Jumat, 30 Juli 2010

Polisi Menangkap Wanita Pengedar Shabu


BILD Malang-Pada Hari Sabtu 30 July 2010 Pukul 05:08 WIB
Yayuk Arbasih diringkus anggota Reserse Antinarkotika Kepolisian Resor Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (29/7). Warga Jalan Sedan Malam, Pandaan, Pasuruan, ini dibekuk karena kedapatan mengedarkan dan menyimpan shabu lebih dari 500 gram senilai lebih dari Rp 1 miliar.

Tersangka ditangkap setelah polisi menyamar sebagai pembeli. Dari saku celana Yayuk, polisi menemukan shabu seberat 11 gram. Polisi kemudian mengembangkan penyelidikan dengan menggeledah rumah tersangka.

Yayuk mengaku menjual shabu milik seseorang di Surabaya dan belum menerima upah sepeser pun. Kini, Yayuk terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.(SCTV)

Polisi Menggerebek Home Industri Di Kawasan Rumah Mewah


Bahan baku pembuat sabu yang disita polisi di Penjaringan, Jakut.

BILD Jakarta-Pada Hari Kamis, 29 July 2010 Pukul 22:49 WIB Unit satuan narkoba Polres Metro Jakarta Utara menggerebek sebuah rumah mewah yang dijadikan tempat pembuatan narkoba jenis shabu di kawasan Pantai Indah Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (28/7) sore tadi.

Kedatangan sejumlah petugas kepolisian yang melakukan penggerebekan ke salah satu rumah di Pantai Indah Kapuk ini sempat mengejutkan warga. Setelah petugas melakukan pengecekan ternyata benar di dalam rumah tersebut terdapat ratusan kilogram bahan baku pembuat sabu dan sejumlah sabu yang sudah siap diedarkan.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menangkap seorang tersangka yang sudah empat tahun tinggal di rumah kontrakan tersebut. Diduga kuat, tersangka merupakan anggota sindikat pengedar narkotika internasional. Guna kepentingan penyelidikan, polisi langsung menyita bahan-bahan pembuat sabu beserta peralatannya yang ditaksir bernilai milyaran rupiah.(SCTV)

Kamis, 29 Juli 2010

Aldo Terjerat Narkoba Yang ke 2 Kali


Revaldo dan barang bukti shabu seberat 50 gram.

BILD Jakarta-Pada Hari Kamis,29 July 2010 Pukul 22:49 WIB Artis Revaldo Fifaldi Surya Permana alias Aldo kembali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Pemain sinetron Ada Apa dengan Cinta itu dicokok di Jalan S. Parman, Jakarta Barat, bersama 50 gram shabu, ganja, serta alat hisap shabu alias bong.

Berdasarkan hasil tes urine, Aldo positif mengonsumsi shabu. Artis berusia 28 tahun ini dijerat Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, karena memiliki dan mengonsumsi narkoba, dengan ancaman hukuman penjara maksimal seumur hidup.

Sebelumnya, Aldo pernah berurusan dengan polisi karena narkoba. Pada 10 April 2006, ia ditangkap karena kedapatan menyimpan shabu satu gram di saku celananya plus memiliki bong, satu linting ganja, dan empat butir pil ekstasi. Aldo pun dipenjara di LP Cipinang.

Pihak kepolisian menjelaskan sudah lama mengincar Aldo. Aldo termasuk daftar 23 artis pengguna narkoba. Aldo dikategorikan pengguna kelas berat ganja, shabu, dan ekstasi, atau dikenal dengan istilah “3 Dimensi”. Para artis yang lain diimbau untuk segera tobat.

Polisi tak mau menyebutkan 22 artis yang suka mengonsumsi narkoba karena alasan asas praduga tak bersalah. Bagi yang berniat untuk bertobat, bisa melapor ke polisi untuk melakukan rehabilitasi. Sebab polisi mengadakan rehabilitasi gratis bagi pengguna narkoba.

Mengenai banyaknya barang bukti yakni 50 gram, polisi menduga Aldo sebagai bandar. "Dengan barang bukti begitu banyak, klasifikasinya bukan pengguna. Setengah ons kalau dipakai sendiri bisa meninggal," ungkap Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Anjan Pramuka Putra.(SCTV)


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook:KA HUMAS MABES POLRI IRJEN POLEDWARD ARI TONANG DAN KAPOLRESTABES SURABAYA BERHASIL MENANGKAP SENDIKAT PEMALSU PASPORT

WARNET PERLU DIBINA 1


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook:WARNET YANG MENYEDIAKAN AKES INTERNET PORNO INI PERLU DI BINA DAN DI BERI ALAT SENSOR SECARA GRATIS SERTA DI HARAPKAN POLRI JANGAN KASUS INI DI BUAT BISNIS

POLRI NAKAL & MATA dUITAN 1


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook:POLISI GAMPANG DI SUAP DAN SUKA BERBISNIS HARAM SEPERTI IBU AKP SRI SUMARTINI YANG TERIMA UANG SUAP USD 7000 PERLU DI BINASAKAN/HUKUMAN MATI KARENA MEREKA SUDAH MENCEMARKAN NAMA BAIK POLRI

JAKSA NARKOBA 2


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: LAGI-LAGI OKNUM JAKSA TERLIBAT KASUS NARKOBA. JAKSA SEPERTI ADI PERLU DI MUSNAKAN DENGAN HUKUMAN MATI

Pesawat Airblue Pakistan Jatuh di Hutan, 152 Tewas Saat Hendak Mendarat


BILD ISLAMABAD – Pada Hari Kamis, 29 Juli 2010 Sebuah pesawat milik Airblue, maskapai penerbangan swasta Pakistan, jatuh saat hujan lebat dan cuaca buruk kemarin (28/7). Sebanyak 146 penumpang dan enam awak pesawat tewas dalam musibah tersebut. Insiden itu merupakan kecelakaan penerbangan terburuk di Pakistan.

Bola api cukup besar dan asap tebal muncul di udara setelah pesawat jatuh di kawasan hutan lebat tidak jauh dari Islamabad. Hal itu terlihat hingga beberapa distrik dari lokasi.

''Saya melihat bola api dan asap yang amat besar saat kecelakaan itu. Lalu, potongan besar pesawat jatuh menghantam bukit dan berceceran di hutan,'' ungkap Haji Taj Gul, polisi yang menjadi saksi tragedi tersebut.

''Saat itu, pesawat terbang sangat rendah. Lantas, kami tiba-tiba mendengar suara yang sangat keras,'' ujar Wajih-ur Rehman, warga permukiman eksklusif di perbukitan Margalla, tempat tinggal para ekspatriat dan kalangan elite Pakistan di luar Kota Islamabad.

Petugas penyelamat menemukan banyak potongan mayat dan puing-puing pesawat di lokasi yang berada di perbukitan. Stasiun televisi menayangkan gambar puing-puing pesawat berceceran di hutan. Sebagian puing dari logam tersangkut di pepohonan. Api dan asap tebal terlihat mengepul di antara reruntuhan tersebut saat helikopter petugas penyelamat melintas.

Petugas agak sulit menggali reruntuhan karena kobaran api dan asap tebal. Meski api akhirnya bisa dipadamkan, evakuasi tidak bisa berjalan lancar karena medan yang sulit di tengah hutan lebat dan perbukitan. Tentara Pakistan telah dikerahkan untuk membantu pencarian dan evakuasi korban.

''Saya hanya menemukan potongan mayat,'' kata Dawar Adnan, petugas penyelamat dari Bulan Sabit Merah Pakistan. ''Kondisi di lokasi kecelakaan amat mengerikan. Kami sudah meneliti hampir seluruh lokasi, tapi tidak menemukan korban selamat,'' lanjutnya.

Petugas penyelamat lain, Arshad Javed, bertutur senada. ''Yang kami lihat hanya potongan tangan, kaki, dan bagian tubuh lain. Saya mengumpulkan dua kepala, dua kaki, dan dua tangan, lalu memasukkannya ke dalam sebuah kantong mayat,'' ungkapnya. ''Kami juga berteriak untuk mencari korban selamat. Tapi, tidak ada suara balasan,'' tuturnya.

Polisi mengungkapkan, reruntuhan pesawat tercecer di tiga arah. ''Selain mayat, kami menemukan peralatan yang diduga sebagai black box (kotak hitam berisi rekaman penerbangan, Red). Saat ini, sejumlah pakar sedang memeriksa,'' ucap Bani Amin, kepala kepolisian Islamabad.

Petugas penyelamat sedikitnya telah mengevakuasi potongan tubuh 90 orang. Evakuasi dan pencarian korban akhirnya dihentikan kemarin sore karena hujan lebat tak kunjung reda. Apalagi, lokasi kecelakaan hanya bisa dicapai dengan helikopter.

Sejauh ini, belum diketahui penyebab kecelakaan. Raheel Ahmed, juru bicara Airblue, menduga cuaca buruk menjadi pemicu kecelakaan itu. ''Tidak ada kerusakan teknis sebelum dan ketika pesawat lepas landas,'' tuturnya.

Pesawat dengan nomor penerbangan ED 202 tersebut meninggalkan Bandara Karachi, selatan Pakistan, pukul 07.45 waktu setempat (pukul 09.45 WIB), dengan tujuan Islamabad. Penerbangan diperkirakan memakan waktu sekitar dua jam.

Musibah terjadi saat pesawat jenis Airbus 321 itu mendekati dan hendak mendarat di Bandara Internasional Benazir Bhutto, Islamabad. Pesawat kehilangan kontak dengan menara kontrol bandara pukul 09.43 waktu setempat (pukul 11.43 WIB).

''Pilot sudah diberi instruksi dan petunjuk supaya mendarat di runway (landasan) I atau II,'' jelas Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik. ''Sebelum mendarat, pesawat terbang di ketinggian 2.600 kaki (sekitar 792 meter). Tanpa ada penjelasan, pesawat tiba-tiba bergerak di ketinggian 3.000 kaki. Mungkin pandangan pilot ke landasan terhalang,'' lanjutnya.

Pakistan mengabaikan kemungkinan kecelakaan itu karena aksi terorisme. Pemerintah memberlakukan hari libur dan berkabung nasional kemarin. Airbus juga mengirimkan tim untuk membantu penyelidikan kecelakaan tersebut.

Dalam manifes penerbangan, penumpang pesawat itu termasuk tujuh anak dan dua bayi. Dua warga negara Amerika Serikat (AS) termasuk korban tewas. Airblue memastikan bahwa warga Pakistan mengisi sebagian besar penumpang pesawat.

Airblue merupakan salah satu maskapai penerbangan terpopuler di Pakistan. Perusahaan swasta tersebut beroperasi sejak 2004 dengan menggunakan pesawat baru Airbus A320 dan A321 untuk rute domestik serta internasional. Rute internasional yang diterbangi adalah Dubai, Sharjah, Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), Muscat (Oman), dan Manchester (Inggris).

Sebelumnya, maskapai itu hanya mengalami sekali kecelakaan pada bagian ekor pesawat di Bandara Quetta pada 2008. Tidak ada korban jiwa saat itu.

Kali terakhir kecelakaan pesawat di Pakistan terjadi pada Juli 2006. Ketika itu, sebuah pesawat Fokker F-27 milik Pakistan International Airlines (PIA) jatuh di ladang gandum di pinggiran Kota Multan, Pakistan bagian tengah. Sebanyak 45 orang tewas.

Sebelumnya, kecelakaan terburuk pesawat terbang Pakistan terjadi pada 1979 dan 1992. Sebuah pesawat jet milik PIA jatuh di Jeddah, Arab Saudi, pada 1979 dan menewaskan 156 penumpang dan awaknya. Sedangkan kecelakaan pada 1992 terjadi Kathmandu, Nepal, dan menewaskan 167 orang.(Ronny & JP GROUP)

KAPOLRI & KAPOLDA JATIM TIDAK TEGAS 5“ VONIS MOELJONO AKIBAT MAFIA HUKUM ”


BILD Gresik-Pada Tanggal July 2010 Musibah kecelakaan beruntutan antara mobil Panther, Sepeda Motor dan Dump Truc di Desa Wringin Anom - Gresik mengakibatkan terjadinya korban meninggal ditempat kejadian dan bernasib sial bagi Moeljono di usia senjanya (63 th).

Pasalnya, selang 4 (empat) hari kejadian ketiga pengendara menghadap ke penyidik dan pada saat itu dinyatakan wajib lapor (wapor) terhadap ketiganya 2 kali dalam satu minggu.

Selama menjalani wapor ketiganya biasa – biasa saja dan setelah beberapa bulan, tepatnya pada 21 juni 2010 saat datang untuk wapor p. Moel oleh penyidik dibawa ke Kejaksaan dan untuk dilakukan penahanan dengan surat pelimpahan ( P. 21 ) menyusul.
Pelimpahan yang menyatakan moeljono sebagai terdakwa itu tidak beralasan.

Ketika p. Moel di dampingi Kuasa Hukumnya, Hariyanto. SH. M,Hum. MM pada 24 Juni 2010 menceritakan ; saya di ajak Alex ke Mojokerto untuk liputan dengan disuruh memboncengkan istrinya dan Alex dibonceng teman yang lain. Berangkat dari rumah karah sekitar jam 09.00 menuju tujuan lewat desa Wringin Anom atas anjuran Alex.

Dalam perjalanan saya tertinggal jauh dan pada sekitar jam 10.30 terjadi kecelakaan dalam keadaan sepi. Jelasnya.

Kuasa hukum, mengatakan; p. Moel yang usianya sudah senja ( 63 th ) dalam kasus laka yang mengakibatkan dirinya di tahan dan divonis sebagai terdakwa terdapat ketimpangan hukum, karena selama menjalani wapor oleh penyidik tidak pernah di Konfrontir dengan kedua sopir.

Maka dalam kasus laka yang menimpa p. Moel ini harus mendapat keadilan karena penahanan yang tak beralasan itu cacat demi hukum sehingga terdakwa harus di bebaskan.

Setelah membaca dan mengamati BAP dan surat Dakwaan yang di buat jaksa, Kuasa Hukum mengatakan ; dalam BAP dimana yang isinya terdapat perbedaan antara saksi yang satu dengan saksi lain, berikut No. Pol kendaraan, Jam Kejadian dan masih terdapat perbedaan yang lain menunjukkan terdapat adanya rekayasa dan pemaksaan hukum yang dengan sengaja menjerat serta menjerumuskan p. Moel ( terdakwa ). maka BAP dan Surat Dakwaan itu benar – benar terdapat ketimpangan dan pemaksaan hukum serta di nyatakan cacat demi hukum.

Kuasa Hukum juga menyesalkan sikap Jaksa Penuntun Umum ( JPU ) yang tidak ada komunikasi terhadap saya ( kuasa hukum ) padahal saya pernah menghadap dan telah memberikan nomor telpon yang bisa di hubungi, bahkan saat di telpon HP JPU hanya mail box.

Selain itu JPU telah melalaikan dan melanggar tugas dan tanggung jawabnya sebagai PNS dengan tidak menghadirkan terdakwa kedalam persidangan pada 12 Juli dan di tunda pada 19 Juli 2010, Namun tidak ada pemberitahuan kepada saya ( kuasa hukum p. Moel ) sehingga sidang harus ditunda. Pada sidang kemarin 26 Juli Jaksa tidak hadir sehingga sidang ditunda lagi.

Perbuatan JPU telah merugikan hak terdakwa yang menginginkan percepatan untuk mendapatkan peradilan dan telah melanggar PP. 30 / 1983 tentang kedisiplinan Pegawai Negeri Sipil ( PNS ).

Menanggapi pernyataan p. Moel dan Kuasa Hukumnya wartawan reportase menyimpulkan ; ditahannya Moeljono karena adanya diskriminasi hukum sehingga menjadi terdakwa tunggal dengan menunjuk kedua sopir menjadi saksi dalam kasus laka ini.

Penahanan juga terjadi atas kesalahan proses hukum dan adanya pemaksaan hukum oleh Oknum Mafia Hukum yang berkeliaran di Polres Gresik.

Untuk itu Polres Gresik harus segera melakukan tindakan tegas jika Korp POLRI tidak ingin di kotori oleh MARKUS. (Bersambung/Ronny)

Senin, 26 Juli 2010


Ronny Husono Lie PAK MUL KORBAN MAKELAR KASUS DAN KESERAKAAN SATLANTAS POLRES GERSIK

SATLANTAS GERSIK TIDAK ADIL DAN SUKA MENJUAL HUKUM


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: SATLANTAS POLRES GERSIK SUDAH PILIH KASIH ATAS KEPUTUSAN YAITU BPK SUGINO YANG MENGEMUDIKAN MOBIL ISUZU PATHER W 687 AM DENGAN SISTEM ATRET/MEMUDURKAN MOBILNYA SEHINGGA MENABRAK SEPEDA MONTOR PAK MUL & BPK KUNARI YANG MENGEMUDIKAN DAMTRUK B 9805 HI,MOBIL DAMTRUK MELINDAS KEPALANYA ALM IBU WITA. KEDUA PENGEMUDI DI BEB...ASKAN OLEH SATLANTAS POLRES GERSIK SEDANGKAN KORBAN DI JADIKAN TERSANGKA

APA BENAR POLRI BISA BERBUAT SEMAUNYA ?


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: ENAK YA..... JADI POLISI BISA BERBUAT APAPUN TANPA MENDAPATKAN HUKUMAN/SANGSI TETRBUKTI SEPERTI SATLANTAS POLRES GERSIK BISA MENGGELUARKAN BARANG BUKTI (BB) TANPA PERSETUJUAN DARI PENGADILAN

Sabtu, 24 Juli 2010

KAPOLDA JATIM TURUN TANGGAN ! “TERNYATA ALEX INGIN MEMBUH WITA & SETIAP HARI MEMUKUL WITA”


BILD SURABAYA-Pada Hari Sabtu 24 July 2010 Pukul 13 WIB Wartawan BILD Surabaya Sdr Ronny dan Anggota Polisi dari Polda Jatim mendatangi ketua RT& RW jl Karah 2 surabaya.

Banyak warga jl. Karah 2 mengatakah sikap prilaku alex selama ini sanggat buruk sekali karena suka memukuli ibu alm Wita dan Alex pernah ingin membunuh Alm Ibu Wita di kos jl karah 2/39 a. lalu warga yang di wakili oleh ketua RT melaporkan Pak Alex ke Polsek Jambangan. Dan Pak Alex menangis didepan pak polisi pada waktu itu,ujar RT

Kejadiannya sudah lama Pak yaitu pada tanggal 20 October 2007. ujar ibu RT.

Wartawan BILD Suarabaya dan Anggota Reskrim POLDA JATIM langsung meluncur ke POLSEK JAMBANGAN. Untuk ambil bendel Berita Acara Penyelidikan (BAP) lalu Wartawan BILD Surabaya pulang kerumah dan Anggota Reskrim itu tetap masih mencari informasih. (Bersambung/Ronny)

Jumat, 23 Juli 2010

KAPOLDA JATIM HARUS SEGERA MENINDAK TEGAS POLRES GERSIK


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: BUKAN PAK MUL YANG MASUK SEL/LAPAS CERME TAPI SUPIR TOYOTA DAN SUPIR TRUKSERTA ALEX,MAKELAR KASUS (MARKUS)DI MASUKAN SEL/LP NUSAKAMBANGA. POLISI YANG MEMBUAT BERKAS PERKARA INI PENUH KEBOHONGAN & REKARASA DI MASUKAN SEL/LP NUSAKAMBANGA & DIPECAT/PHK SECARA TIDAK HORMAT KARENA POLISI SERTI INI MERUSAK CITRA POLRI YANG SUDAH DI BANGUN OLEH JEND POL PURN SUTANTO,IRJEN POL PURN HERMAN S,BRIJEN ANANG ISKANDAR DAN POLISI YANG LAINNYA

BERKAS PERKARA INI PENUH KEBOHONGAN & REKARASA/PAK MUL DI BUAT TUMBAL KESERAKAAN SATLANTAS POLRES GERSIK


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: BERKAS PERKARA INI PENUH KEBOHONGAN & REKARASA/PAK MUL DI BUAT TUMBAL KESERAKAAN SATLANTAS POLRES GERSIK & PAK ALEX. WARTAWAN BILD SURABAYA SDR RONNY BISA MENGATAKAN BERKAS PERKARA INI PENUH KEBOHONGAN & REKARASA KARENA JAM KEJADIAN YANG TIDAK SESUAI YAITU DI BERKAS PERKARA INI MENGATAKAN BAHWA TERJADI PUKUL 13:30 WIB PADAHAL KEJADIAN KECELAKAAN PUKUL 9:30 WIB s/d 10 WIB DI WIRING ANOM GERSIK KARENA PAK MUL MENGHUBUNGI ITA/ANAKNYA SEKITAR PUKUL 10:08 WIB & WARTAWAN BILD SURABAYA DENGAN ITA TIBA DI RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA GERSIK PUKUL 13:25 WIB SERTA WARTAWAN BILD SURABAYA SDR RONNY MEMOTERET JENASA IBU WITA DI RUANG JENASA PUKUL 13:28 WIB

Rabu, 21 Juli 2010

Menkeu Minta Maaf Atas Kesalahan Institusinya


Agus Martowardojo - Menteri Keuangan

Jakarta-Pada Hari Rabu, 21 Juli 2010 Pukul 12:16 WIB Menteri Keuangan, Agus Martowardojo meminta maaf kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rakyat Indonesia atas kasus perpajakan yang diduga melibatkan pegawai pajak Gayus Tambunan dan beberapa orang lainnya.

"Permohonan maaf kami kepada Bapak Presiden dan rakyat Indonesia karena telah terjadi kasus yang memprihatinkan itu," kata Agus dalam acara pengarahan Presiden Yudhoyono untuk bidang pajak dan bea cukai di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/7).

Selain untuk kasus Gayus, Agus juga meminta maaf untuk beberapa kasus lain, yaitu kasus kekayaan tidak wajar milik mantan pegawai pajak Bahasyim dan sejumlah kasus pemalsuan restitusi pajak.

Agus berjanji akan melakukan perbaikan. Dia juga berkomitmen untuk menindak pegawainya yang terbukti melakukan pelanggaran. "Termasuk menindak pihak yang terkait dengan oknum itu," katanya. Selain itu, Agus menyatakan, pihaknya sedang melakukan perbaikan di berbagai sektor, terutama sektor pajak dan bea cukai.

"Termasuk maksimalisasi potensi pendapatan dari para wajib pajak," katanya. Saat ini, Direktorat Jenderal Pajak telah menyelesaikan reformasi perpajakan jilid I dan sedang melakukan reformasi perpajakan jilid II. Reformasi tahap II itu, kata Agus, antara lain meliputi perbaikan di bidang administrasi perpajakan, dan pembaruan peraturan perundang-undangan.

Sementara itu, Ditjen Bea dan Cukai juga terus melakukan upaya perbaikan. Agus menjelaskan, direktorat jenderal tersebut sedang memperbaiki pelayanan dan pengawasan kantor bea cukai, perbaikan sistem informasi, dan perbaikan kualitas sumber daya manusia. "Sehingga kita bisa segera menerapkan kawasan terpadu kepabeanan dan kawasan ekonomi khusus," kata Agus.

Acara pengarahan bidang pajak dan bea cukai itu dihadiri oleh sekitar 300 pegawai pajak dan bea cukai. Turut mendampingi Kepala Negara dalam acara itu antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Kapori Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu (tvOne)

SBY Kecewa Ada Korupsi di Ditjen Pajak


BILD Jakarta-Pada Hari Rabu, 21 Juli 2010 Pukul 19:07 WIB Adanya praktek korupsi yang melibatkan oknum pegawai pajak membuat kecewa dan prihatin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hal itu disampaikannya pada acara pengarahan pada 300 pegawai pajak di Jakarta, Rabu, (21/7).

Menurut SBY, Kepercayaannya akan pulih jika seluruh jajaran di Kementrian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan kapasitas dan integritasnya termasuk melakukan introspeksi dan pembenahan. (tvOne).

KPK Minta Maaf Lamban Tangani Kasus Century


BILD Jakarta-Pada Hari Rabu, 21 Juli 2010 Pukul 14:21 WIB Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memohon maaf kepada masyarakat terkait dengan penanganan kasus Bank Century yang dinilai sejumlah kalangan dilakukan secara lambat.

"Kami menyampaikan permintaan maaf ke masyarakat. Kami masih berusaha melakukan ekspos (gelar perkara) beberapa kali terhadap kasus Century," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/7).

Menurut Johan, beberapa gelar perkara yang telah dilakukan oleh komisi antikorupsi tersebut juga sebagai bukti untuk menunjukkan keseriusan dari KPK. Ia juga memaparkan, KPK telah menyusun tim dengan jumlah anggota yang cukup besar, yaitu 22 orang.

"Kami tidak bisa tanpa alat bukti yang cukup, kami langsung meningkatkan ke tingkat penyidikan," katanya. Juru Bicara KPK juga menuturkan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Mabes Polri. Sebelumnya, Anggota DPR Bambang Soesatyo mengemukakan, rekomendasi DPR RI soal penanganan skandal Bank Century sama sekali tak digubris.

"Makanya, kalau kita ingin tahu bentuk konkret tebang pilih penegakan hukum, penanganan skandal Bank Century menjadi contoh yang proporsional. Bahkan, tebang pilih itu dipraktikkan tanpa malu-malu dan telanjang di mata rakyat," katanya seperti dilansir ANTARA.

Bambang Soesatyo mengatakan itu menjawab pertanyaan tentang semakin "sunyi"-nya hingar-bingar pembongkaran dan penuntasan kasus "bail out" dana Rp6,7 triliun untuk menyelamatkan Bank Century.

Namun, dirinya dan rekan-rekan inisiator hak angket DPR tidak akan berhenti berupaya untuk terus menggalang kekuatan dan solidaritas dari berbagai elemen masyarakat untuk memberi tekanan kepada penegak hukum agar menuntaskan kasus Century. (tvOne)

Menkeu Minta Maaf Atas Kesalahan Institusinya


Agus Martowardojo - Menteri Keuangan

Jakarta-Pada Hari Rabu, 21 Juli 2010 Pukul 12:16 WIB Menteri Keuangan, Agus Martowardojo meminta maaf kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rakyat Indonesia atas kasus perpajakan yang diduga melibatkan pegawai pajak Gayus Tambunan dan beberapa orang lainnya.

"Permohonan maaf kami kepada Bapak Presiden dan rakyat Indonesia karena telah terjadi kasus yang memprihatinkan itu," kata Agus dalam acara pengarahan Presiden Yudhoyono untuk bidang pajak dan bea cukai di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/7).

Selain untuk kasus Gayus, Agus juga meminta maaf untuk beberapa kasus lain, yaitu kasus kekayaan tidak wajar milik mantan pegawai pajak Bahasyim dan sejumlah kasus pemalsuan restitusi pajak.

Agus berjanji akan melakukan perbaikan. Dia juga berkomitmen untuk menindak pegawainya yang terbukti melakukan pelanggaran. "Termasuk menindak pihak yang terkait dengan oknum itu," katanya. Selain itu, Agus menyatakan, pihaknya sedang melakukan perbaikan di berbagai sektor, terutama sektor pajak dan bea cukai.

"Termasuk maksimalisasi potensi pendapatan dari para wajib pajak," katanya. Saat ini, Direktorat Jenderal Pajak telah menyelesaikan reformasi perpajakan jilid I dan sedang melakukan reformasi perpajakan jilid II. Reformasi tahap II itu, kata Agus, antara lain meliputi perbaikan di bidang administrasi perpajakan, dan pembaruan peraturan perundang-undangan.

Sementara itu, Ditjen Bea dan Cukai juga terus melakukan upaya perbaikan. Agus menjelaskan, direktorat jenderal tersebut sedang memperbaiki pelayanan dan pengawasan kantor bea cukai, perbaikan sistem informasi, dan perbaikan kualitas sumber daya manusia. "Sehingga kita bisa segera menerapkan kawasan terpadu kepabeanan dan kawasan ekonomi khusus," kata Agus.

Acara pengarahan bidang pajak dan bea cukai itu dihadiri oleh sekitar 300 pegawai pajak dan bea cukai. Turut mendampingi Kepala Negara dalam acara itu antara lain Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, Kapori Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, dan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu (tvOne)

Tiga Instruksi SBY Terkait Pajak

BILD Jakarta-Pada Hari Rabu, 21 Juli 2010 Pukul 20:59 WIB Adanya praktek korupsi yang melibatkan oknum pegawai pajak membuat kecewa dan prihatin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), hal itu disampaikannya pada acara pengarahan pada 300 pegawai pajak di Jakarta, Rabu, (21/7).

Menurut SBY, Kepercayaannya akan pulih jika seluruh jajaran di Kementrian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan kapasitas dan integritasnya termasuk melakukan introspeksi dan pembenahan.

Presiden mendukung seluruh reformasi birokrasi, dan menginstruksikan tiga hal yakni pertama; menghentikan segala bentuk kejahatan dan penyimpangan; kedua, melanjutkan reformasi birokrasi; Ketiga, peningkatan kinerja.

Kapolri, Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri; Jaksa Agung, Hendarman Supandji serta beberapa anggota Kabinet Indonesia Bersatu jilid dua juga turut menghadiri acara pengarahan yang diberikan oleh Presiden SBY pada 300 pegawai pajak tersebut. (tvOne).

ANGGOTA POLRI BAIK BELUM MENDAPATKAN KESEMPATAN 2


Ronny Husono Lie mengatakan di facebook: IRJEN Nanan SEBAGAI ANGGOTA POLRI YANG TEGAS DAN WIBAWA SERTA TIDAK MATA DUITAN TAPI SAYANG POLISI SAEBAIK INI BELUM MENDAPATKAN KESEMPATAN UNTUK MEMIMPIN SUATU DAERAH (KAPOLDA JATIM/KAPOLDA BALI)

ANGGOTA POLRI BAIK BELUM MENDAPATKAN KESEMPATAN 1


Ronny Husono Lie mengatakan di facebook:KOMBES POL PUDJI ASTUTIK SEBAGAI ANGGOTA POLRI YANG TEGAS DAN WIBAWA SERTA TIDAK MATA DUITAN TAPI SAYANG POLISI SAEBAIK INI BELUM MENDAPATKAN KESEMPATAN UNTUK MEMIMPIN SUATU DAERAH

Selasa, 20 Juli 2010

JEND SUTANTO BENAR-BENAR TEGAS


Ronny Husono Lie mengatakan di facebook:Kapolri Jenderal Pol Sutanto mengatakan akan memprioritaskan penanganan korupsi,Memberantas jahatan Dunia (Narkoba,Trafeking,Judi),penebangan kayu liar dan penambangan liar. "Akan kita tindak lanjuti penanganan ketiga hal itu," serta bila ada anggota Polri yang terlibat/menjadi tersangka itu kami tidak segan-segan memecat dan dip roses secara hukum yang berlaku,

SERTIJAB KAPOLRI MEMBUAT WARTAWAN BILD SURABAYA KEHILANGAN SOSOK KAPOLRI YANG BAIK


BILD Jakarta –Pada Hari Kamis,9 Octobrer 2008 Pukul 16:11 WIB

Kapolri baru Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri (kanan) dan pejabat lama Jenderal Polisi Sutanto (kiri) melambaikan tangan ke arah wartawan pada acara serah terima jabatan (sertijab) Kapolri di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (9/10). Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri yang sebelumnya menjabat Kabareskrim menggantikan Jenderal Polisi Sutanto yang telah memasuki masa pensiun.

NB BERITA INI DI ULANG UNTUK MENGINGGAT

JEND SUTANTO BERHASIL MENGKAP BOS NARKOBA


Ronny Husono Lie mengatakan di facebook: Kapolri Sutanto melakukan sidak ke lokasi penangkapan Liem Piek Kiong di Apartemen Taman Anggrek (November 2007)

NB BERITA INI DI MUAT LAGI UNTUK MENGGINGATKAN

Kapolri Jenderal Polisi Sutanto (kanan) melakukan salam komando dengan Kapolri lama, Jenderal Polisi Dai Bachtiar


Kapolri Jenderal Pol Sutanto mengatakan akan memprioritaskan penanganan korupsi,Memberantas jahatan Dunia (Narkoba,Trafeking,Judi),penebangan kayu liar dan penambangan liar. "Akan kita tindak lanjuti penanganan ketiga hal itu," serta bila ada anggota Polri yang terlibat/menjadi tersangka itu kami tidak segan-segan memecat dan dip roses secara hukum yang berlaku,

NB BERITA INI DI ULANG UNTUK MENGINGGAT

KAPOLRI & KAPOLDA JATIM TIDAK TEGAS 4 “OKNUM SAMSAT SEJATIM MELAKUKAN PUNGLI SEHINGGA MASYARAKAT TERCEKIK”


BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa 20 July 2010 Pukul 11 WIB Wartawan BILD minum di warung dekat Bonet Supermarket Surabaya lalu di datangi temannya (sdri H) yang berkerja sebagai SPG Makanan di BILKA Supermaket,Sdri H mengatakan bahwa di kantor SAMSAT Surabaya Timur ada Punggutan Liar (PUNGLI) di lakukan oleh oknum Polisi, Bila masyarakat terlambat membayar Pajak sampai 3 Bulan maka masyarakat di haruskan mencari/membuka berkas/bendel dan di kenakan Rp 250.000,- & dia juga di kenakan biaya AC Gesek tidak jelas Sebesar Rp. 75.000,-,sdri H ditawarin oleh oknum hokum polisi untuk tidak usah bawah sepeda montor itu di samsat karena tanpa sepeda montor hanya di kenani sebesar Rp. 75.000,-

Pada Pukul 12.30 WIB Wartawan BILD Surabaya janjian dengan Sales Minuman Segar yang bernama Sdr Y di warung samping Tunjungan Plaza 3 Surabaya. Sdr Y menggeluhkan ada PUNGLI di Kantor SAMSAT Surabaya Utara di lakukan oleh oknum Polisi, Bila masyarakat terlambat membayar Pajak sampai 3 Bulan maka masyarakat di haruskan mencari/membuka berkas/bendel dan di kenakan Rp 300.000,- & dia juga di kenakan biaya AC Gesek tidak jelas Sebesar Rp. 100.000,-,sdr Y ditawarin oleh oknum hokum polisi untuk tidak usah bawah sepeda montor itu di samsat karena tanpa sepeda montor hanya di kenani sebesar Rp. 110.000,-

Menurut Wartawan BILD Saurabaya Sdr Ronny bila anggota POLRI masih seperti ini bisa-bisa masyarakat mati berdiri dan mati kelaparan (Bersambung/Ronny)

Sabtu, 17 Juli 2010

KAPOLRI & KAPOLDA JATI M TIDAK TEGAS 3 “DIUSIA SENJA PAK MOELJONO DITAHAN KARENA DISKRIMINASI HUKUM”


BILD GERSIK – Pada Hari Sabtu 17 July 2010 Pukul 10 WIB Wartawan BILD SurABAYA sdr Ronny mendapakan email dari Wartawan Reportase Bpk Prayit

Kecelakaan beruntutan di Waringin Anom Gresik berbuntut malang bagi Muljono. Pria yang telah berusia senja (63 tahun) ketika berboncengan dengan teman kerjanya (wiwik Juwita).

Ketika ditemui di dalam Lapas (Lembaga Pemasyarakatan) Pak Mul mengatakan “saya sebelum kecelakaan sempat diminta tolong Alex untuk membonceng korban ke Mojokerto, namun dalam perjalanan dari rumah karah Alex yang berboncengan dengan temannya berangkat bersama-sama.

Diperjalanan P. Mul tertinggal jauh subelakang dan pada saatitu terdapat sebuah mobil panthermelintang hendak putar balik, ketika mobil mundur dengan kecepatan rendah pak Mul jalan maju, namun tanpa disadari mobil maju dan terjadilah benturan dan jatuh ke kiri.

Pada saat yang bersamaan mobil dum truck melindas kepala korban yang jatuh tengkurap. Karena terhalang hari libur senin P. Mul ke polres untuk disidik juga kedua sopir, yang selanjutnya ketiga nya pulang dan wajib lapor (wapor) tiap senin dan kamis yang telah berjalan mulai maret samapai mei.

Dengan usianya sudah senja, jarak dan ekonomi yang sedang sulit P. Mul tidak bias absen akan tetapi kemalangan menimpanya, tanpa pemberitahuan pak Mul langsung dibawa ke kejaksaan dengan suarat P. 21nya menyusul dan dilanjutkan ke lapas saat itu.
Aku mul menambahkan, “selamamenjalani absen belum pernah di konfontir/di pertemukan dengan sopir panther dan sopir Dum Truck.

Kejadian yang sangat disesalkan masuknya ke Lapas bukannya tiga orang yakni pengendara motor (P. Mul), sopir panther dan sopir dum truck melainkan hanya Pak. Mul, dalam pernyataan yang dibuat setelah masuknya ke Lapas telah disahkan sebagai
terdakwa tunggal.

Dari pengamatan Wartawan Reportase (keluarga/yit) yang sempat bicara dengan terdalwa, apa yang diterima karena adanya dugaan rekayasa / diskriminasi hokum alias mafia hokum di polres Gresik.

Pernyataan Reportase dikuatkan dengan tidak adanya mobil panther dan truck yang seharusnya menjadi barang bukti dan tidak ditahannya kedua sopir.
Reportase juga menyangkan di saat POLRI membenahi Citranya harus dikotori oleh oknum mafia hokum seperti dalam dugaan diatas.

Menurut Wartawan BILD Surabaya KAPOLRI & KAPOLDA JATIM takut pada mereka (Makelar Kasus,Para Calo,Mafia Hukum,Bos Narkoba,Bos Judi,Bos Trafeking,Bos Miras,dll) Serta wartawan BILD Surabaya mensayangkan KAPOLRI & KAPOLDA JATIM meliki sifat yang prenggecut & tidak tegas sehingga kejahatan di RI seakin marak dan pelaku semaklin keja. (Ronny & Prayit)

JEND POL BAMBANG KURANG TEGAS


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: KAPOLRI JEND POL BAMBANG KURANG TEGAS MAKA ANGGOTA POLRI/ANAK BUAHNYA EREMEKAN KAPOLRI TERBUKTI MARAKNYA ANGGOTA POLRI JADI CALO SIM DAN STNK DI PEMBUATAN SIM DAN SAMSAT SELURUH INDONESIA CONTOHNYA DI KOLOMBO SURABAYA

PAK MUL KORBAN MARKUS & MAFIA HUKUM


Ronny Husono Lie mengatakan Di Facebook: PAK MUL SENGSARA DI SEL KARENA MERASA DI JADIKAN KORBAN KESERAKAAN,MAKELAR KASUS,MAFIA HUKUM DAN KEKUASAAN OKNUM SAT LANTAS POLRES GERSIK

Ronny Husono Lie & Genrasi-anti Mafia-hukum Di Facebook


Ronny Husono Lie 14 Juli jam 21:01
saya minta tlg di bantu temanku pak mul di masukkan ke lp cerme tanpa adA PROSES HUKUM DAN TANPA ADA SURAT PENANGKAPAN DARI RONNY 70696441/70696443

Genrasi-anti Mafia-hukum 17 Juli jam 8:40
maaf baru dibalas... bagaimana kelanjutan kasusnya pak...

Genrasi-anti Mafia-hukum 17 Juli jam 8:43
mohon dapat di emailkan krolologisnya, dan harapan apa yang diinginkan dari kami.... membasmi markus, atau bantuan hukum untuk pak mul... thanks
http://genrasiantimafiahukum.co.cc/

Ronny Husono Lie 17 Juli jam 18:54
krolologisnya: PAK ALEX (suami sirih ibu wita korban kecelekaan yang tewas) menyuruh PAK MUL mengonjek IBU WITA ke salah satu tempat. PAK ALEX & Teman ALEX melaju di dpn PAK MUL & IBU WITA,lalu ada mobil kijang yang ateret dari pabrik menghantam sepeda montor yang di kemudikan PAK MUL,lalu PAK MUL terlempar di got & IBU WITA terlempar di jalan raya dan langsung kepalanya

Ronny Husono Lie 17 Juli jam 19:03
dilindas TRUK. Yang bikin AKU marah ke napsa PAK MUL saja di tahan sedangkan 2 supir tidak di tahan dan juga mobil dan truk tidak di tahan sebagai BB. Anda bisa lihat foto mereka di koleksi fotoku DI FACEBOOK yang berjudul MARKUS . kalau PAK MUL sudah di tanggani pengacara dari JendPOL SUTANTO & TIM dari INTERPOL JERMAN. Yang saya minta kpd seluruh rekan wartawqan,mLSM dan TIM MAFIA HUKUM mengusut MAKELAR KASUSNYA & MAFIA HUKUM yang ada di POLRESTA GERSIK. BPK bisa hub SDRI ITA anaknya PAK MUL 03171664102

Ronny Husono Lie 17 Juli jam 20:19
memang SDRI ITA memiliki pengacara dari salah satu media tapi aku siapkan pengacara cadangan dengan meminta BPK JEND POL SUTANTO & TIM INTERPOL JERMAN untuk membantu pada sidang nantinya

KAPOLRI, & KAPOLDA JATIM TIDAK TEGAS 2 “KENAIKAN BIAYA SIM DIKELUHKAN PEMOHON SEHINGGA PERLUANG BAGI PARA CALO & PUNGLI”


BILD Mojokerto – Pada Hari Sabtu 17 July 2010 Pukul 10 WIB Wartawan BILD SurABAYA sdr Ronny mendapakan email dari Wartawan Reportase Bpk Prayit

Dampak dari di berlakukannya UU no 22 Tahun 2009 masyarakat Kabupaten Mojokerto menjadi resah. Pasalnya untuk menghindari besarnya biaya denda tilang akibat pelanggaran yang dilakukan, mereka harusa mempunyai SIM (Surat Ijin mengemudi). Dari sinilah masyarakat berharap kenaikan biaya kepengurusan SIM harus diimbangi dengan pelayanan yang baik, bukan malah sebaliknya.

Seperti yang dialami TM (27) warga trawas, ketika is mengurus SIM C di Polres Mojokerto harus pulang dengan tangan kosong, karena dinyatakan tidak lulus saat mengikuti ujian praktek. Namun ketika mau meninggalkan lokasi, tiba-tiba di datangi seseorang yang mengaku biasa menguruskan SIM dengan mudah dan pasti lulus asal membayar lebih sekitar 300 ribu. Karena ia butuh dengan SIM itu, akhirnya tawaran tersebut ia terima.

“Benar mas saya juga ditawari oknum yang mengaku punya hubungan dengan orang dalam, sehingga dapat mengurus SIM dengan cepat. Karena saya butuh saya bayar saja, “ujarnya. Meskipun TM ambil keputusan itu tetap keluhan di utarakan, “ kalau cara begini justru memberatkan masyarakat, karena harus mengeluarkan biaya besar untuk dapat SIM apa lagi ada calo di likasi tersebut,” tambahnya.

Ditempat lain, Reportase berusaha konfirmasi kepada Kasatlantas Polres Mojokerto Lanuji, tetapi ditemui oleh Sumarsono, Baur SIM Rabu (7/7) pagi. Ia mengatakan untuk biaya mengurus SIM C hanya Rp. 100. Ribu, perpanjangan Rp. 75 ribu kalau SIM A biayanya Rp. 120, perpanjangan Rp.80 ribu. Kenaikan biaya SIM ini berdasarkan PP no 50 tahun 2010 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), “ jelasnya.

“kalau ada yang mengurus SIM sampai membayar Rp. 300 ribu, itu tidak benar mungkin kisaran orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan kalaumemang ada tolong dibuktikan. Bahkan saya pesan sama provos kalau bias menangkap oknum calo, akan saya kasih hadiah, “ tambahnya saat ditemui diruangnya.

Menurut Wartawan BILD Surabaya KAPOLRI & KAPOLDA JATIM takut pada mereka (Makelar Kasus,Para Calo,Mafia Hukum,Bos Narkoba,Bos Judi,Bos Trafeking,Bos Miras,dll) Serta wartawan BILD Surabaya mensayangkan KAPOLRI & KAPOLDA JATIM meliki sifat yang prenggecut & tidak tegas sehingga kejahatan di RI seakin marak dan pelaku semaklin keja. (Ronny & Prayit)

Kamis, 15 Juli 2010

PT KAI TIDAK TANGGUNG JAWAB


Ronny Husono Lie PRESIDEN RI HARUS TEGAS DAN MERIKSA PT KERETA API INDONESIA (PT KAI) KARENA PT KAI TIDAK MAU BERTANGGUNG JAWAB

PERTAMINA TIDAK MAU BERTANGGUNG JAWAB




Ronny Husono Lie: PRESIDEN RI HARUS TEGAS & MEMBERI SANGSI KEPADA PERTAMINA KARENA PERTAMINA SUDAH MEMBUNUH MASYARAKAT INDONESIA. SERTA LPG DI HENTIKAN. BAGI MASYARAKAT JANGAN MEMBELI LPG MILIK PERTAMINA KARENA PERTAMINA PEMBOHONG BESAR& TIDAK BERTANGUNG JAWAB

Selasa, 13 Juli 2010

Juru Kunci Makam Ditangkap


BILD Sragen- Pada Hari Selasa 13 July 2010 Pukul 21:12 WIB Seorang juru kunci makam Pangeran Samudra di Gunung Kemukus, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, ditangkap polisi karena membawa shabu, Selasa (13/7). Tersangka Suwanto kedapatan memiliki shabu seberat 0,26 gram beserta alat hisapnya.

Suwanto mengaku barang terlarang didapat dari seseorang di Karanganyar dengan harga Rp 200 ribu. Akibat perbuatannya, sang juru kunci makam dijerat Pasal 112 Undang-undang Narkotika dan Psikotropika, dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.(SCTV)

Heroin Senilai Tujuh Miliar Rupiah Disita


BILD Denpasar-Pada Hari Selasa 13 July 2010 Pukul 21:12 WIB Penyelundupan narkotik dan obat-obatan berbahaya ke Bali masih menjadi incaran para pengedar. Petugas Bea Cukai Bandar Udara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Selasa (13/7), menangkap Carolina Sarmiento Bautista karena ketahuan membawa bubuk heroin murni seberat 2,44 kilogram. Barang bukti senilai Rp 7 miliar itu disembunyikan warga Filipina itu di balik dinding koper.

Rencananya barang terlarang itu akan dipasok ke Jakarta dengan harga jual Rp 3 juta per gram. Sementara Carolina sudah dibawa ke Markas Kepolisian Daerah Bali untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya tersangka terancam hukuman mati.

Sebelumnya aksi turis asal Iran Rouhollah Serish Abadi bin Samadi menyelundupkan shabu digagalkan petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, 13 Mei silam. Barang bukti seberat 1,047 kilogram disembunyikan di dalam rongga dinding koper pakaian tersangka.

Aksi Robert Paul, warga negara Australia pun digagalkan petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai. Petugas menyita daun mariyuana ganja seberat 2 gram yang disimpan dalam tas. Barang terlarang itu ditemukan saat memeriksa isi bagasi Robert melalui ct scan barang (SCTV)

Pabrik Pembuatan Shabu di Meruya Digerebek


BILD Jakarta-Pada Hari Selasa 13 July /2010 Pukul 04:51 WIB Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek tempat pembuatan shabu dan pil ekstasi di kawasan Kavling DKI, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (12/7). "Lokasinya jauh dari jangkauan masyarakat dan berkedok penimbunan kardus bekas," ujar Inspektur Jenderal Timur Pradopo, Kapolda Metro Jaya.

Menurut Timur Pradopo, omzet home industri narkoba di Meruya mencapai puluhan miliar rupiah. Saat penggerebekan, polisi menyita 25 ribu butir pil ekstasi, 20 kilogram bahan mentah shabu, dan alat membuat shabu. Selama 1,5 tahun, tersangka berhasil mengelabui masyarakat sekitar dengan berpura-pura sebagai pengumpul kardus bekas.

Polisi masih memeriksa dua tersangka yang ditangkap. Mereka diduga kuat sebagai jaringan peredaran narkoba. (SCTV)

DPRD Panggil Pertamina Terkait Maraknya Ledakan Gas


BILD Surabaya- Pada Hari Selasa, 13 Juli 2010 Pukul15:32 WIB Komisi C DPRD Kota Surabaya memanggil Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Surabaya mereka dimintai keterangannya terkait sejumlah kasus meledaknya tabung gas beberapa bulan terakhir.

Pertamina dianggap masih minim dalam mensosialisasikan penggunaan tabung gas terutama penggunaan tabung gas 3 Kilogram yang merupakan program konversi minyak tanah. (tvOne).

Puluhan Rumah di Kawasan Senen Terbakar


BILD Jakarta-Pada Hari Selasa, 13 Juli 2010 Pukul 15:36 WIB Puluhan rumah di Kramat Pulo, Senen Jakarta Pusat terbakar. Kebakaran diduga akibat konsleting listrik, api dengan cepat merembet ke puluhan rumah
warga.

Sejumlah warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Sementara, dua warga di laporkan hilang yang diduga menjadi korban kebakaran. (tvOne).

RADAR BANGSA SUDAH MELANGGAR UU


Ronny Husono Lie PEMERINTAH TIDAK TEGAS K4EPADA MEDIA YANG MENGGUNAKAN LAMBANG NEGARA

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

IDUL FITRI 2010

IDUL FITRI 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

FU WALI KOTAKU

FU WALI KOTAKU
INGAT TANGGAL 2 JUNE 20010 COBELOS NO 2

NATAL 2009

NATAL 2009

TAHUN BARU 2010

TAHUN BARU 2010

GONG XI FA CAI 2010

GONG XI FA CAI 2010
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND GROUP (DEUTSCHE TV,ZEITUNG BERLIND DEUSCHLAND,ZEITUNG BORGOL & ZEITUNG POLIZEI) MENGGUCAKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA CHINA 2010 “GONG XI FA CAI”

SELAMAT JALAN “KH Abdurahman Wahid/Gus Dur”

SELAMAT JALAN “KH Abdurahman Wahid/Gus Dur”

SELAMAT JALAN WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO

SELAMAT JALAN WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND GROUP (DEUTSCHE TV,ZEITUNG BERLIND DEUSCHLAND,ZEITUNG BORGOL & ZEITUNG POLIZEI) IKUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO SEMOGA ARWA ANDA DI TERIMA OLEHNYA & KELUARGA YANG DI TINGGALKAN DI BERIKESEHATAN DAN KEKUATAN DARI TUHAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN
JANGAN COBA-COBA MENIKMATI/MENGEDARKAN NARKOBA & MIRAS BILA TIDAK MAU JADI MAYAT/MENINGGAL PESAN DARI BADAN NARKOBA NASIONAL INDONESIA & BADAN ANTI NARKOBA JERMAN

WANTED DEUTSCHE POLIZEI

WANTED DEUTSCHE POLIZEI
HER LIE,UMUR 60 TAHUN,HATI-HATI DENGAN ORANG INI. JAUHKAN ANAK-ANAK ANDA DARI ORANG INI. KARENA NANTI ANAK ANDA BISA HILANG DARI ANDA. MASYAKARKAT YANG MENGGETAHUI ANDA BISA HUBUNGI KANTOR POLISI JERMAN DI BERLIN Tel (04930) 4664664,Hamburg Tel: (04940) 19296,428676767,428650 E-Mail: lka.7011@hamburg.de ATAU HUBUNGI REDAKSI BILD REDAKSI DI TEL (06231)70696441

JERITAN HATI MASYARAKAT 4

JERITAN HATI MASYARAKAT 4
HARI INI MASIH ADA PEJABAT YANG MENGGUNAKAN JILBAB MENGHINA WARTAWAN MEDIA CETAK MINGGUAN. BILA SEMUA PEJABAT MEMILIKI SIFAT BURUK. INDONESIA JADI APA? DAN APA KATA DUNIA

JERITAN HATI MASYARAKAT 3

JERITAN HATI MASYARAKAT 3
HARI INI MASIH ADA PEJABAT/STAF PAJAK & KEMENTERIAN KEUANGAN CURI UANG MASYARAKAT. APA KATA DUNIA? (BILD RI 28 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 2

JERITAN HATI MASYARAKAT 2
HARI INI IBU SRI MULIANI MASIH MILIKI SIFAT MUNAK & SUKA MEMBUAL APA KATA DUNIA? (BILD RI 25 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 1

JERITAN HATI MASYARAKAT 1
HARI INI MASIH ADA PEJABAT KORUPSI APA KATA DUNIA? (BILD RI 20 MARET 2010)