![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg3ndUjZrNcpHQUXDOUcunBYBJv6qCVA1Pno09TVTN6t0-B-DnMx64k9YeeLd01rfDeYOYEmlRHwepmzwzyCxmYk_-njbaPHjPKPG6o94RZRUTPyCVOKUTAhzAyfaZWEtduOn5kyvcveU/s200/KAPOLRESTABES+SURABAYA+MEMBANGUN+BARAKUNTUK1.jpg)
BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 4 Oktober 2011 pukul 03:13:02 WIB Guna membantu dan memperlancar tugas dari satuan Dalmas Polrestabes Surabaya yang menangani 40-80 unjuk rasa tiap bulan, Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya membangun sebuah barak baru di kompleks Polrestabes Surabaya.
Pembangunan ini ditandai oleh peletakan batu pertama oleh Kapolres Surabaya, Kombespol Coki Manurung di Polrestabes Surabaya,
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coky Manurung mengatakan, barak yang lama kondisinya sudah tidak kondusif untuk dijadikan tempat tinggal. Selain bangunan yang sudah reyot, atapnya kerap bocor jika hujan turun. saat ditemui usai peletakan batu pertama di Polrestabes Surabaya
"Anggota pun tidurnya juga di bawah, dan juga salut kepada anggota Dalmas setiap aksi demonstrasi, dalmas selalu menjadi yang terdepan. Sudah sepatutnya anggotanya mendapat tempat yang baik dan layak,"
Pak Coky menejelskan, Polrestabes Surabaya menyediakan tanah seluas 35x10 meter di belakang gedung Bharawira Sasana Mapolrestabes Surabaya. Di atasnya akan dibangun barak dengan luas lantai 700 meter persegi.
Barak tersebut terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 terdapat 12 ruang tidur dengan kapasitas 48 orang, gudang dan ruang serbaguna serta kamar mandi. Sedangkan lantai 2 terdapat bangsal berkapasitas 144 orang dan kamar mandi.
Gedung yang dibangun menggunakan struktur beton bertulang dan pondasi straus dengan kedalaman 20 meter itu direncanakan akan selesai pada bulan Juli tahun depan atau butuh waktu 9 bulan untuk menyelesaikannya. Batu pertama yang diletakkan Coki merupakan batu untuk bangunan pintu utama barak.
"Kami berharap pembangunan barak ini menjadi spirit bagi anggota dalmas," ujar Kapolrestabes Surabaya.
Maka itu karena kondisi yang memperhatikan, pihaknya menyadari awal berniat untuk menempatkan unit yang ada dalam Satuan Sabhara itu di sebuah tempat tinggal yang jauh lebih baik. Awalnya, Coki sangsi apakah dirinya sanggup membangun sebuah barak. Namun atas dorongan dan bantuan rekan dan kolega, Coki memantapkan niat itu. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan pembangunan ini," (Ronny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar