Selasa, 20 Juli 2010
KAPOLRI & KAPOLDA JATIM TIDAK TEGAS 4 “OKNUM SAMSAT SEJATIM MELAKUKAN PUNGLI SEHINGGA MASYARAKAT TERCEKIK”
BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa 20 July 2010 Pukul 11 WIB Wartawan BILD minum di warung dekat Bonet Supermarket Surabaya lalu di datangi temannya (sdri H) yang berkerja sebagai SPG Makanan di BILKA Supermaket,Sdri H mengatakan bahwa di kantor SAMSAT Surabaya Timur ada Punggutan Liar (PUNGLI) di lakukan oleh oknum Polisi, Bila masyarakat terlambat membayar Pajak sampai 3 Bulan maka masyarakat di haruskan mencari/membuka berkas/bendel dan di kenakan Rp 250.000,- & dia juga di kenakan biaya AC Gesek tidak jelas Sebesar Rp. 75.000,-,sdri H ditawarin oleh oknum hokum polisi untuk tidak usah bawah sepeda montor itu di samsat karena tanpa sepeda montor hanya di kenani sebesar Rp. 75.000,-
Pada Pukul 12.30 WIB Wartawan BILD Surabaya janjian dengan Sales Minuman Segar yang bernama Sdr Y di warung samping Tunjungan Plaza 3 Surabaya. Sdr Y menggeluhkan ada PUNGLI di Kantor SAMSAT Surabaya Utara di lakukan oleh oknum Polisi, Bila masyarakat terlambat membayar Pajak sampai 3 Bulan maka masyarakat di haruskan mencari/membuka berkas/bendel dan di kenakan Rp 300.000,- & dia juga di kenakan biaya AC Gesek tidak jelas Sebesar Rp. 100.000,-,sdr Y ditawarin oleh oknum hokum polisi untuk tidak usah bawah sepeda montor itu di samsat karena tanpa sepeda montor hanya di kenani sebesar Rp. 110.000,-
Menurut Wartawan BILD Saurabaya Sdr Ronny bila anggota POLRI masih seperti ini bisa-bisa masyarakat mati berdiri dan mati kelaparan (Bersambung/Ronny)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar