![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3qSu7n4qZ6nRe9gosBw5C4XtP9kpH-v3zTeKHxuDLQdbDZXdKstVlo7EihvbXAqTSj3yf-81pukjWQboLNiOBzr7Uo6-q3qYD3WA-vIiTV3xzUokymUG_70RkZpFw8-_KcQbgd7sY-JU/s200/Bayi+Umur+Dua+Hari+Diculik+di+RS.jpg)
BILD Semarang-Pada Tanggal 28 October 2009 Pasangan suami-istri, Muhamad Yahron dan Dwi Setyawati, shock berat begitu mengetahui sang buah hati yang baru saja dilahirkan hilang di Rumah Sakit Ketileng, Semarang, Jawa Tengah. Diduga bayi yang lahir melalui operasi caesar ini, diculik seorang wanita yang mengaku saudara orangtuanya.
Hilangnya bayi laki-laki ini baru diketahui dua hari setelah dilahirkan. Menurut keterangan petugas rumah sakit, peristiwa tersebut bermula ketika anak kedua pasangan suami-istri itu, dimandikan oleh seorang suster. Tapi, setelah lama ditunggu bayi tidak juga dikembalikan ke boks yang ada di kamar ibunya.
Ternyata bayi tersebut hilang dan hingga kini masih dalam pencarian. Suster yang memandikan bayi mengaku, saat itu ada seorang wanita ingin mengambil bayi dan akan membawanya ke kamar. Ternyata wanita tersebut adalah penculik.
Menanggapi kasus ini, Direktur RS Ketileng, Niken Widiah Hasti, Rabu (28/10), menampik jika peristiwa ini adalah kelalaian pihak rumah sakit. Menurut dia penanganan bayi dan ibu sudah sesuai dengan prosedur.
Kasus ini kini ditangani Kepolisian Resor Semarang Selatan. Berdasarkan keterangan saksi, polisi telah membuat sketsa wajah pelaku. Namun sejauh ini belum ada titik terang pelaku penculikan. (TIM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar