BILD Surabaya-Pada Hari Senin, 9 November 2009 pukul 09:10 wib Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Bambang Sumarno. pada Senin (9/11) membuka Pendidikan Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD Tahap I TA.2009, yang diikuti oleh 238 orang calon Bintara TNI AD, bertempat di Depo Pendidikan Sekolah Calon Bintara Rindam V/Brawijaya Jember.
Pendidikan bagi calon Bintara TNI AD ini akan dilaksanakan selama lima bulan, sejak dibuka oleh Kasdam V/Brawijaya hari ini dan diikuti oleh 238 orang yang telah lulus dari beberapa seleksi, baik mulai dari tingkat pusat maupun dari panitia tingkat daerah Kodam V/Brawijaya, meliputi aspek penilaian Akademik, Kesehatan, Kesemaptaan jasmani, Mental idiologi serta Psykologi.
Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Soewarno, S.IP, M.Sc dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdam V/Brawijaya antara lain meminta, para peserta pendidikan hendaknya segera menyesuaikan diri dengan lingkungan lembaga pendidikan militer ini, yang akan membentuk kalian dari status warga masyarakat biasa menjadi seorang prajurit TNI AD yang profesional, tanggap, tanggon dan trengginas.
Para peserta pendidikan yang berjumlah 238 orang ini adalah hasil akhir yang diperoleh panitia penerimaan Secaba TNI AD Prajurit Karier Tahap I TA.2009, setelah ribuan peserta lainnya tidak berhasil mengikuti tahapan-tahapan tes yang diselenggarakan oleh panitia. Ada yang gugur di Administrasi, Kesehatan, , Jasmani, Mental Ideologi ataupun psikologi, sehingga ke 238 orang tersebut adalah yang terbaik dari yang lainnya dan layak untuk direkrut dan dididik menjadi prajurit Bintara TNI AD.
Pada pembukaan ini Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Soewarno, S.IP, M.Sc juga menghimbau kepada para calon Bintara TNI AD untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, agar cita-cita kalian dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui TNI AD dapat tercapai, demikian ungkapnya. Patuhilah segala ketentuan yang berlaku di lembaga pendidikan, berusahalah dengan keras untuk mengikuti dan menyerap semua pengetahuan dan ketrampilan olah keprajuritan, agar kalian menjadi Bintara yang memiliki kualitas dan kemampuan yang handal, guna menunjang tugas kalian yang akan datang, lanjut Pangdam.
Menurut rencana, setelah selesai mengikuti pendidikan dasar kemiliteran TNI AD selama 5 bulan tersebut, akan dilanjutkan dengan pendidikan kejuruan lain sesuai dengan kecabangan masing-masing.. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar