Sabtu, 28 Agustus 2010

SELAMA RAMADAN, TESA 129 TERIMA DUA KASUS PENELANTARAN BAYI

BILD SURABAYA –Pada Hari Kamis, 26 Agustus 2010 Pukul 13:51:52 WIB Telepon Sahabat Anak (Tesa) 129 selama Ramadan menerima dua pengaduan penelantaran bayi. Kasus tersebut keduanya terjadi di Surabaya, yakni di Sukomanunggal dan Manyar.

Koordinator Tesa 129 Jatim, Budiyati, Selasa (24/8) mengatakan, kedua bayi yang ditelantarkan tersebut kini telah ditangani petugas Dinas Sosial Jatim dan ditampung di UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Dinsos Jatim di Jl Wolter Monginsidi, di Kabupaten Sidoarjo.

Setelah menerima pengaduan, relawan selanjutnya mengadvokasi tentang mekanisme mengadopsi bayi. Beberapa anggota masyarakat berencana mengadopsi bayi yang saat itu masih berada di kantor Polsek setempat. ”Relawan selanjutnya mengarahkan pada sistem mekanisme pengadopsian yang sesuai dengan aturan pemerintah,” katanya.

Selain penelantaran bayi, relawan Tesa 129 juga menerima pengaduan kasus Trafficking. Kasus tersebut kini sudah ditangani oleh Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Polda Jatim.

Terhadap laporan pengaduan kasus-kasus tentang kejahatan atau kekerasan pada anak yang sering diterima. Tesa 129 terus menjalin kordinasi lintas intansi yang memiliki kewenangan atas pengaduan tersebut.

Cepat tanggapnya penanganan pengaduan tersebut adalah sebagai bentuk jalinan kerjasama antar intansi. Selama ini, yang dilakukan oleh relawan adalah meneruskan laporan yang diterimanya pada intansi yang berwenang. Meski demikian Tesa 129 juga melakukan advokasi jika memang membutuhkan bantuan.

Dikatakannya, terhadap kasus yang diterima, relawan Tesa 129 sudah melakukan pendampingan dan rujukan kelembaga-lembaga rujukan. Jenis layanan yang diberikan Tesa 129, yaitu informasi, konseling melalui telepon, penjemputan, dan rujukan.

Kegiatan lain yang dilakukan Tesa 129, meliputi penjangkauan (outreach), tele konseling gratis, layanan darurat, layanan bagi anak-anak yang membutuhkan perawatan dan perlindungan khusus. Akses lembaga rujukan yang dibutuhkan anak, yakni mengembalikan keberfungsian sosial anak agar dapat melaksanakan kembali perannya secara wajar.

Sebelumnya diberitakan, setelah lima tahun beroperasi di Surabaya, layanan Tesa 129 akan dikembangkan di kota lainnya di Jatim. Daerah yang kini sudah mengajukan permohonan layanan, yakni baru Kabupaten Mojokerto.

Relawan pengelola Tesa 129 kini sedang melakukan sosialisasi dan pengenalan layanan tersebut pada pemerintah kabupaten/kota. Pengenalan atau penawaran selain dilakukan dalam bentuk surat menyurat, juga dengan menggelar seminar tentang program-program perlindungan anak.

Tesa 129 mengadopsi konsep Child Helpline yang telah beroperasi di 77 negara. Child Helpline dicanangkan sejak 1996 dalam pertemuan internasional tentang perlindungan anak di Venice, Italia. Layanan telepon ini memberikan informasi mengenai hak-hak anak dan kebijakan lainnya yang berkaitan dengan anak. Selain itu memberikan sarana untuk anak-anak Indonesia, melaporkan keluhannya atau kebutuhannya dalam kondisi hak-hak nya terlanggar atau pun tidak (Ronny & Tia)

KAPOLRESTABES: INSTRUKSIKAN TEMBAK DI TEMPAT

BILD SURABAYA –Pada Hari Kamis, 26 Agustus 2010 Pukul 14:00:42 WIB Kapolrestabes Surabaya menginstruksikan kepada semua anggota kepolisian di Surabaya untuk melakukan penembakan di tempat kepada perampok yang meresahkan masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman, dan kondusif kepada masyarakat di Surabaya

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coky Manulung, saat dikonfirmasi di Mapolwiltabes Surabaya, Kamis (26/8) mengatakan, penembakan di tempat ini sudah sesuai dengan prosedur dan normatif. Jadi anggota di lapangan harus sesuai dengan prosedur dan normative.

Ia menjelaskan, ketiga tempat bank, toko perhiasan, penukaran uang tersebut merupakan tempat yang rawan terjadinya tindak kriminalitas. Ia mengakui kecenderungan datangnya
Lebaran membuat angka kejahatan meningkat drastis dibanding hari biasa.

“Maka itu, kami akan menyebarkan petugas untuk mengintensifkan penjagaan di tiga tempat itu. Tidak harus dengan menjaga 24 jam, melainkan cukup patroli secara senyap,” tuturnya

Lebih lanjut ia mengatakan, dua per tiga kekuatan personel Reskrim Polrestabes akan dikerahkan untuk melakukan cegah tangkal agar kejadian perampokan besar, seperti di Medan tak terulang di Surabaya. Namun, sambungnya, untuk lebih detailnya tak bisa diumumkan sebab itu bagian strategi kepolisian menjaga keamanan agar tetap kondusif dan tak kecolongan.

“Kami akan berkoordinasi dengan setiap Polsek untuk melakukan penjagaan di tiga tempat paling rawan tersebut. Tujuannya untuk menghilangkan kesempatan penjahat melakukan aksinya,” ujarnya,

Selain pengamanan terhadap bank-bank, toko perhiasan emas dari pelaku
perampokan adalah prioritasnya. Pihaknya, akan menyebarkan anggotanya di jalan-jalan dan dekat pusat keramaian. "Ada polisi dimana-mana itu salah satu pelayanan prima kepada masyarakat," ujarnya

Langkah preventif yang dilakukan tersebut untuk meningkatkan Operasi Cipta Kondisi yang sudah berjalan. “Demi menjaga kelancaran dan kenyamanan dalam berlebaran, Polrestabes akan terus melakukan pengawasan, termasuk mengawasi beberapa pusat perbankan dan penjualan emas di Surabaya yang kini marak terjadi perampokan,” tuturnya.

Dia menjelaskan, selama 6 bulan terakhir, kasus pencurian dengan kekerasan (curas) cukup menonjol dibanding kasus-kasus lainnya. Dari data crime indeks Polrestabes Surabaya, pada Januari sebanyak 82 kasus, Februari 55 kasus, Maret 50 kasus, April 52 kasus, Mei 33 kasus, dan Juni 48 kasus. “Kalau ditotal jumlahnya mencapai 320 kasus untuk semester pertama dan 244 kasus di antaranya terselesaikan,” katanya.

Ia menambahkan, selain kasus street crime, dan kasus kriminalitas lainnya, peredaran narkoba juga menjadi atensinya karena peredaran narkoba di Surabaya masih tinggi, selain itu juga pihaknya akan memfokuskan pengamanan Lebaran 2010. (Ronny & Tia)

DEWAN KESENIAN SURABAYA GALANG DANA UNTUK PENYANYI FRANKY


BILD SURABAYA –Pada Hari Jumat, 27 Agustus 2010 Pukul 02:16:51WIB Dewan Kesenian Surabaya (DKS) menggalang dana untuk membantu pengobatan penyanyi kondang Franky Sahilatua (57), melalui acara bertajuk "Dari Surabaya untuk Franky: You are Not Alone, Bung?!."

Koordinator acara, Yuska Harimurti mengatakan, penggalangan dana secara terbatas dilakukan di Rumah Makan Hallo, Jalan Bubutan 95 Surabaya pada malam nanti pukul 20.00.

Dikatakan Yusak, rencananya pada malam amal nanti dihadiri para politisi, pengusaha, dan artis seperti Sawung Jabo, Reny Jayusman, Jane Sahilatua, Roy Boomerang, Pay dan Ipank BIP, Garin Nugroho dan Krisyanto eks Jamrud, Korek Jezz, dan sebagainya. “Ini bentuk kepedulian rekan sesama seniman pada sakit yang diderita Franky,” katanya.

Setelah itu, acara penggalangan dana juga akan digelar secara terbuka di halaman Balai Pemuda Surabaya pada 28 Agustus malam melalui acara "Parade Musik Arek Suroboyo" dengan dukungan Devadata, Bimskalabim, Lontar, Creamecaramel, Kuch Kuch Hotahai, dan sebagainya.

"Franky merupakan seniman yang produktif, karena itu Franky pernah menyatakan "Saya ingin tetap produktif dan terus menyanyi karena saya tidak mau menjadi museum, saya ingin tetap berapi," katanya, mengutip Franky Sahilatua.

Namun, pelantun "Perahu Retak" itu harus berhadapan dengan tubuh yang rapuh karena tulang belakangnya digerogoti kanker, sehingga dia menjalani perawatan intensif di Singapura General Hospital sejak 2 Agustus 2010.

Pada 3 Agustus lalu, tim dokter di rumah sakit itu melakukan operasi untuk mengangkat sebagian tumor di tulang ekornya dan serangkaian operasi lanjutan untuk mengangkat tumor yang tersisa hingga akhirnya menangani kanker sumsum tulang belakang yang diderita Franky.

"Kondisi Franky yang terus menurun itulah yang menggerakkan seniman, politisi, tokoh lintas agama, dan aktivis pemuda di Surabaya untuk melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan Franky," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, Franky adalah seniman yang memiliki kepedulian tentang kemanusiaan, kebangsaan, dan kebhinekaan. "Franky kerap melakukan penggalangan dana dan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat yang membutuhkan seperti hasil penjualan album Satu Hati produksi Solidaritas Indonesia (Solid) untuk membantu korban gempa di Jogjakarta dan sekitarnya, dan sekarang giliran kita membantunya," terangnya (Ronny & Tia)

MENKUMHAM KURANG TEGAS 3 “Pejabat Imigrasi Class I Tanjung Perak Surabaya Menekan Masyarakat Untuk Menutup Kerugiannya”.

BILD Surabaya-Pada hari Kamis 26 Agustus 2010 pukul 10.00 WIB. Wartawan Bild Surabaya mendapatkan informasi dari masyarakat Surabaya yang mengurus surat keimigrasian (passport) bahwa masyarakat Surabaya yang mengurus surat tersebut dipersulit bila tidak melalui calo. (Bersambung/Ronny)

MENKUMHAM KURANG TEGAS 2”UPAYA PEJABAT IMIGRASI CLASS I TANJUNG PERAK SURABAYA MEMBERI RP 1 MILIARD PER MINGGU KEPADA WARTAWAN & LSM’

BILD Surabaya – Pada hari Selasa 24 Agustus 2010 wartawan Bild Surabaya kaget mendengar Pejabat Imigrasi Class I Tanjung Perak Surabaya suka memberikan jatah kepada sekitar 40 orang wartawan & LSM setiap minggunya, setiap wartawan Tabloid & LSM mendapatkan Rp. 50.000,-

Sedangkan wartawan cetak Hatian & wartawan Elektronik mendapatkan uang sekitar Rp. 500.000,- s/d 1 juta / orang.

Berarti pejabat imigrasi I Tanjung Perak Surabaya mengeluarkan dana sekitar Rp. 1 miliard. Untuk menutup mulut para wartawan & LSM. Wah banyak sekali jumlah dana yang dikeluarkan oleh mereka (Bersambung / Ronny)

Rabu, 25 Agustus 2010

KAPOLDA JATIM PEDULI DENGAN KEAMANAN & KENYAMAN MASYARAKAT 2 “POLDA SIAPKAN 330 POS PAM SIMPATIK 2010”


BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu, 25 Agustus 2010 Pukul 12:51:35 WIB Jajaran Kepolisian Daerah (polda) dan instansi terkait akan mendirikan 330 Pos Simpatik Ketupat 2010. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang mudik untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 1431 H.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Lafri Prasetyono saat ditemui di Mapolda jatim, Rabu (25/8) mengatakan, fungsi didirikan pos tersebut untuk memantau arus mudik dan balik lebaran 2010, juga berfungsi tempat rehat pemudik.

Rencananya, pos akan disiapkan di Tarik Sidoarjo, perbatasan Jatim-Jateng di Bancar Tuban, perbatasan Jatim-Jateng di Mantingan Ngawi, Pasir Putih Situbondo dan
perbatasan Jatim-Bali di Ketapang Banyuwangi.

Ia menjelaskan, pos simpatik ini akan mendapatkan penjagaan selama 1 x 24 jam, dari gabungan polisi, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Orari, Pramuka, tenaga medis, maupun satpol PP. Pos simpatik berada di lokasi yang tempatnya strategis, misalnya perbatasan antar kota atau antar provinsi. Jarak pos simpatik satu dengan lainnnya sekitar 70 KM. Lokasinya bisa di rest area instasi lainnya seperti, jembatan timbang.

Di pos simpatik juga dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai. Misalnya, tempat peristirahatan, layanan kesehatan, bengkel, tempat ibadah, ambulance, mobil derek, pemadam kebakaran, toilet atau MCK, serta alat komunikasi yang dapat menjangkau secara luas dan signal yang cukup.

Sebelumnya, polda juga akan menyiapkan 330 pos pengamanan lebaran di seluruh Jawa
Timur. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang mudik untuk merayakan Lebaran Idul Fitri 1431 H.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP Lafri Prasetyono mengatakan tujuan didirikan pos tersebut yaitu pos pam lebaran ini bertugas mengamankan lokasi atau penggal jalan tertentu, terhadap kemungkinan timbulnya gangguan kamtibmas dan kamseltibcarlantas (keamanan keselematan ketertiban kelancaran lalu lintas).
Pos PAM lebaran 2010 tersebut akan didirikan di seluruh wilayah hukum polres-polres di Jatim yang terbagi menjadi 7 rayon. Yakni Rayon I sebanyak 70 pos, terdiri dari Polrestabes Surabaya sebanyak 27 pos, Polresta KP3 Tanjung Perak sebanyak 3 pos, Polres Gresik 12 pos, Polres Sidoarjo 12 pos, Polresta Mojokerto 5 pos dan Polres Mojokerto sebanyak 11 pos.

Rayon II total 39 pos terdiri dari, Polresta Malang sebanyak 8 pos, Polres Malang 7 pos, Polresta Probolinggo 2 pos, Polres Probolinggo 7 pos, Polresta Pasuruan 3 pos, Polres Pasuruan 9 pos dan Polres Batu 3 pos. Rayon III sebanyak 44 pos terdiri dari, Polres Bondowoso sebanyak 9 pos, Polres Situbondo 12 pos, Polres Jember 9 pos, Polres Banyuwangi 10 pos dan Polres Lumajang 4 pos.

Rayon IV sebanyak 69 pos terdiri dari, Polresta Kediri 10 pos, Polres Kediri 5 pos, Polres Jombang 17 pos, Polresta Blitar 2 pos, Polres Blitar 13 pos, Polres Tulungagung 7 pos, Polres Nganjuk 10 pos, Polres Trenggalek 5 pos. Rayon V total sebanyak 45 pos pam lebaran terdiri dari, Polresta Madiun 4 pos, Polres Madiun 12 pos, Polres Ngawi sebanyak 12 pos, Polres Magetan sebanyak 6 pos, Polres Ponorogo 7 pos, dan Polres Pacitan sebanyak 4 pos (KOMBES POL PUDJI ASTUTIK & RONNY)

KAPOLRESTABES PEDULI PADA KEAMANAN & KENYAMAN MASYARAKAT KOTA SURABAYA 2 “KAPOLRESTABES: FOKUS AMANKAN LEBARAN”


BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu, 25 Agustus 2010 Pukul 12:51:35 WIB Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coky Manulung akan memfokuskan pengamanan Lebaran dengan sandi operasi ketupat 2010 dan toko perhiasan (emas), perbankan, dan money changer (penukaran uang asing). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar masyarakat dapat menjalankan Lebaran dengan lancar dan aman.

“Prioritas pertama, yakni siap mengamankan operasi ketupat 2010 dan pengamanan bank, toko emas yang meningkat menjelang Lebaran, karena kita ingin memberikan jaminan agar masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan lancar,” ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Coky Manulung saat ditemui usai acara sertijab di Gedung Tribata Mapolda Jatim,

Ia menjelaskan, dua per tiga kekuatan personel Reskrim Polrestabes akan dikerahkan untuk melakukan cegah tangkal agar kejadian perampokan besar, seperti di Medan tak terulang di Surabaya. Namun, sambungnya, untuk lebih detailnya tak bisa diumumkan sebab itu bagian strategi kepolisian menjaga keamanan agar tetap kondusif dan tak kecolongan.

“Kami akan berkoordinasi dengan setiap Polsek untuk melakukan penjagaan di tiga tempat paling rawan tersebut. Tujuannya untuk menghilangkan kesempatan penjahat melakukan aksinya,” ujarnya.

Upaya yang dilakukan untuk menekan angka kejahatan jalanan termasuk mengantisipasi kejadian perampokan bersenpi dan menewaskan seorang polisi di Medan, Kepolisian akan menggelar razia di setiap pintu perbatasan daerah antar provinsi maupun antar kota dan kabupaten.

“Kita mengantisipasi, kita akan tindak. Banyak caranya, seperti mendeteksi, preventif. Kalau sudah terjadi tentu kita harus buru sampai ketemu dan diproses ke pengadilan. Kalau belum terjadi, bisa meningkatkan _atrol, baik terbuka maupun tertutup,” ujarnya

Selain program tersebut, ia akan meneruskan dan melanjutkan program dari Kapolrestabes Ike Edwin, yaitu program Exelen Police Servis (EPS), Lomba Cipta Kampung Aman (LCKA), Cipta Kondisi, serta akan menurunkan anggota polisi untuk mengatur Lalin dan mencegah aksi kejahatan di Jalan.

Terkait program restrukturisasi Polrestabes Surabaya yang dimulai 1 Juli lalu, Coki menilai masih terus berlanjut. Namun, untuk tingkat Polsek, diakuinya masih belum mulus, karena banyak Polsek yang seharusnya berstatus Polsek Urban yang dipimpin polisi berpangkat Kompol, masih tetap seperti dulu berpangkat AKP.

“Kendati tiga Polres di Surabaya sudah dilikuidasi dan personelnya dikirim ke Polsek. (Restrukturisasi) belum bisa ditetapkan karena menunggu perintah dari Polda Jatim,” tuturnya.
Sementara itu Kombes Pol Ike Edwin mengatakan mengucapkan terima kasih dan senang kepada masyarakat Surabaya atas bantuan selama menjabat menjadi Kapolrestabes Surabaya. Karena masyarakat sifatnya selalu terbuka dan santun sehingga situasi dan kondisi kamtibnas menjadi aman dan kondusif.

Ia menambahkan, kinerja paling menonjol yang berhasil dilakukan jajarannya adalah menekan angka kriminalitas. “Dulu awalnya angka kriminalitas di Surabaya mencapai ribuan, namun sekarang tinggal 600. Itu berkat program penyebaran polisi ada dimana-mana sehingga angka kriminalitas menurun,” katanya.

Sejak tahun 2009 hingga 2010, angka kriminalitas turun hingga 42 persen. Ini semua berkat partisipasi masyarakat Surabaya di samping juga kerja keras anggota, dimana pada tahun 2009, misalnya, lanjut Ike, angka kriminalitas mencapai 1.400 kasus dimana pada 2010 turun menjadi 800 kasus dan terus turun ketika berubah nama menjadi Polrestabes menjadi 600 kasus.

Bahkan, kasus curanmor, perampokan dan pencurian dengan pemberatan turun hingga 50 persen. “Saya contohkan kasus curanmor yang sebelumnya 132 kasus menjadi 60 kasus. Lalu kasus perampokan yang dulunya 60 kasus per bulan menjadi 30 kasus dan curat yang dulunya 280 kasus menjadi 120 kasus,” ungkapnya.

Ia berharap kepada Kapolrestabes Kombes Pol Coki Manurung mampu menurunkan angka kriminalitas di Surabaya dan dapat melanjutkan 4 program yang telah dijalankan oleh Polrestabes Surabaya. (KOMBES POL PUDJI ASTUTIK & RONNY)

KAPOLRESTABES PEDULI PADA KEAMANAN & KENYAMAN MASYARAKAT KOTA SURABAYA 1 “CEGAH KRIMINALITAS, POLRESTABES AKAN AWASI TIGA TEMPAT”


BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa, 24 Agustus 2010 Pukul 02:18:26WIB Jajaran Kepolisan Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya akan lebih mengintensifkan penjagaan keamanan di beberapa tempat yang berpotensi menjadi target kriminalitas oleh kawanan penjahat, yaitu toko perhiasan (emas), perbankan, dan money changer (penukaran uang asing). Hal ini dilakukan untuk mencegah kriminalitas menjelang Lebaran

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya mengatakan, ketiga tempat tersebut merupakan tempat yang rawan terjadinya tindak kriminalitas. Ia mengakui kecenderungan datangnya
Lebaran membuat angka kejahatan meningkat drastis dibanding hari biasa.

“Maka itu, kami akan menyebarkan petugas untuk mengintensifkan penjagaan di tiga tempat itu. Tidak harus dengan menjaga 24 jam, melainkan cukup patroli secara senyap,” tuturnya

Ia menjelaskan, dua per tiga kekuatan personel Reskrim Polrestabes akan dikerahkan untuk melakukan cegah tangkal agar kejadian perampokan besar, seperti di Medan tak terulang di Surabaya. Namun, sambungnya, untuk lebih detailnya tak bisa diumumkan sebab itu bagian strategi kepolisian menjaga keamanan agar tetap kondusif dan tak kecolongan.

“Kami akan berkoordinasi dengan setiap Polsek untuk melakukan penjagaan di tiga tempat paling rawan tersebut. Tujuannya untuk menghilangkan kesempatan penjahat melakukan aksinya,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada anak buahnya melarang untuk mengambil cuti libur menjelang dan sesudah Lebaran. “Aturan cuti dicabut. Semua anggota tak boleh libur dan harus selalu siaga di tempat untuk mengantisipasi kejadian buruk yang tak diinginkan,” tuturnya.

Diterangkan Anom, tempat rawan sudah dipantau oleh petugas sehingga ia yakin kejadian kriminalitas akan minim. “Lihat saja nanti, tak perlu diungkap sekarang strateginya. Operasi yang kami lakukan akan berhasil mencegah kriminalitas,” tegasnya.

Meski begitu, ia menekankan kepada anak buahnya untuk menahan diri agar tak sembarangan menembak pelaku kejahatan. Hanya saja, perintah tembak di tempat itu setidaknya bisa memberikan efek psikologis kepada penjahat atau orang yang akan berbuat jahat agar memikirkan kembali tindakannya melawan hukum.

“Jika kami menembak sembarangan, itu termasuk pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Kami tak mau disebut melanggar HAM, sehingga hanya penjahat tertentu yang berbahaya, yang perlu ditembak,” ujarnya.

Sebelumnya angka kriminalitas di jajaran Polrestabes Surabaya mengalami penurunan pada semester pertama tahun 2010 sebanyak 927 kasus. Bandingkan dengan angka tindak kriminal pada tahun lalu yang mencapai 2.246 kasus.

Rinciannya, selama 6 bulan terakhir, kasus curas cukup menonjol dibanding kasus-kasus lainnya. Dari data crime indeks Polrestabes Surabaya untuk kasus curas, Januari sebanyak 82 kasus, Februari 55 kasus, Maret 50 kasus, April 52 kasus, Mei 33 kasus,dan Juni 48 kasus. “Kalau ditotal jumlahnya mencapai 320 kasus untuk semester pertama dan 244 kasus di antaranya terselesaikan,” katanya. (KOMBES POL PUDJI ASTUTIK & RONNY)

KAPOLDA JATIM PEDULI DENGAN KEAMANAN & KENYAMAN MASYARAKAT 1 “Polda Jatim Sebar Personel di Bank dan Toko Emas”


BILD SURABAYA-Pada Hari Rabu, 24 Agustus 2010 Pukul 22:12:34 WIB Tensi kejahatan yang semakin meningkat menjelang Lebaran menjadi perhatian khusus bagi kepolisian Jatim. Itulah yang disampaikan Kapolda Irjen Pol Badrodin Haiti dalam dialog dengan awak redaksi Jawa Pos

Badrodin mengunjungi kantor Jawa Pos di Graha Pena Surabaya didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Pudji Astuti dan Kasubid Publikasi Bidhumas AKBP Suhartoyo. Rombongan pejabat polda itu diterima Direktur Jawa Pos Nany Wijaya beserta jajaran redaksi.

Badrodin yang belum genap sepekan menjabat Kapolda Jatim tersebut menyatakan, pengangkatan dirinya sebagai orang nomor satu di jajaran kepolisian Jatim membuatnya merasa seperti mudik. Apalagi, pengangkatan itu terjadi menjelang Lebaran.

Dengan pengalaman di Jatim sebelumnya, dia menyatakan cukup mengenal kondisi masyarakat dan merasa yakin mampu memimpin jajaran kepolisian di Jatim. Sebab, Badrodin pernah menjabat Kapolres Surabaya Timur dan Direskrim Polda Jatim.

Dalam memimpin Polda Jatim, Badrodin memprioritaskan peningkatan rasa aman masyarakat. Apalagi menjelang Lebaran seperti sekarang saat aktivitas masyarakat meningkat. Hal itu juga membuat kriminalitas meningkat.

Terkait dengan banyaknya perampokan bersenjata api di beberapa daerah, dia telah menyiapkan jajarannya untuk waspada. ''Perampokan itu tentu mengurangi tingkat rasa aman masyarakat, sehingga menjadi prioritas,'' tegasnya.

Untuk menciptakan rasa aman masyarakat, Badrodin menyatakan akan memperbanyak personel di lapangan, khususnya di tempat-tempat rawan seperti bank. Bank, kata dia, akan mendapat perhatian dan pengamanan lebih ketat, terutama pada Jumat.

