BILD SIDOARJO-Pada Tanggal 18 June 2011 Kecelakaan beruntun antara kereta api Sri Tanjung dengan colt diesel, sebuah sedan, dan dua sepeda motor terjadi di pintu perlintasan kereta kilometer 49 di Desa Banjar Kemantren, Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo
Kecelakaan terjadi saat kereta Sri Tanjung nomor lokomotif 165 jurusan Surabaya-Banyuwangi menabrak bagian belakang sebuah colt diesel yang tiba-tiba mogok.
Colt diesel nomor polisi DA 9581 AG ini awalnya melaju dari arah Lingkar Timur menuju ke Buduran. Namun karena mogok, bagian belakang colt diesel yang mengangkut velg mobil ini tertabrak kereta hingga kaca pecah dan bodi kiri mobil ringsek.
Colt yang tertabrak kereta ini kemudian menabrak sebuah sedan di depannya dan dua unit sepeda motor. Sedan yang tertabrak juga mengalami pecah kaca di bagian belakang dan kiri mobil.
Pintu depan bagian kiri mobil juga penyok karena terdorong colt diesel tersebut.
Seluruh pengendara mobil akibat tabrakan ini selamat tidak terluka. Namun dua pengendara sepeda motor, satu di antaranya anggota TNI Angkatan Laut mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
“Saat kejadian saya sebenarnya tidak tahu ada mobil tertabrak kereta. Saya hanya mendengar suara brakkk dan tahu-tahu kaca mobil saya pecah,” kata Khudori, pemilik sedan yang ditabrak colt diesel.
Walaupun tidak ada korban jiwa, tabrakan ini mengakibatkan jalur lalu lintas dari arah Lingkar Timur, Surabaya dan Sidoarjo macet. Kemacetan semakin parah karena jalur tersebut padat dipenuhi warga pulang kerja. (Ronny)
+1.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar