.

Terbukti Ibu Lis memiliki Sifat yang buruk/jelek yaitu Seraka,Munafik & Sok,karena Ibu Lis terima uang dari Ketua Panitia Pelatihan Untuk Pelatih Sosialisasi Putusan MPR RI.pada pukul 22:11 WIB di Hotel Shangrila Surabaya.

Padahal Ketua Panitia Pelatihan Untuk Pelatih Sosialisasi Putusan MPR RI.Bpk Rizal sudah menyerahkan tugas kepada Ibu Lis untuk mengkodinir seluruh Wartawan yang hadir/menggikuti acara ini. Ibu Lis sudah terima PERS RELEASE & Uang Transport untuk di bagikan ke seluruh Wartawan yang hadir dari ketua panitia

Kenyataanya tidak begitu,Ibu Lis hanya memberikan PERS RELEASE & Uang kepada Wartawan yang dikenali (Temannya),Wartwan yang menerima uang transport dari Ibu Lis yaitu dari Infokom JATIM,Media Cetak Harian & Media Elektronik saja.
Malah Ibu Lis menghina Wartawan Media Cetak Mingguan dengan sebutan kasar & memuji diri sendiri yaitu “Kami tidak sebagai Humas PEMPROP JATIM tidak pernah menerima uang/barang & Kami juga tidak pernah memberikan uang/barang ke seluruh wartwan yang ngepos di PEMPROP JATIM.

Wartawan BILD Surabaya Ketawa bernahak-bahak (Haa.. haa.. dasar munafik) karena Wartawan BILD Surabayamendegar perkataan & melihat sifat aslinya yangmunafik itu. Wartawan BILD Surabaya bisa menggatakan itu karena Wartawan BILD Surabaya melihat sendiri bahwa Protok & Humas PEMPROP JATIM,Wartawan Infokom & Wartawan dari Media Cetak Harian & Media Elektronik menerimauang transport setiap acara/kunjungan Pejabat Tinngi.Maka dari itu Wartawan BILD Surabaya bisa menyimpulkan bahwa 60% Humas PEMPROP JATIM miliki sifat Seraka,Munafik & Sok Suci.

Apa Kata Masyarakat Indonesia & Masyarakat Dunia? Milihat Pejabat & Staf/PNS JATIM mimiliki sifat jelek yang sama dengan Ibu Lis yaitu Seraka,Munafik & Sok Suci (Bersambung/Ronny)

Jumat, 09 April 2010

BANK BUKOPIN PEDULI PADA PENERUS BANGSA 1 “BANK BUKOPIN SIDOARJO MENGAJARI SISWA-SISWI SEKOLAH PEMBAGUNAN JAYA 2 SIDOARJO UNTUK BERHEMAT & MENABUNG”


BILD SIDOARJO-Pada Hari Jumat 9 April 2010 Pukul 13 WIB Wakil Gebenur JATIM membuka acara KOMPETISI FUTSAL 2010 “GIRING BOLA BERSAMA PAK DHE KARWO & GUS IPUL” di Sekolah Pembangunan Jaya 2

Wartawan BILD Sidoarjo setelah meliput acara KOMPETISI FUTSAL 2010 melihat krumunan siswa-siswi Sekolah Pembangunan Jaya 2 di salah satu stan yaitu stan Bank Bukopin

Wartawan BILD Sidoarjo Wawancara dengan Bpk Aswin Eko Yulianto sebagai Relation ship officer Bank Bukopin Sidoarjo. Bpk Aswin menjelaskan tujuan Bank Bukopin selalu mengikuti acara akbar anak-anak adalah Bank Bukopin beinginkan untuk siswa-siswi dapat berhemat & menabung serta tau manfaatnya bernabung. Supaya Penerus Bangsa ini bisa meandiri & membudayakan menabung & berhemat.


Bank Bukopin memiliki 2 jenis Tabungan yaitu Tabungan Rencana Bukopin: Tabungan Rencana Para Ibu untuk buah hatinya,Setoran Minimal Rp. 100.000,-/bulan selama 1 Tahun,mendatkan hadia langsung & mendapatkan nomer undian,mendapatka ansuransi;TABUNGANKU BUKOPIN: Tabungan siswa-siswi dengan buka yang wah & bebas biaya bulanan,setoran awal minim & saldo minim sebesar Rp. 20.000,-


Saya berterima kasih kepada Wakil Gebenur JATIM yang selalu peduli pendidikan kita. Saya berterima kasih juga kepada Bank Bukopin yang telah rela menggajari kami untuk berhemat dan pentingnya hidup sederhana. Ujar salah satu siswi Sekolah Pembangunan Jaya 2 (Ronny & Tia)

Kamis, 08 April 2010

NASABAH BCA JANGAN KWATIR KARENA BCA PEDULI PADA PARA NASABAH & LINGKUGAN SEKITARNYA


BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis 8 April 2010 Pukul 10 WIB Bank Central Asia (BCA) memiliki sifat peduli pada Para Nasabahnya maka dari itu BCA selalu memberikan Pelayanan Terbaik. Seperti Moto BCA yaitu: Sigap,Menarik,Antosias,Rama,Teliti (SMART)

BCA membuktikan dengan membangun Kantor Cabang Utama,Kantor Cabang,Kantor Cabang Pembantu yang istimewa,lux & memperbanyak kantor-kantor pelayanan BCA untuk Kenyaman & Memudahkan Pelsayan Perbankan bagi Nabah BCA

Walikota Surabaya Bpk Bambang DH meresmikan Kantor Cabang Utama BCA Galaxi ini. Bpk Bambang DH berterima kasih kepada BCA atas bantuan 1000 Pohon Pinus.

Kantor Cabang Utama BCA Kayun Pindah Menjadi Kantor Cabang Utama BCA Galaxi Jln Kertajaya Indah Surabaya. Gedung ini dibangun dengan rancangan yang matang serta memiliki arti persabatan bagi Nasabah dengan Karyawan BCA. Gedung ini dibangun 6 lt, yaitu lantai Besmen (bawah tanah) untuk pakir 600 mobil & 1000 motor,Latai Dasar untuk Pelayana Perbankan (Custemer Servis/Pelayana Informasi tentang Pelayan Perbankan & tentang BCA,Teller/Kasir,ATM),Lantai 1 untuk Asuransi BCA yaitu CAR,Lantai 2 untuk BCA Finansial,Lantai 3-4 untuk Pelayan Perbankan Lainnya.

Direksi BCA Wilayah JAWA,Bali,Nusa Tenggara Bpk Anwar meminta kepada Karyawan BCA Galaxy Surabaya untuk meningkatkan mutu Pelayanan kepada Nasabah & menggap Para Nsabah BCA sebagai MITRA & Keluarga Besar BCA. Kami akan menjamin uang Nasabah dengan Penuh. Karena tanpa kepercayaan Nasabah BCA tidak bisa berkembang maka dari itu BCA akan selalu memberikan pelayan Terbaiknya. BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV.

BCA selalu memperbaiki system perbankan yaitu diruang ATM diberi CCTV,di tonbol boner ATM diberi Tutupan Mika Tebal,PIN 6 digit setiap tempat ATM diberi SATPAM. Pengaman Internet Banking BCA yaitu KEY BCA. KEY BCA adalah satu alat Bantu pengamanan transaksi di Internet BCA Banking. Jaauga Bila Nasabah lupa mengeluarkan kartu ATMNYA,ATM BCA secara otomatis meminta nomer PIN lagi serta bila 3 kali salah masukan PIN maka secara otomatis kartu atm ditelan oleh mesin ATM tersebut. Ujar Bpk Dwijaya

BCA selalu memperbarui program-program perbankan untuk menyenangkan para Nasabah. Tahapan BCA yaitu Tabungan Hari Depan,Setoran awal minimum Rp 500.000,- dan setoran selanjutnya minimum Rp 50.000,-,Saldo minimum Rp 10.000,-,Bunga sebesar 0% s/d 3,25%,mendapatkan Kartu ATM BCA,bisa transaksi di 600 ATM BCA,Internet Banking BCA (Klik BCA),m-BCA adalah transaksi melaui Ponsel HP/CDMA,), Hanya dengan kelipatan saldo rata-rata per bulan Rp 5.000.000 dari Tahapan BCA Anda, Anda akan mendapat kupon undian dan otomatis diikutsertakan dalam program undian Gebyar Tahapan BCA;TAHAPAN GOLD:Tahapan BCA dengan segala kemudahannya menjadikannya banyak digunakan oleh pebisnis dalam membantu kelancaran usaha mereka. Tanggap akan kebutuhan pebisnis dan untuk memberikan yang terbaik, BCA kini menghadirkan Tahapan Gold yang disediakan khusus bagi nasabah bisnis dalam membantu kelancaran usahanya, Informasi mutasi rekening lebih lengkap
Pada buku Tahapan Gold selain berisi nominal transaksi dan saldo, juga memuat detail setiap transaksi seperti nama penerima/pengirim, informasi pembayaran dan berita,
Selain berbagai keunggulan Tahapan Gold di atas, nasabah masih tetap dapat menikmati berbagai manfaat lain sama seperti fasilitas Tahapan BCA. Karena Tahapan Gold diperuntukkan bagi nasabah bisnis dengan saldo rata-rata di atas Rp. 10 juta, maka di waktu yang akan datang kami akan mengenakan biaya pinalti bagi rekening yang saldo rata-ratanya di bawah Rp. 10 juta.;TAPRES adalah Tabungan Prestasi,dengan suku bunga tabungan yang kompetitif, TAPRES memberikan Anda banyak keuntungan,Suku Bunga 0% s/d 4%;

BCA DOLLAR:Di BCA tabungan Anda memiliki nilai tambah. Anda dapat menabung sambil berinvestasi dengan BCA Dollar. BCA Dollar menyediakan rekening dalam mata uang USD dan SGD sambil Anda menikmati kemudahan berbagai fasilitas ATM BCA dan akses ke klikBCA dan m-BCA (Mobile Banking BCA),Minimum setoran awal USD 100 dan SGD 200,suku bunga untuk USD 0% s/d 0,75% & untuk SD 0.1%;GIRO BCA: Layanan perbankan BCA siap membantu kelancaran usaha Anda. Bisnis Anda pun akan berkembang dengan Giro BCA yang multi guna dan ekstra manfaat,Persyaratan:Pemohon berusia 21 tahun keatas atau telah menikah,Tidak termasuk dalam daftar hitam BI,Mengisi dan menandatangani formulir permohonan,Menyerahkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/PASSPORT untuk warga negara Indonesia dan Passport dan KIMS untuk WNA),NPWP dan Surat Referensi.Setoran awal untuk Giro Rupiah Rp 1.000.000,-dan Giro Valas USD 1.000 atau ekuivalen Dikenakan biaya administrasi bulanan; DEPOSITO BERJANGKA BCA:untuk Deposito Berjangka Rupiah adalah Rp 8.000.000,- dan ekuivalen USD 1.000 untuk Deposito Berjangka Valas,suku bunga 5,75 (1 bulan) 6% (3 bulan,6 bulan,12 bulan). Ujar Ibu Retno Costemur Servis KCU BCA Kayun. (Ronny & Tia)

Rabu, 07 April 2010

TONGKAT KOMANDO KOREM 084 BJ BERALIH TANGAN

BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa 8 April 2010 Serah Terima Jabatan Komandaan Korem 084 BJ dari Kol. INF M Mashuri kepada Koll. INF Andi Zainudin Azakin

Selasa, 06 April 2010

DESI BUKA CALON PEJABAT YANG BAIK SERTA SDMNYA BURUK SEKKALI


BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa 6 April 2010 Pukul 10 WIB Dinas Kaesehatan (DINKES) JATIM mengadakan Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Evaluasi Implementasi Kegiatan POS Kesehatan Desa (POS KESDES) di Hotel Cendana Surabaya.

3 Wartawan dari Media Cetak Mingguan (Tabloid) setelah wawancara kepada Kepala Dinas DINKES,Ibu Desi melecekan wartawan Tabloid deangan sebutan pengemis (suka minta-minta). Wartwan BILD Surabaya tidak terima untung di hadang oleh sdri TIA & Sdri Ita..

Ibu Desi bukan calon pemimpin yang baik,meliki sifat muna & munafik serta Ibu Desi lebih Buruk dari pada PKI, Karena Ibu Desi memakai agama sebagai kedok.

Ibu Desi perlu sekolah lagi di SMA dan ikut Diklat karena sifat & SDM Ibu Desi sanggat Buruk. (Bersambung/Ronny)

Senin, 05 April 2010

2765 ORANG PRAJURIT KODAM V/BRAWIJAYA NAIK PANGKAT


BILD Surabaya-Pada Hari Kamis, 1 April, 2010 Pukul 13:14 WIB Pangdam V/Brawijaya yang diwakili oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigjen TNI B.Sumarno pada Kamis (1/4) menerima laporan Corps kenaikan pangkat prajurit TNI AD Kodam V/Brawijaya yang mendapatkan anugrah berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, bertempat di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.

Personel Kodam V/Brawijaya yang naik pangkat berjumlah 2765 orang terdiri dari 13 orang berpangkat Perwira Menengah (Pamen) antara lain dari Letnan Kolonel ke Kolonel 2 orang, dari Mayor ke Letnan Kolonel 6 orang, dari Kapten ke Mayor 5 orang. Perwira Pertama (Pama) dari Letnan Dua ke Letnan Satu 87 orang, dari Letnan Satu ke Kapten 81 orang. Sedangkan 2.594 orang prajurit Kodam V/Brawijaya lainnya yang naik pangkatnya terdiri dari Tamtama dan Bintara, sedangkan yang mendapatkan Kenaikan Pangkat Penghargaan berjumlah 136 orang. Kenaikan pangkat tersebut terhitung mulai tanggal 1 April 2010.

Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno, S.IP.,MSc. dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI B. Sumarno mengatakan, hakekat kepangkatan dalam kehidupan militer adalah merupakan perubahan status dalam bentuk simbol pangkat baru yang mencerminkan adanya tuntutan perubahan berupa peningkatan tanggung jawab dan kualitas sumber daya manusia di setiap individu Perwira sesuai tugas dan jabatannya masing-masing. Oleh karena itu semestinya semakin tinggi pangkat berarti identik dengan semakin tinggi pula tanggung jawab, kemampuan dan semangat pengabdian bagi para Perwira.

Disamping itu kata orang nomor satu dijajaran Kodam V/Brawijaya ini, kenaikan pangkat juga merupakan wujud pengakuan dan penghargaan negara atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini oleh setiap individu prajurit dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai jabatan masing-masing. Oleh sebab itu bagi prajurit yang mendapatkan kenaikan pangkat, harus memiliki kewajiban moral untuk mempertanggungjawabkan kenaikan pangkat tersebut, kepada pimpinan dan institusi TNI maupun kepada bangsa dan negara. Sebagai prajurit yang Saptamargais, tentunya kita meyakini bahwa pangkat dan jabatan merupakan rahmat dan titipan dari Sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus kita syukuri. Dengan demikian, kenaikan pangkat ini juga harus dimaknai sebagai tambahnya amanah yang harus kita pertanggung-jawabkan kepada Sang Pencipta dikemudian hari.

Pada kenaikan pangkat kali ini Pangdam V/Brawijaya menyayangkan masih terdapatnya 91 orang anggota yang belum bisa memperoleh kenaikan pangkat seperti rekan-rekan lainnya, yang disebabkan oleh hasil test kesegaran jasmaninya yang belum memenuhi standart kelulusan atau masih dibawah nilai 61.

Kondisi ini tentu sangat berkaitan erat dengan hasil pembinaan satuan khususnya pembinaan phisik di masing-masing satuan selama ini. Oleh karena itu, mantan Komandan Pengawal Pasukan Presiden SBY ini saya sangat berharap kepada para komandan satuan, agar lebih meningkatkan program pembinaan fisik di satuan masing-masing. Jadikan masalah ini sebagai pembelajaran bahwa kondisi jasmani sangat menentukan bagi pengembangan karier setiap individu prajurit. (Ronny & Tia)

Keterangan foto:Tampak dalam foto Kasdam V/Brawijaya Brijen TNI B. Sumarno (kiri) sedang memberikan ucapan selamat kepada salah satu Perwira Kodam V/Brawijaya yang naik pangkat, pada Kamis (1/4) di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.(Ronny & Tia)

BNN MENGAMBURKN UANG RAKYAT SEDANGKAN RESKRIM & RESENA KEKURANGAN BIAYA OPERASIONAL


BILD SURABAYA-Pada Hari Senin 5 April 2010 Pukul 16 WIB Wartawan BILD Surabaya Sdr Ronnny mendapakan informasi dari temannya tentang BNN bagi-bagi uangRp 100.000-200.00 per orang kepada para peserta,LSM,Wartawan di Hotel Satelit pukul 12 WIB.

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengadakan sosilisasi tentang Bahyanya Narkoba & Jenis Narkoba yang setiap bulan bertambah banyak serta maraknya peredaran Narkoba di Indonesia,terbukti banyak siswa-siswi SMP S/D Kuliah kena narkoba/kecanduan Narkoba.

Menurut Wartwan BILD Surabaya Sdr Ronny Mestinya BNN & Badan Narkotika Propinsi JATIM tidak usah memberikan uang kepada Peserta,LSM,Wartawan,lebih baik dana tersebut untuk biaya operasional Satuan Reserse Kriminal (SAT RESKRIM) & Satuan Reserse Narkoba. (SAT RESNA) Karena Mereka merasa tertekan dengan system tersebut & membutuhkan dana segar untuk bisa beroperasi dan memberantas Narkoba.

Warawan BILD Surabaya Sdr Ronny merasa ksasihan dengan SAT RESNA & SAT RESKRIM karena mereka kekurangan biaya operasional maka dari kebanyakan/ 87% Anggota SAT RESNA & SAT RESKRIM berkerja sama SP (Sepionase) dengan menggeluarkan uang fih kepada SP. Sebab Anggota SAT RESNA & SAT RESKRIM kekuranhgan biaya operasional dan mereka di target Harus mendapatkan Tahanan maka dari itu mereka menggunakan SP & Menjebak masyarakat.

Kalau POLRI ingin Bersi,Adil & mengayomi Masyarakat POLRI harus tidak kerja sama lagi dengan SP (Bersambung/Ronny)

PERGESERAN BEBERAPA PEJABAT KODAM V/BRAWIJAYA


BILD Surabaya-Pada Hari Senin, 5 April, 2010 Pukul 14:18 WIB Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno, S.IP, M.Sc, pada Senin (5/4) melantik beberapa pejabat baru dan melepas mantan pejabat Kodam V/Brawijaya, bertempat di Aula Makodam V/Brawijaya.

Pejabat baru yang dilantik Pangdam V/Brawijaya antara lain, Letnan Kolonel Inf Awalnur sebagai Asrendam V/Brawijaya yang semula sebagai Waasrendam V/Brawijaya menggantikan Kolonel Arm I Dewa Ketut Siangan.S.IP yang akan bergeser ke Kodam IX/Udayana sebagai Danrem 161/WSA. Kolonel Inf Awaluddin sebagai Asintel Kasdam V/Brawijaya menggantikan Kolonel Infanteri Cucu Sumantri yang akan bergeser ke Paban II/Pampers Spamad. Letnan Kolonel Inf Marsudi sebagai Asisten Personel Kasdam V/Brawijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Kasrem 172/PWY Kodam XVII/Cen menggantikan Kolonel Inf Agus Yuniarto yang sedang melaksanakan pendidikan Sesko TNI.

Pangdam V/Bawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno, S.IP, M.Sc, dalam amanatnya meminta kepada para pejabat baru untuk segera menyesuaikan diri dan menguasai bidang tugas masing-masing, selalu mengikuti perkembangan yang terjadi serta senantiasa memelihara validitas data untuk mempermudah pelaksanaan tugas selanjutnya. Beliau juga mengatakan bahwa pergantian pejabat adalah hal yang wajar dan biasa terjadi yang merupakan salah satu upaya pembinaan personel dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja organisasi dan sekaligus untuk penyegaran tugas personel yang berkesinambungan.

Berkaitan dengan digalakkannya tertib administrasi, baik sebagai staf umum maupun staf khusus harus melaksanakan administrasi sesuai dengan aturan, norma dan prosedur yang berlaku sedangkan sebagai pimpinan di lingkungan tempat tugas agar menegakan kembali disiplin prajurit, meningkatkan dan memelihara mental yang dilandasi dengan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan harapan agar prajurit-prajurit Kodam V/Brawijaya dapat menjadi prajurit yang berdisiplin tinggi dan mampu menjadi andalan serta kepercayaan masyarakat, bangsa dan negara harap orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini.(Ronny & Tia)

Ini Dia, Kampus Khusus Pencandu Narkoba


BILD BOGOR-Pada Hari Selasa, 9 Februari 2010 Pukul 18:46 WIB Guna membantu mengurangi ketergantungan pencandu terhadap narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) menyediakan sebuah kampus khusus. Kampus itu diberi nama Kampus Unit Terapi dan Rehabilitasi (Unitra) BNN di Desa Wates Jaya, Lido, Bogor, Jawa Barat.

Para pecandu narkoba di Indonesia bisa mendapatkan pengobatan secara gratis di tempat ini. Kabag Humas BNN, Sumirat Dwiyanto menjelaskan bahwa Kampus Unitra BNN telah beroperasi sejak tahun 2006. Kampus itu berada di lahan seluas 12 hektar dengan daya tampung 500 orang.

"Saat ini jumlah mahasiswa atau pecandu narkoba yang kami tangani sebanyak 300 orang. Mereka berasal dari seluruh Indonesia," tutur Sumirat kepada wartawan di sela-sela acara Pertemuan Jurnalis Pemerhati Narkotika di Cafe Musro, Hotel Borobudur, Sawahbesar, Jakarta Pusat, Selasa (9/2).

Menurut Sumirat, pihaknya tidak memungut biaya apa pun kepada para pecandu narkoba yang sedang dikarantina di sana. Siapa pun bisa menjadi mahasiswa di kampus itu dengan persyaratan yang mudah dan tidak berbelit-belit.

"Yang mau menjadi mahasiswa tinggal melengkapi persyaratan,seperti surat persetujuan orangtua, tidak memiliki penyakit kejiawaan, dan pecandu," imbuh Sumirat.
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi call center BNN di nomor (021)80880011 atau 081221675675. Atau bisa langsung ke kantor BNN di Jalan MT Haryono No 11, Cawang, Jakarta Timur.

Sumirat berharap masyarakat tidak perlu malu untuk mendaftarkan diri karena pihaknya akan dengan ramah melayani. "Kami melayani dengan cara yang humanis. Jadi jangan takut jika anda ingin diobati di kampus kami," terang Sumirat.

Mahasiswa yang ditangani saat ini kebanyakan berasal dari Jakarta dengan kisaran umur antara 15 tahun ke atas. Bahkan saat ini ada pencandu yang berumur 70 tahun. Untuk pencandu di bawah umur 18 tahun, kata Sumirat, harus didampingi orangtua saat mendaftar ke BNN.

Sumirat menjelaskan bahwa penyembuhan di Kampus Unitra BNN ditangani sebanyak 200 staf. Penyembuhan dilakukan dengan beberapa metode, yaitu cuci darah, rehabilitasi sosial, dan religi.

Setiap calon mahasiswa akan diperiksa darahnya untuk mengetahui jenis narkoba yang dikonsumsi. Hal ini untuk disesuaikan dengan metode penyembuhan yang dibutuhkan. Saat ini para mahasiswa kebanyakan berupa sabu-sabu dan ekstasi.
Setelah dilakukan pengecekan darah, metode penyembuhan dilanjutkan dengan rehabilitasi sosial yaitu belajar bersosialisasi. Di dalamnya ada sejumlah kegiatan, seperti memasak, mencuci piring, dan berkomunikasi.

Metode religi, para pecandu akan diberikan siraman rohani sesuai dengan agama masing-masing. "Kuliah di kampus ini memakan waktu antara 6 bulan sampai satu tahun. Dan seluruh mahasiswa di sini harus menginap selama menjalani pengobatan jadi mirip dengan karantina," terang Sumirat.

Seluruh fasilitas yang dibutuhkan para pecandu telah disediakan. Dan negara memberikan subsidi kepada setiap pecandu yang kuliah sebesar Rp 3,8 juta. Setelah menjalani seluruh proses penyembuhan, BNN menggelar metode pasca pengobatan yang disebut after care.

Metode ini dibuat untuk mengumpulkan mantan mahasiswa untuk tetap melakukan komunikasi secara kelompok. Di komunikasi ini akan diketahui keuslitan para pencandu untuk benar-benar meninggalkan narkoba. Pasalnya sangat sulit para pecandu meninggalkan konsumsi narkoba.

"Kami akan mendampingi mereka untuk melakukan sharing seputar kesulitan mereka dalam menghilangkan ketergantungan terhadap narkoba," papar Sumirat.
Meski kampus ini sudah dibuat namun banyak masyarakat yang belum tahu. Kalaupun tahu banyak masyarakat yang malu untuk diobati karena menganggap rehabilitasi adalah aib. Oleh karena itu diharapkan masyarakat benar-benar memanfaatkan kampus gratis ini (Brijen Anang)

Minggu, 04 April 2010

PEJABAT & PENGRUS PARTAI HANURA JATIM SDM CELEK SEKALI,SUKA ADU-DOMBA & DISKRIMINASI WARTAWAN TABLOID


BILD SURABAYA - Pada Hari Sabtu, 03 April 2010 Pukul 12 WIB Wartawan BILD SURABAYA Sdr Ronny menghadiri Musawarah Daerah (MUSDA) Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) JATIM Tahun 2010 di Hotel Novotel Surabaya

Sdr Ronny meminta Makala ke Panitia MUSDA PARTAI HANURA JATIM,tapi Panitia tersebut tambah bilang sudah di serahkan makala & uang Rp 10 Juta Kepada Bpk Sokip dari Wartawan Memorandum.

Wartawan BILD Surabaya pulang aja karena Panitia tidak pedulikan wartawan Tabloid (media Cetak Mingguan)

Pada Hari Minggu, 04 April 2010 Pukul 8 WIB Wartwan BILD Surabaya Sdr Ronny di ajak oleh temannya Sri,Hera & Tia,sampai di hotel Novotel Surabaya pukul 9 WIB. Pukul 12 WIB acara pelantikan ketua DPD PARTAI HANURA JATIM setelah itu kami Wawancara dengan Seketaris DPD PARTAI HANURA JATIM,lalu sri & Tia memberikan Berita Partai HANURA,selang 30 menit kami diberi uang makan & Transport Rp. 100.000 untuk 6 orang. Pada Pukul 13.20 wib setelah saya membeli Aqua Botol 625 ml di warung depan Daeler Mobil Mitsubishi jl Nagagel saya di tegur oleh teman saya,yang bernama Kusningsih. Saya di tuduh terima uang dari seketaris DPD PARTAI HANURA JATIM sebesar Rp. 300.000,- lalu saya tidak terima dengan tuduhan itu. Saya juga marah kepada Bpk Agung dari pengurus DPD PARTAI HANURA JATIM dengan makian (HANURA suka adu domba,HANURA bangsat dan tidak miliki moral yang baik)



Pada Tanggal 16 Maret 2009 Wartawan BILD Surabaya pernah membaca berita tetang PARTAI HANURA di eKampanyeDamaiPemiluIndonesia2009.blogspot.com & SnipUrl.com/pemilu berjudul
Pemilu Indonesia 2009 “Muhammad Amin Plesetkan TIM Logo PDI Perjuangan & Parta PARTAI HANURA’

Plesetan Logo Partai Hanura Menjadi hononara (Hobi Nakutin Rakyat)
Tafsir Tarekat Fesbuqiyah atas Partai Honara :

Tentara yang bersimbah darah rakyat, tak layak memimpin rakyat. Negeri ini bukan negeri militer, tapi negeri sipil. (Muhammad Amin)

Wartawan BILD Surabaya Meminta kepada ketua Umum untuk menegur keras kepada seluruh penggurus PARTAI HANURA se JATIM untuk tidak suka adu-domba,diskriminasi wartawan tabloid dan masyarakat bila tidak mau PARTAI HANURA hancur. (Bersambung/Ronny)

Jumat, 02 April 2010

Edmond Langgar Kode Etik Profesi


BILD Jakarta-Pada Hari Jumat, 2 April 2010 Pukul 18:57 WIB Brigadir Jenderal Polisi Edmon Ilyas dinilai melanggar kode etik profesi dalam kasus penggelapan pajak dengan tersangka Gayus Halomoan Tambunan. Pertimbangan itu pula yang menjadi alasan pencopotannya sebagai Kapolda Lampung. Demikian dikatakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang di Mabes Polri, Jumat (2/4).

Sebelum Gayus divonis bebas dan kabur ke Singapura, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu memimpin penyidikan skandal makelar pajak tersebut. Nama Edmon Ilyas muncul setelah mantan Kabareskrim Susno Duadji menyebut adanya dua perwira tinggi kepolisian terlibat dalam "akal-akalan" kasus itu.

Sebelumnya, Mabes Polri menunjuk Wakil Kepada Divisi Humas Brigadir Jenderal Sulistyo Ishak sebagai Kapolda Lampung menggantikan Brigadir Jenderal Edmon Ilyas yang dicopot (MULLER & SCTV)

Edmond Langgar Kode Etik Profesi

BILD Jakarta-Pada Hari Jumat, 2 April 2010 Pukul 18:57 WIB Brigadir Jenderal Polisi Edmon Ilyas dinilai melanggar kode etik profesi dalam kasus penggelapan pajak dengan tersangka Gayus Halomoan Tambunan. Pertimbangan itu pula yang menjadi alasan pencopotannya sebagai Kapolda Lampung. Demikian dikatakan Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang di Mabes Polri, Jumat (2/4).

Sebelum Gayus divonis bebas dan kabur ke Singapura, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu memimpin penyidikan skandal makelar pajak tersebut. Nama Edmon Ilyas muncul setelah mantan Kabareskrim Susno Duadji menyebut adanya dua perwira tinggi kepolisian terlibat dalam "akal-akalan" kasus itu.

Sebelumnya, Mabes Polri menunjuk Wakil Kepada Divisi Humas Brigadir Jenderal Sulistyo Ishak sebagai Kapolda Lampung menggantikan Brigadir Jenderal Edmon Ilyas yang dicopot (MULLER & SCTV)

Jabatan Kapolda Edmond Ilyas Digantikan Sulistyo Ishak


BILD Jakarta-Pada Hari Jumat, 2 April 2010 Pukul 14:35 WIB Markas Besar Kepolisian RI sudah mempersiapkan pengganti Kepala Kepolisian Daerah Lampung Brigadir Jenderal Edmon Ilyas yang dicopot. Mabes Polri menunjuk Wakil Kepada Divisi Humas Brigadir Jenderal Sulistio Ishak. "Wakadiv akan menggantikan sebagai Kapolda Lampung," kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/4).

Edward menjelaskan, mutasi ini dilakukan berdasarkan Telegram Rahasia Kapolri nomor 261 tanggal 2 April 2010. Selain mutasi terhadap Edmon, Mabes Polri juga menggeser Kapolda Bangka Belitung Brigadir Jenderal Anton Setiadi. Dia diangkat sebagai Staf Ahli Kapolri. Posisi Kapolda Bangka Belitung akan diisi oleh Komisaris Besar M Rum Murkal.

Selain itu, dua Kapolda yakni Kapolda Aceh dan Gorontalo juga dimutasi akibat pensiun. Edmon dimutasi untuk memudahkan Polri dalam mengusut kasus mafia pajak. Kasus ini sebelumnya diungkap mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji. Tudingan tersebut berawal dari laporan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) pada 2009 yang mencurigai transaksi dalam rekening Gayus yang berisi uang Rp 25 miliar.

Polisi kemudian melakukan penyidikan dan hanya menyatakan uang sebesar Rp 395 juta yang terkait tindak pidana.

Sedangkan uang sebesar Rp 24,6 miliar tidak berhasil dibuktikan. Uang itu mulanya diakui oleh seorang pengusaha garmen asal Batam, Andi Kosasih. Sisa uang sebesar Rp 24,6 miliar itulah yang ditudingkan susno telah dibagi- bagi kepada beberapa pihak, termasuk para penyidik dan kedua jenderal tersebut.

Kini polri telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini. Selain Gayus, Polri telah menetapkan pengacara Gayus Haposan Tambunan, Andi Kosasih, dan Kompol A sebagai tersangka (Muller & TV ONE)

Kamis, 01 April 2010

RAMAYANA SWALAYAN DI JAKARTA TERBAKAR


BILD Jakarta-Pada Hari Jumat, 2 April 2010 Pukul 09:08 WIB Gedung Ramayana Department Store yang berada Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (2/4) sekitar pukul 07.00 WIB terbakar. Petugas Suku Dinas Kebakaran Jakarta Selatan, Sutarno, yang dihubungi di Jakarta, Jumat pagi, membenarkan terjadinya kebakaran besar di Pusat Pertokoan Ramayana Department Store.

Sutarno mengatakan, sekitar 36 mobil pemadam kebakaran dari Suku Dinas Kebakaran Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Timur, sudah diturunkan ke lokasi kebakaran. "Sekarang ini petugas sedang bekerja keras memadamkan api. Soal penyebab kebakaran masih belum diketahui," ujar Sutarno.

Hingga pukul 08.45 WIB, api masih belum bisa dikuasai dan masyarakat dan pedagang yang berkumpul di sekitar lokasi kebakaran panik karena kepulan asap hitam mengepul tinggi.

Saat terjadinya kebakaran itu, Gedung Ramayana Department Store masih tutup meski para pedagang lain di lokasi Pasar Kebayoran Lama sudah membuka dagangannya dan pengunjung pasar juga sudah mulai ramai (Muller)

KASAD MENUTUP KEJUARAAN NASIONAL KARATE PIALA KASAD X TAHUN 2010


BILD Surabaya-Pada Hari Senin, 29 Maret, 2010 Pukul 10:26 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta, pada Minggu (28/3) menutup Kejuaraan Nasional Karate Piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat X Tahun 2010, bertempat di GOR Kertajaya Surabaya.

Kejurnas yang diikuti 640 peserta ini telah telah mendapatkan 32 atlet karate terbaik tingkat nasional dan akan dipersiapkan untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Karate, guna dipersiapkan pada event SEA Games 2011, kata Hendardji yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia.

Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia, walaupun sudah mendapatkan ke-32 atlet karate terbaik nasional, tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan berkurang, tergantung hasil dari seleksi internal (try in) dan uji coba ke luar negeri (try out). Keputusan final atlet karate yang akan mewakili Indonesia, akan ditentukan pada September 2010.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jederal TNI George Toisutta dalam sambutannya juga mengatakan, setiap karateka yang siap bertarung di kejuaraan Piala Kasad, harus mempunyai target sebagai juara. Penegasan Kasad ini sekaligus menjawab komentar Komandan Pelatnas cabang Karate Djafar Djantang soal tidak adanya target bagi ketujuh Karateka Pelatnas Asian Games China. Alasannya mereka masih berada dalam tahap latihan fisik umum.

Pada Kejurnas ini, karateka Pelatnas proyeksi Asian Games XVI/2010 masih menunjukkan ketangguhannya. Dua diantara empat emas yang diperebutkan, dibawa pulang oleh dua atlet Pelatnas, yakni Faisal Zainudin di nomor kata perorangan pria serta Umar Syarif di nomor Kumite +84 Kg. Dua keping emas lainnya disabet atlet non Pelatnas yakni Yulanda asal Papua pada Kumite wanita -68 Kg dan Dewi Yukianti dari Perguruan Lemkari pada kata perorangan wanita.

Kasad juga sangat berharap, melalui event seperti ini akan muncul atlet karate berkualitas internasional, yang nantinya akan bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga karate tingkat dunia. (Ronny & Tia)

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

IDUL FITRI 2010

IDUL FITRI 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

FU WALI KOTAKU

FU WALI KOTAKU
INGAT TANGGAL 2 JUNE 20010 COBELOS NO 2

NATAL 2009

NATAL 2009

TAHUN BARU 2010

TAHUN BARU 2010

GONG XI FA CAI 2010

GONG XI FA CAI 2010
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND GROUP (DEUTSCHE TV,ZEITUNG BERLIND DEUSCHLAND,ZEITUNG BORGOL & ZEITUNG POLIZEI) MENGGUCAKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA CHINA 2010 “GONG XI FA CAI”

SELAMAT JALAN “KH Abdurahman Wahid/Gus Dur”

SELAMAT JALAN “KH Abdurahman Wahid/Gus Dur”

SELAMAT JALAN WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO

SELAMAT JALAN WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND GROUP (DEUTSCHE TV,ZEITUNG BERLIND DEUSCHLAND,ZEITUNG BORGOL & ZEITUNG POLIZEI) IKUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO SEMOGA ARWA ANDA DI TERIMA OLEHNYA & KELUARGA YANG DI TINGGALKAN DI BERIKESEHATAN DAN KEKUATAN DARI TUHAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN
JANGAN COBA-COBA MENIKMATI/MENGEDARKAN NARKOBA & MIRAS BILA TIDAK MAU JADI MAYAT/MENINGGAL PESAN DARI BADAN NARKOBA NASIONAL INDONESIA & BADAN ANTI NARKOBA JERMAN

WANTED DEUTSCHE POLIZEI

WANTED DEUTSCHE POLIZEI
HER LIE,UMUR 60 TAHUN,HATI-HATI DENGAN ORANG INI. JAUHKAN ANAK-ANAK ANDA DARI ORANG INI. KARENA NANTI ANAK ANDA BISA HILANG DARI ANDA. MASYAKARKAT YANG MENGGETAHUI ANDA BISA HUBUNGI KANTOR POLISI JERMAN DI BERLIN Tel (04930) 4664664,Hamburg Tel: (04940) 19296,428676767,428650 E-Mail: lka.7011@hamburg.de ATAU HUBUNGI REDAKSI BILD REDAKSI DI TEL (06231)70696441

JERITAN HATI MASYARAKAT 4

JERITAN HATI MASYARAKAT 4
HARI INI MASIH ADA PEJABAT YANG MENGGUNAKAN JILBAB MENGHINA WARTAWAN MEDIA CETAK MINGGUAN. BILA SEMUA PEJABAT MEMILIKI SIFAT BURUK. INDONESIA JADI APA? DAN APA KATA DUNIA

JERITAN HATI MASYARAKAT 3

JERITAN HATI MASYARAKAT 3
HARI INI MASIH ADA PEJABAT/STAF PAJAK & KEMENTERIAN KEUANGAN CURI UANG MASYARAKAT. APA KATA DUNIA? (BILD RI 28 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 2

JERITAN HATI MASYARAKAT 2
HARI INI IBU SRI MULIANI MASIH MILIKI SIFAT MUNAK & SUKA MEMBUAL APA KATA DUNIA? (BILD RI 25 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 1

JERITAN HATI MASYARAKAT 1
HARI INI MASIH ADA PEJABAT KORUPSI APA KATA DUNIA? (BILD RI 20 MARET 2010)