Sebab, Jumat merupakan hari terakhir bank buka, sehingga banyak transaksi pada hari itu. ''Selain itu, masyarakat sering lengah pada hari Jumat karena mengejar waktu salat Jumat,'' ungkap jenderal berbintang dua tersebut.

Perampokan bank seperti yang terjadi di Medan biasanya dilakukan pelaku yang sudah profesional. Perampok sudah mengamati target dan merencanakan perampokan jauh-jauh hari. Tidak jarang pelaku berkali-kali datang ke bank untuk mengamati situasi.

Karena itu, Badrodin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengantisipasi perampokan. Caranya, memberikan informasi kepada kepolisian bila melihat atau mengetahui hal-hal yang dinilai mencurigakan.

Tentang pengamanan mudik Lebaran 2010, dia menyatakan telah menyiapkan Operasi Ketupat Semeru 2010. Operasi tersebut akan dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

Secara khusus, dia mengaku prihatin atas banyaknya pemudik yang bersepeda motor. Sebab, sesuai aturan, kendaraan roda dua hanya diperuntukkan bagi dua penumpang. Namun, tidak jarang ketika mudik sepeda motor ditumpangi hingga satu keluarga. ''Hal tersebut tentu melanggar aturan dan membahayakan,'' tegasnya.

Pemudik bersepeda motor tersebut, diakui Badrodin, membawa dilema tersendiri bagi polisi. Di satu sisi, polisi harus menegakkan peraturan dan memastikan keselamatan pengguna jalan. Di sisi lain, rasa kemanusiaan polisi diuji, apakah tega menindak dan memisahkan sebuah keluarga yang sedang mudik dengan sepeda motor.

Disinggung tentang banyaknya kecelakaan yang terjadi belakangan ini, dia mengingatkan bahwa kecelakaan sering diawali dengan pelanggaran lalu lintas. Karena itu, agar angka kecelakaan bisa ditekan, harus ada kesadaran dari pengguna jalan untuk disiplin.

Tentang tudingan rekening gendut perwira Polri yang juga ditujukan kepada dirinya, Badrodin mempersilakan siapa saja untuk menyelidiki hal tersebut. Namun, berdasar undang-undang, yang berwenang menyelidiki adalah Polri dan kejaksaan.

Hanya, tambah dia, dirinya tidak bisa menjelaskan hal tersebut secara detail karena dibatasi undang-undang. Undang-undang yang berlaku tidak memungkinkan Polri untuk menjelaskan permasalahan itu secara detail.

H-7 Porong Bebas Truk Besar

Soal kelancaran lalu lintas menjelang Lebaran, Badrodin dan jajarannya sudah memetakan titik-titik kemacetan. Salah satu jalur yang diprediksi menjadi titik rawan adalah kawasan Porong, Sidoarjo. Bersama jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, dia membuat gambaran jalur-jalur alternatif. Polda juga mulai berkoordinasi dengan dinas perhubungan.

Kebijakan penutupan Jalan Raya Porong bagi kendaraan besar juga sudah disiapkan. Rencananya, semua kendaraan besar pengangkut barang, kecuali pengangkut sembako, tidak diperkenankan melintasi Porong pada H-7. Pada H-2, volumenya akan semakin dibatasi.

"Rencana tersebut sedang dimatangkan. Sebab, itu kan juga terkait dengan keputusan dari pemerintah pusat. Lebih-lebih, menyangkut pengangkut sembako," katanya.

Selain mencegah kemacetan di Porong dengan membebaskan jalan tersebut dari kendaraan besar, Polda Jatim menyiapkan 330 pos pengamanan untuk menjaga kenyamanan Lebaran. "Kami akan berupaya maksimal untuk meminimalkan gangguan keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas," papar Badrodin.

Polda ingin setiap pengguna jalan merasa aman dan nyaman saat berkendara. Dengan demikian, mereka bisa merasakan nikmatnya Lebaran bersama keluarga.

Pos-pos keamanan bakal didirikan di semua titik rawan di seluruh wilayah di Jatim. Pos itu secara efektif beroperasi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran. Nah, untuk memudahkan kinerja aparat dan memudahkan pengawasan, polda membagi pos-pos tersebut dalam tujuh rayon. Tiap rayon rata-rata beranggotakan sembilan polresta atau polres dengan jumlah pos yang berbeda-beda.

Pos terbesar berada di Rayon I yang meliputi wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Mojokerto. Ada 70 pos yang didirikan di rayon I. Di antara jumlah tersebut, 27 pos berada di wilayah Surabaya.

Ibu kota Provinsi Jatim menjadi prioritas karena merupakan pintu keluar masuk terbesar arus mudik di Jatim. Selain itu, saat Lebaran, Surabaya dipastikan jadi jujukan rekreasi. Sebab, ada banyak tempat rekreasi di Surabaya. Di antaranya, Kebun Binatang Surabaya dan Pantai Ria Kenjeran. Di Surabaya juga terdapat puluhan mal.

"Sebenarnya, kami fokus untuk semua pos. Tapi, untuk wilayah tertentu, seperti Surabaya, kami memang memberikan perhatian ekstra," ujar Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Jatim AKBP Lafri Prasetyono.

Pos-pos tersebut akan dijaga 24 jam. TNI juga akan dilibatkan. "Kami ingin maksimal agar masyarakat Jatim benar-benar nyaman menikmati Lebaran," katanya. (KOMBES POL PUDJI ASTUTIK & RONNY)

Selasa, 24 Agustus 2010

WALIKOTA SURABAYA MEMINTA KEPADA PARA GURU UNTUK MEMBAGUN SDM YANG LEBIH BAIK & MAJU


BILD SURABAYA-Pada Hari Selasa 24 Agustus 2010 Pemerintah Kota (PEMKOT) Surabaya sanggat peduli pada Pendidikan karena Pendidikan adalah salah satu jalan untk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) maka dari itu Walikota Surabaya Bpk Bambang DH meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan kota surabaya untuk membangun gedung sekolah yang rusak,memperbaiki prasarana dan menyediakan minim 10 unit Komputer setiap sekolah.

Walikota Surabaya meresmikan Gedung Baru SMPN 28 Surabaya, SDN Lidah Wetan II, III dan Kantor UPTD BPS Kecamatan Lakarsantri Dan Walikota memberikan penghargaan bagi siswa-siswi yang terbaik . Walikota surabaya mengharapkan Para Guru dan para siswa-siswi bisa memanfaatkan gedng ini dengan sebaik-baiknya

SMPN 28 Surabaya jl. Menganti Lidah Weetan 23B surabaya Telp (031)7530467/7530467,SDN LIDAH WETAN 2 & 3 Jl Lidah Wetan 23 surabaya Telp (031)7522855 dibangun satu lokasi supaya para murid tidak binggung mau cari sekolah ini

Gedung ini di bagun 2 lt dan memiliki ruang kelas yang banyak dan fasilitas yang cukup menurut standart nasional.

Fasilitas SMPN 28 Surabaya memiliki 18 Ruang Kelas,4 Ruang Labotarium,1 Ruang Perpustakaan,1 Ruang Gauru,1 Ruang Tata Usaha/TU,1 Ruang Kepala Sekolah,1 Aula,10 Ruang kosong/DLL

Fasilitas SDN LIDAH WETAN 2 & 3 Surabaya memiliki 18 Ruang Kelas,1 Ruang Labotarium,1 Ruang Perpustakaan,1 Ruang Gauru,1 Ruang Tata Usaha/TU,1 Ruang Kepala Sekolah, (Ronny & Tia)

MENTERI HUKUM DAN HAM TIDAK TEGA 1 “Pejabat imigrasi class Tanjung Perak Surabaya bermitra dengan calo dan menyuap para wartawan”.


Bild Surabaya-Pada hari Kamis 12 Agustus 2010 pukul 14.00 Wib wartawan Bild
Surabaya menyelidiki kantor imigrasi class I Tanjung Perak Surabaya. Berdasarkan informasi dari warga Surabaya yang mengurus passport melalui email pada tanggal 7 Agustus 2010.

Pada hari Jumat 13 Agustus 2010 pukul 12.00 Wib wartawan mendatangi kantor imigrasi class I Tanjung Perak Surabaya, setelah tiba wartawan Bild Surabaya melihat banyak wartawan aspal dan wartawan asli sekitar 45 orang.

Wartawan Bild Surabaya menanyakan kepada salah satu wartawan, ada apa mas kok banyak rekan-rekan, kata wartawan tersebut mengatakan bahwa semua rekan wartawan dan LSM ambil jatah bulanan wartawan tabloid dan LSM mendapatkan Rp. 50.000/ minggu

Pada hari Jumat 20 Agustus 2010 pukul 13.00 Wib wartawan Bild Surabaya metanyakan salah satu wartawan, salah satu wartawan tersebut mengatakan “Aku ambil jatah dulu di imigrasi class I Tanjung Perak Surabaya”, dan dia mengatakan disini ada 52 orang wartawan, wah banyak sekali, jawabku. Dan Wartawan Surabaya tambah penasaran lalu menanyai para calo,

Menurut wartawan Bild Surabaya pejabat imigrasi class I Tanjung Perak Surabaya memberikan sejumlah uang kepada para wartawan dan LSM itu untuk menutup mulut para wartawan dan LSM atau supaya wartawan tidak menulis kebusukan para pejabat dan staf imigrasi Tanjung Perak Surabaya.(Bersambung/Ronny)

MENTERI HUKUM DAN HAM TIDAK TEGA 1 “Pejabat imigrasi class Tanjung Perak Surabaya bermitra dengan calo dan menyuap para wartawan”.


Bild Surabaya-Pada hari Kamis 12 Agustus 2010 pukul 14.00 Wib wartawan Bild
Surabaya menyelidiki kantor imigrasi class I Tanjung Perak Surabaya. Berdasarkan informasi dari warga Surabaya yang mengurus passport melalui email pada tanggal 7 Agustus 2010.

Pada hari Jumat 13 Agustus 2010 pukul 12.00 Wib wartawan mendatangi kantor imigrasi class I Tanjung Perak Surabaya, setelah tiba wartawan Bild Surabaya melihat banyak wartawan aspal dan wartawan asli sekitar 45 orang.

Wartawan Bild Surabaya menanyakan kepada salah satu wartawan, ada apa mas kok banyak rekan-rekan, kata wartawan tersebut mengatakan bahwa semua rekan wartawan dan LSM ambil jatah bulanan wartawan tabloid dan LSM mendapatkan Rp. 50.000/ minggu

Pada hari Jumat 20 Agustus 2010 pukul 13.00 Wib wartawan Bild Surabaya metanyakan salah satu wartawan, salah satu wartawan tersebut mengatakan “Aku ambil jatah dulu di imigrasi class I Tanjung Perak Surabaya”, dan dia mengatakan disini ada 52 orang wartawan, wah banyak sekali, jawabku. Dan Wartawan Surabaya tambah penasaran lalu menanyai para calo,

Menurut wartawan Bild Surabaya pejabat imigrasi class I Tanjung Perak Surabaya memberikan sejumlah uang kepada para wartawan dan LSM itu untuk menutup mulut para wartawan dan LSM atau supaya wartawan tidak menulis kebusukan para pejabat dan staf imigrasi Tanjung Perak Surabaya.(Bersambung/Ronny)

Sabtu, 21 Agustus 2010

MARI KITA BANTU GURU SMP MA’ARIF KENDAL IBU SUSANTI


BILD SURABAYA-Pada Hari Minggu, 22 Agustus 2010 Wartawa BILD Surabaya membaca Koran Jawa Pos tentang Seorang Guru SMP Ma'arif Kendal Berobat Rp 20 Juta Per Hari & ini berita selengkapnya

SEMARANG - Bagi seorang guru SMP, harus mengeluarkan Rp 20 juta per hari tentu bukan perkara mudah. Tapi, itulah yang harus dilakukan Susanti, 28. Guru swasta di SMP Ma'arif Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, tersebut memerlukannya untuk mengobati penyakit guillain-barre syndrome (GBS) yang dideritanya.

Untuk penyakitnya itu, Susanti membutuhkan imunoglobulin. Sebotol obat itu berharga Rp 2,5 juta. Dalam sehari Susanti butuh delapan botol. "Dalam lima hari ini, kami sudah menghabiskan Rp 90 juta lebih. Itu untuk obatnya saja. Kalau dikalkulasi dengan biaya rumah sakit, per hari bisa Rp 20 juta lebih," kata Sumardi, 30, kakak Susanti, yang kemarin menunggui sang adik di ICU Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung, Semarang.

Menurut dokter yang menangani, lanjut Sumardi, obat itu (imunoglobulin) harus diberikan selama sepuluh hari. Susanti menjalani perawatan di RSI sejak 11 Juli. Pemberian imunoglobulin baru dianjurkan lima hari lalu. "Biaya perawatan rumah sakit sampai selesai Rp 120 jutaan. Belum kami bayar," ujarnya.

Sumardi menceritakan, awalnya Susanti mengeluh mual dan muntah. Keluarga lantas membawanya ke Puskesmas Kendal. Pihak puskesmas menyarankan Susanti dibawa ke RSI Sultan Agung, Semarang. "Pihak RS menyatakan, adik saya menderita usus buntu dan harus dioperasi," kisahnya.

Setelah dioperasi, dokter menyarankan rawat inap 2-3 hari. "Kata dokter, operasi usus buntu hanya butuh tiga hari rawat inap," katanya.

Tapi, bukannya membaik, kondisi istri Sigit Setiawan, 29, itu justru memburuk. Seminggu pascaoperasi, tubuh perempuan yang menikah pada 28 Maret 2010 tersebut mengejang. Seluruh tubuhnya lumpuh. "Dokter langsung memvonis adik saya kena guillain-barre syndrome," ujarnya.

Saat ini kondisi Susanti belum menunjukkan progres yang signifikan. "Yang bisa dia lakukan hanya berkedip dan sedikit menggerakkan jari tangan dan kaki," tuturnya.

Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSI Sultan Agung dr Makmur Santosa menyatakan, penyakit yang diderita Susanti tergolong penyakit otoimun. "Selama bekerja di RSI, saya belum pernah menemukan penyakit seperti itu. Ini penyakit langka, hanya ditemukan pada seorang di antara seratus ribu penduduk," terang dokter yang telah lima tahun bekerja di RSI itu.

Wartawan BILD Surabaya mengajak seluruh masyarakat m au membantu Ibu Susanti/Guru swasta di SMP Ma'arif Brangsong, Kendal, Jawa Tengah ini dengan bantuan dana masyarakat Indonesia nantinya ibu susanti bisa mengajar kembali. Banyaknya Para Guru kondisinya sanggat perihatin karena gaji tidak cukup membiayai kehidupanya dan keluarganya (Ronny)

BRI SELALU UNTUK RAKYAT


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: BANK RAKYAT INDONESIA CABANG BAA’A ROTE sebagai menunjang fasilitas permodalan bagi usaha ekonomi produktif masyarakat, di Kabupaten Rote Ndao terdapat Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank yakni PT. Bank BRI Unit Baa dan PT. Bank NTT Cabang Baa, Asuransi Jiwasraya, Asuransi Bumi Putera dan PT. Pegadaian Kantor Pelayanan Baa.

BI TIDAK PEDULIKAN NASIB PARA PETUGAS BANK


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: BANK CIMB NIAGA MEDAN DI RAMPOK OLEH 16 ORANG,MEMBUAT MENIUNGGALNYA ANGGOTA BRIMOM POLDA MEDAN,2 SATPAM BIMB MEDAN TERKAPAR DI RUMAH SAKIT SERTA MEMBUAT SOK BAGI PARA NASABAH YANG ADA DI TEMPAT YANG SAYQA KECEWA TERHADAP PEJABAT BANK INDONESIA MEDAN TIDAK HADIR DI TEMPAT KEJADIAN & SISTEM KEAMANAN PERBANKAN DI INDONESIA KURANG BAIK SPERTI TIDAK ADANYA SERINE DI BANK,ALARAM BANK TIDAK DI SAMBUNGKAN

Rabu, 18 Agustus 2010

PRESIDEN RI,JAKSA AGUNG,KAPOLRI & MENTERI HUKUM DAN HAM 1 “MOELJONO KORBAN MAFIA JAKSA & KESERAKAAN JAKSA WAHYU”


BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis 19 Agustus 2010 Pukul 4 WIB Wartawan BILD Surabaya mendapatkan email dari Wartawan Reportasi Bpk Prayit

Penderitaan Moeljono korban Laka Lantas membuat dirinya harus dijerat hukum karena Mafia Hukum yang menjadikan dia jadi terdakwa tunggal.

Gresik, Sidang Moeljono, kasus Laka Lantas yang disidangkan di PN Gresik terkesan kucing-kucingan oleh Jaksa sejak awal, baru kemarin 9/8, sidang digelar di hadapan Majelis Hakim dengan bersama Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pembacaan Esepsi (Nota Keberatan) oleh Kuasa Hukum Moeljono.

Menurut Kuasa Hukum, Hariyanto, SH., M.Hum., MM, Kasus Laka Lantas ini merupakan kasus tabrak lari terhadap terdakwa, jadi sangat tidak berdasar jika terdakwa harus diseret dimuka persidangan dengan dituduh dan diancam melanggar pasal 310 (4) UU No. 22 tahun 2009.

Kasus ini jelas terdapat pemaksaan hukum dengan mengonstruksikan dan menskenario posisi perkara oleh penegak hukum, hingga memaksakan agar berkas perkaranya menjadi sempurna (P21) dengan tujuan mengorbankan Moeljono sebagai terdakwa tunggal.

Terdakwa yang saat itu sama-sama menjalankan wapor di Polres Gresik, seharusnya tidak hanya Moeljono tapi sopir Panther (Sugianto) dan supir Dump Truk (Kunari) juga harus menjadi terdakwa. Namun justru keduanya dijadikan sebagai saksi yang sebelumnya telah menempuh kesepakatan damai dalam bentuk surat pernyataan bersama dengan pokoknya terdapat nominal uang santunan Rp. 7.000.000,- sedangkan Moeljono hanya menjadi saksi dan terdakwa tunggal karena keberadaan ekonominya yang hanya mampu memberi santunan Rp. 2.000.000,- tertera di BAP.

Di dalam hubungan Kausalitas kasus a quo, kecelakaan itu beruntutan terdapat mobil Panther No. POl. W 687 AM yang dikemudikan Sugianto dan Dump Truk No. Pol. B 9805 HI di kemudian Kunari sesuai surat dakwaan JPU dan BAP yang disusun Penyidik Unit Laka Lantas Polres Gresik dibuat dasar untuk menempatkan keduanya jadi saksi.

Terseretnya Moeljono menjadi dugaan kuat adanya campur tangan MARKUS untuk (memerangi Peradilan / Mafia Hukum yang akan mengganggu dan merusak pilar-pilar penegak hukum di Era Reformasi ini, maka sudah seharusnya dilakukan pemberantasan dan pemusnahan keberadaan para MARKUS.

Kuasa Hukum berharap, dengan adanya ketimpangan yang tertera di BAP maupun surat dakwaan jelas-jelas mengandung unsur ketidak benaran, maka kasus Moeljono dapat dibatalkan demi hukum.

Untuk itu kepada Majelis Hakim sudah seharusnya mengabulkan surat penangguhan penahanan Moeljono, bahkan membebaskannya karena adanya ketimpangan yang sangat jelas di BAP dan Surat Dakwaan yang dibuat Penyidik.

Wartawan Reportasi yang mengikuti jalannya persidangan setelah mendengarkan pembacaan esepsi (nota keberatan) Kuasa Hukum menyimpulkan, terseretnya Moeljono di muka peradilan jelas dan benar karena adanya pemaksaan hukum oleh oknum penegak hukum (MAFIA HUKUM).

Agar berkelanjutan dan merusak pilar-pilar penegak hukum, maka para mafia hukum / Markus harus dimusnahkan atau diberantas keberadaannya.

Dengan kasus yang demikian Majelis Hakim sudah seharusnya menghentikan dan membebaskan Moeljono dari jeratan hukum yang direkayasa, dengan tidak melanjutkan peradilan saat ini demi tegaknya keadilan dan nama baik PN Gresik

Menurut Wartawan BILD Surabaya sdr ronny Presiden RI,Jaksa Agung,KAPOLRI & Menteri Hukum dan Ham meriksa Jaksa Wahyu yang berengsek ini dan terlibat Mafia Hukum Karena Jaksa Wahyu yang bertugas di Kejaksaan Negeri (KEJARI) Gersik karena Jaksa Wahyu selalu menunda-nunda/membatalkan sidang kasus Pak Mul serta Jaksa Wahyu suka mencari-cari kesaolahan Pak Mul Bila Jaksa seperti Jaksa Wahyu ini tidak di berantas/di musnakan nantinya hokum kita bisa di jual belikan sehingga Negara-negara lain seluruh Dunia menghina Negara Indonesia dan kedaulatan Negara ini di injak-injak oleh Negara laim (Bersambung/Ronny & Prayit)

POLRES BATU GULUNG KOMPLOTAN NARKOBA

BILD SURABAYA-Pada Hari Kamis 19 Agustus 2010 Pukul 4 WIB Wartawan BILD Surabaya mendapatkan email dari Wartawan Reportasi Bpk Prayit

Batu Kembali Sat Narkoba Polres Batu, menunjukkan kinerja yang gemilang. Menurut Kapolres Batu AKBP, Gatot Soegeng Soesanto, SH, keberhasilan tersebut berdasarkan peran serta masyarakat melalui koordinasi yang baik, serta upaya petugas Kepolisian dari Intelkam dan sat narkoba yang secara bersama-sama melakukan pantauan hingga penangkapan 2 orang pengguna dan pengedar narkoba Ganja. Yang secara keseluruhan mendapatkan BB Narkoba Jenis Ganja berbobot 119,750 gram, uang sebanyak Rp. 873.000 serta 2 unit HP.

Berawal dari informasi yang didapat pada hari Rabu (19/7), petugas segera melakukan sidik terhadap tersangka berinisial B alias aham selama 2 hari, dan dari hasil pantauan didapat informasi bahwa B masih mempunyai 1 linting ganja, untuk itu petugas menunggu hingga Rabu (27/7), kemudian menyaru sebagai pembeli dengan memesan ganja dan menyerahkan uang sebanyak Rp. 800.000,-

Dari kesepakatan B yang tinggal di Jl. Soedarno No. 2 Kel. Ngaglik Kec. Batu, barang akan diberikan saat tengah malam sekitar jam 02.30 dengan cara menaruh bungkusan koran diatas tembok pagar halaman rumahnya, selanjutnya, setelah mendapatkan BB 1 bungkus Koran berisi ganja, petugas segera melakukan penangkapan dirumahnya, dan ditemukan lagi BB sejumlah 2 bungkus koran kecil disamping tumpukan baju dalam lemari.

Setelah digelandang ke Polres Batu, saat pemeriksaan dirinya mengaku, menanam sendiri daun Ganja di daerah porong Sidoarjo, namun setelah dicek ternyata berbohong, interogasi dilanjutkan hingga menyeret satu nama berinisial T alias Opik yang beralamat di Jl. Mayjend Haryono Gg XIV No. 66 Dinoyo Kota Malang. Yang langsung digerebek petugas dan mendapatkan BB ganja didalam tas plastik hitam warna putih dan uang Rp. 500.000 dari hasil penjualan.

Pengembangan terus dilakukan, walaupun T alias ompong, pada saat penggerebekan tidak berada di tempat, namun 3 orang temannya yang sedang berada di dalam kamar Kost, masing-masing berinisial F (28) alamat Jl. Taman Sulfat Gg XXII/6 Blimbing Malang, Y (28) Dsn Sumbersari RT 4 RW 02 dan E (28) alamat Dsn Tamajeng Kec. Trawas Mojokerto segera dibawa Kapolres untuk dimintai keterangan.

Dari penggeledahan, di Kamar T juga ditemukan BB 1 bungkus Kertas coklat berisi ganja di dalam tas punggung warna hitam yang diyakini milik T alias ompong.

Petugas Polres Batu akan terus mengembangkan kasus ini melalui penyidikan yang dilakukan petugas baik terhadap 2 tersangka, maupun keterangan dari 3 orang teman T yang saat itu berada di dalam kamarnya, kemudian 2 orang tersangka yang bekerja sebagai tukang Photo dan berstatus Mahasiswa tersebut akan dijerat dengan pasal 111 ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 12 tahun penjara, jelas Kapolres. (Ronny & Prayit)

WARTAWAN MINTA PRESIDEN RI MEMECAT JAKSA WAHYU


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: MEDIA MENGETUTUK JAKSA WAHYU YANG SUKA MEMPERMAIKAN HUKUM DAN HUKUM DI JUALBELIKAN PARA WARTAWAN MEMINTA PRESIDEN RI UNTUK MEMECAT JAKSA WAHYU

MEDIA MENDUKUNG PAK MUL


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: BANYAK WARTAWAN SIMPATI DENGAN PAK MUL KARENA PAK MUL AKIBAT MAFIA HUKUM POLRESTA GERSIK

JAKSA BERENGSEK PERLU DI BASMI



Ronny Husono Lie mengatakan di AFacebook: JAKSA WAHYU BERTUGAS DI KEJARI GERSIK JAKSA INI SEBAGAI JAKSA PENUTUT KASUS PAK MULJAKSA INI SUKA MENUDAH/MEMBATALKAN SIDANG MAKA DARI ITU PAK WAHYU SEBAGAI JAKSA BERENGSEK DAN SAYA MENDUGA DIA TERLIBAT MAFIA HUKUM MAKA DARI ITU SAYA MINTA PRESIDEN RI,JAKSA AGUNG & MENTERI HUKUM DAN HAM MERIKSA JAKSA WAHYU YANG BERENGSEK INI

Senin, 16 Agustus 2010

NEGARA LAIN BISA MELECEKAN INDONESIA KARENA PRESIDEN RI,PANGLIMA DAN KAPOLRI KURANG TEGAS


BILD SURABAYA-Pada Hari Senin, 16 Agustus 2010 Pukul 13:00 WIB Wartawan BILD surabaya membaca di www.nasional.tvone.co.id tentang anggota Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh petugas kepolisian Malaysia di wilayah sendiri.

Menurut wartawan BILD SURABAYA sdr Raonny Negara lain berani melecehkan RI karena PRESIDEN RI,PANGLIMA DAN KAPOLRI kurang tegas kepada Staffnya/anggotanya dan Para Pejabat & sesame anggota suka berkeklai sendiri terbukti Anggota MPR/DPR suka berkelai di ruang siding/rapat,anggota TNI & anggota POLRI sering berkelai/perang inilah jadinya bila PRESIDEN RI,PANGLIMA DAN KAPOLRI kurang tegas kepada Staffnya/anggotanya
(Bersambung/Ronny)

Massa LMP Tutup Gerbang Kantor Kedubes Malaysia


Massa LPM di depan Kantor Kedubes Malaysia.

BILD Jakarta -Pada Hari Senin, 16 Agustus 2010 Pukul 18:29 WIB Wartawan BILD surabaya membaca di www.liputan6.com dan ini berita selengkapnya

Massa Laskar Merah Putih (LMP) kesal menyikapi tertangkapnya tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri oleh Diraja Malaysia. Dalam unjuk rasa depan Kantor Kedutaan Besar Malaysia, Senin (16/8), ratusan orang anggota LPM berusaha merusak gedung. Massa bahkan menutup pagar kantor dengan bendera merah putih sepanjang 20 meter.

Seperti diungkap sebelumnya LMP akan menuntut Malaysia membebaskan ketiga petugas DKP. Mereka juga menuntut Pemerintah Malaysia menghargai Kemerdekaan RI [baca: Kedubes Malaysia Didemo Pukul 14.00].

Menanggapi insiden itu Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan telah berhubungan dengan rekannya Menteri Luar Negeri Malaysia Y.M. Dato' Sri Anifah Aman. Keduanya sepakat menyelesaikan masalah ini dengan sebaik-baiknya tanpa mengganggu hubungan diplomatik kedua negara. Selain itu masih ada masalah hukum terkait status wilayah tempat terjadinya insiden.

Tertangkapnya tiga petugas DKP Kepri terjadi di Tanjung Berakit, Bintan, 13 Agustus malam. Penangkapan terjadi setelah tiga petugas DKP menangkap tujuh nelayan Malaysia yang masuk ke wilayah perairan Tanjung Berakit secara ilegal. Ketujuh nelayan tak memiliki surat izin untuk mencari ikan.

Khawatir dengan keselamatannya, petugas DKP bersama enam nelayan Malaysia melarikan diri menuju Batam. Sementara tiga petugas DKP bersama seorang nelayan Malaysia yang tengah berada di kapal itu digiring menuju Malaysia. Polisi Diraja Malaysia dan petugas DKP sempat bersitegang. Polisi Diraja Malaysia mengklaim kawasan Bintan masuk wilayah Malaysia [baca: Tiga Petugas DKP Segera Dibebaskan]. (Tim Liputan 6 SCTV)

Tiga Aparat KKP Segera Dipulangkan


BILDS RI-Pada Hari Senin, 16 Agustus 2010 Pukul 18:29 WIB Wartawan BILD surabaya membaca di www.nasional.tvone.co.id dan ini berita selengkapnya

Johor-Kasus penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh petugas kepolisian Malaysia terus bergulir. Hingga Senin (16/8) petang, ketiga aparat negara itu masih ditahan di Kota Tinggi, Johor, Malaysia.

Seperti dilaporkan reporter tvOne, Dodi Kusmajadi, pihak Konsulat Jenderal RI di Johor terus melakukan pendekatan untuk membebaskan ketiga WNI itu. Besar keyakinan, mereka bisa bebas dan kembali ke Tanah Air pada hari ini. Karena hanya tersangkut masalah administratif.

Sementara itu, pemerintah Indonesia berniat membebaskan tujuh nelayan Malaysia yang ditahan di Polairud Kepri. Dubes Indonesia untuk Malaysia, Dai Bachtiar, menegaskan pembebasan ketujuh nelayan tersebut dilakukan atas dasar kemanusiaan.

Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan, kasus penangkapan tiga petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh petugas kepolisian Malaysia akan diselesaikan secara bersahabat. (tvOne)

RI-Malaysia Kembali Tegang Pasca-Insiden Bintan

BILD RI-Pada Hari Minggu, 15 Agustus 2010 Pukul 19:10 WIB Wartawan BILD surabaya membaca di www.nasional.tvone.co.id dan ini berita selengkapnya

Jakarta-Ketegangan dua negara Indonesia dengan Malaysia kembali terjadi pascapenangkapan nelayan Malaysia di wilayah perairan Tanjung Berakit, Bintan Kepulauan Riau.

Awalnya tujuh orang nelayan Malaysia ditangkap Pengawas Perikanan P2SDKP Kementrian dan Kelautan dan Perikanan Riau yang melakukan pencurian ikan di Wilayah Indonesia. Namun, pada saat kapal Patroli KKP mengamankan para nelayan beserta lima buah kapal milik nelayan Malaysia itu secara tiba-tiba kapal Police Diraja Malaysia menghadang kapal patroli KKP.

Pada saat itu sempat terjadi negosiasi namun tak tercapai kesepakatan sehingga KKP mendapati dua kali tembakan peringatan.

Tujuh orang nelayan Malaysia ini merupakan limpahan KKP Kepri, Kementrian Kelautan dan Perikanan RI ke Markas Polair Polda Kepulauan Riau. Para nelayan itu berhasil diamankan oleh kapal patroli Dolphin milik KKP di Tanjung Berakit, Bintan, Kepri.

Komandan Kapal Patroli KKP, Hermanto mengatakan bahwa tiga petugas kapal KKP yang mengawal kapal milik nelayan Malaysia yang ditangkap. Sementara, tujuh orang nelayan akhirnya dibawa ke Markas Polair Polda Kepulauan Riau (Kepri) untuk dimintai keterangan.

Sementara, Kapolda Kepri, Brigjen Pol Puji Hartanto mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan polisi Malaysia dan Pemerintah Pusat terkait masalah ini. "kita sudah berkoordinasi, tinggal keputusannya adalah antarnegara." ujarnya. (tvOne).

HATI-HATI DENGAN WARTAWAN MUSIMAN


Ronny Husono Lie mengatakan di Facebook: SAYA MENGHIMBAU SELURUH KAWAN-KAWAN FACEBOOK UNTUK BERHATI-HATI KEPADA PARA WARTAWAN MUSIMAN DAN WARTAWAN OPERKORAN SAJA (TIDAK BIISA MENULIS BERITA). WARTAWAN MUSIMAN BERKELIARAN PADA WAKTU TERTENTU RUPS,RAMADHAN,LEBARAN,NATAL DAN TAHUN BARU.

SEBETULNYA GAMPANG SAJA MENANGANI WARTAWAN TERSEBUT. BILA WARTAWAN MENDATANGI ANDA JANGAN SEKALI-KALI MENGHINA DAN TAKUT PADA WARTAWAN. TAPI LAYANI WARTAWAN DENGAN BAIK. BILA WARTAWAN MINTA UANG JAGAN DIKASIH TERLEBIH DAHULU8 SEBELUM WARTAWAN BISA MENUNJUKAN HASIL KARYANNYA/TULISAN/DI BUPBLIKASIKAN DULU.

Kronologi Penangkapan Petugas KKP


Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad

BILDS RI-Pada Hari Senin, 16 Agustus 2010 Pukul 13:00 WIB Wartawan BILD surabaya membaca di www.nasional.tvone.co.id dan ini berita selengkapnya


Jakarta-Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menjelaskan kronologi penangkapan petugas P2SDKP Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) kepada tvOne.

Menurut penjelasan Fadel, Kapal nelayan itu melakukan trawling dan mengambil ikan di wilayah kita, dan pada 13 Agustus pukul 20.00 WIB itu ada rakyat yang melaporkan kejadian itu. Kemudian, petugas kita datang ke lokasi.

"Polisi Malaysia datang dan menyerobot kemudian membawa kembali lima kapal nelayan ke Johor. Bagi saya kalo nelayan ada persoalan tersendiri tapi kenapa polisi memberanikan diri untuk mengambil kapal nelayan untuk dibawa pulang. kapal nelayan Malaysia itu yang sudah ditumpangi staf saya dari KKP itu pindah ke kapal mereka," Ujar Fadel kepada tvOne, Senin, (16/8).

Sebelum tiga petugas KKP itu dibawa Police Marine Malaysia sempat terjadi negosiasi yang alot. "Semula pada waktu di kapal terjadi negosiasi, ya mau tukar guling. Namun tak bisa seperti itu karena ini masalah kebangsaan menyangkut masalah kedaulatan bangsa kita ya," ujarnya (tvOne).

Sertijab Dua Pejabat Polda Jatim, Karo Ops dan Karumkit Bhayangkara Tk II Surabaya


BILD SURABAYA-Pada Hari,Selasa 16 Agustus 2010 Pukul 10 WIB Wartawan BILD Surabaya mendapatkan email dari KOMBES POL Pudji Astutik

Serah terima jabatan ( Sertijab) pejabat utama utama Polda Jatim kembali bergulir. Dua pejabat utama yang mengalami pergantian antara lain Kepala Biro Operasional (Karoops) dan Karumkit Bhayangkara Tingkat II Surabaya Biddokkes Polda Jatim.

Acara serah terima jabatan dihadiri oleh Wakapolda Jatim, Kapolwil/Tabes se Jatim, Polres jajaran Polwiltabes Surabaya dan Pengurus Bhayangkari Daerah Jawa Timur.
Acara berlangusung di Lobi Tribrata. Sabtu (19.06) Dalam sambutannya Kapolda Jatim mengatakan bahwa, Penyelenggara serah terima jabatan pada hakekatnya adalah suatu jabatan pada hakekatnya adalah suatu proses pemantapan kepemimpinan secara berkesinambungan dalam institusi Polri.

Hal ini mutlak diperlukan guna peningkatan kualitas organisasi sehingga mampu menghadapi tantangan tugas kepolisian yang semakin kompleks dan menuntut pelayanan prima yang diberikan kepada masyarakat.

Kapolda Jatim juga mengingatkan kepada pejabat lama dan baru bahwa jabatan merupakan amanah Allah SWT yang harus dipertanggung jawaban kelak di kehidupan akhirat. Kepada Karo Ops Kalpolda menghimbau,bahwa Roops memkasimalkan pelaksanaan pengamanan dan senantiasa memantau jalannya Pilkada dan megambil langkah-langkah preemtif dan preventif untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan dalam proses Pilkada Jatim 2010 .

Dan kepada Karumkit Bhayangkara TK II Surabaya diharapakan dapat memberi pelayanan yang prima bagi personil Polri dan masyarakat, dengan tidak memandang strata social setiap orang yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RS Bhayangkara Tk II Surabaya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Pratiknyo mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Drs Aneka Pristafuddin dan Karumkit Bhayangkara Tk II Surabaya. Kombes Pol DR Syafrizal, MM. Atas segala upaya inovasi, kreativitas dan kerja kerasnya yang telah dilakukan selama bertugas di Polda Jatim.
Selanjutnya Kapolda Jatim mengucapkan selamat kepada Karo Ops Polda Jatim Kombes Pol Drs Abdul Choliq, SH, MM dan Karumkit Bhayangkara Tingkat II Kombes Pol DR TB Rijanto DFM. Kepada kedua pejabat yang baru Kapolda Jati berharap untuk segera menyesuaikan diri dengan dinamika dan perkembangan daerah Jawa Timur. Khususnya di satuan tugas yang baru, serta segera mmenyelesaikan tugas-tugas yang merupakan tanggung jawab fungsi.( KOMBES POL Pudji Astutik)

KESEJAHTERAAN SOPIR TAKSI DI JATIM MENJADI PR PEMPROP JATIM


BILD SUARABAYA-Pada Hari Jum’at, 6Agustus 2010 PT Angkasa Pura & Koperasi AL mengadakan Silaturahmi Menyambut Bulan Ramadhan dengan para Sopir Taksi di Area Parkir Taxi Prima Juanda,

Wakil Gubernur Jatim Drs. H. Saifullah Yusuf mengatakan bahwa Sopir taksi itu Public Relations (PR)nya Jatim secara tidak langsung. “Mereka adalah orang yang berbeda di garda depan bidang pariwisata Jawa Timur” maka dari itu Pemerintah Propinsi (PEMPROP JATIM) memiliki Tanggung Jawab untuk mensejahterahkan Para Supir Taxi di Wilayah PEMPROP JATIM. WAGUB JATIM menjadikan ini sebagai Pekerjaan Rumah (PR) PEMPROP JATIM

. Saifullah Yusuf mengatakan bahwa para pengemudi taksi di Juanda ini telah memberikan suatu hal yang berjasa pada kehidupan masyarakat JATIM,membuat pengunjung merasa nyaman tanpa ada kekhawatiran jika berjalan-jalan ke JATIM.

“Mereka sungguh memiliki tugas yang mulia, membuat para pengunjung merasa nyaman dan betah untuk tinggal di Jawa Timur,”

Dari banyak laporan, kata Wagub, umumnya para wisatawan mengucapkan terimakasih kepada pengemudi taksi di Juanda. Sopir taksi itu disiplin, penuh tanggung jawab, mau mengembalikan jika ada barang-barang yang tertinggal.

Ada beberapa peserta yang menceritakan jasa-jasa baik dari Sopir Taksi Juanda kepada Wagub. Salah satu penumpang dari Sumatera Utara mengungkapkan kisahnya pada wagub, “Saat itu HPnya tertinggal di dalam taksi, kemudian HP itu dikembalikan dengan keadaan utuh.”

Wisatawan dari Sulsel juga menceritakan pengalamannya, saat tasnya tertinggal dalam taksi, dalam waktu dua jam, sopir taksi tersebut mengembalikan tas kepada pemiliknya.

Salah satu kunci meningkatnya investasi adalah situasi daerah dan negara yang kondusif dan nyaman. “Nah situasi nyaman dan aman inilah yang diciptakan oleh pengemudi taksi di Juanda,”.

Selain berdialog, Wagub makan bareng dengan para sopir taksi yang juga didampingi oleh para pejabat di lingkungan Pemprov Jatim, General Manager PT Angkasa Pura Trikora Hardjo, Kepala Administrator Bandara Juanda Abdul Gani, Perwakilan dari Danlamdal Letkol Imam Husein, dan Kepala Primkopal Letkol Sukirman. (Ronny & Tia)

Rabu, 11 Agustus 2010

Sindikasi Tiga Bank Beri Medco Kredit Rp 830 M

JAKARTA - Sabtu, 07 Agustus 2010 PT Medco Energi Tbk mendapatkan fasilitas kredit untuk pengembangan proyek lapangan gas Singa di Blok Lematang, Sumatera Selatan, sejumlah USD 90 juta (sekitar Rp 830 miliar). Pembiayaan itu dilakukan sindikasi tiga bank, yaitu Bank Mandiri, BNI, dan BCA. ''Masing-masing bank memberikan porsi USD 30 juta dan berposisi sebagai joint lead arranger,'' ujar Presdir Medco Energi Darmoyo Doyoatmojo kemarin (6/8).

Menurut dia, diperolehnya pembiayaan itu menggambarkan kepercayaan bank nasional terhadap komitmen Medco untuk merealisasikan setiap proyeknya dalam menjaga pertumbuhan usaha dan menyediakan gas alam bagi negara. Langkah tersebut juga menunjukkan kepercayaan dan dukungan Medco terhadap bank nasional untuk masuk dalam usaha minyak dan gas (migas).

Sebab, pemerintah mendorong perbankan untuk lebih serius menggarap sektor migas. ''Medco memegang komitmen untuk selalu mendahulukan kepentingan nasional, baik sisi finansial, sosial, maupun lingkungan,'' kata dia.

DPRD Jateng Tuding Pihak Bank Terlibat

BILD SEMARANG – Pada Hari Sabtu, 07 Agustus 2010 Komisi D DPRD Jateng terusik juga saat mendengar raibnya uang ganti rugi lahan tol Semarang-Solo (SS) yang tersimpan dalam rekening milik warga di Bank Mandiri. Para wakil rakyat itu menyatakan segera membentuk panitia kerja (panja) kasus raibnya uang Rp 13,5 miliar milik 99 warga Jatirunggo, Pringapus, Kabupaten Semarang, tersebut.

Komisi yang membidangi pembangunan itu bahkan menduga pihak bank terlibat dalam proses transfer dana ke rekening yang dicurigai milik para broker alias calo tanah tersebut. Uang itu diduga ditransfer ke beberapa rekening lain sehingga hanya tersisa Rp 50 ribu-Rp 100 ribu di buku rekening warga.

"Sebelum rapat komisi Senin depan (9/8), kami menghelat rapat internal untuk membahas dana ganti rugi tol yang hilang tersebut. Setelah itu, pembentukan panja kami usulkan kepada pimpinan dewan," ujar anggota Komisi D DPRD Jateng Khayatul Maki. Menurut dia, nanti panja itu menelusuri proses ganti rugi hingga raibnya uang belasan miliar rupiah hak pemilik lahan tersebut.

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

NATAL & TAHUN BARU 2011

NATAL  & TAHUN BARU 2011
KITA BERSYUKUR BISA MERAYAKAN HARI NATAL & TAHUN BARU MAKA DARI ITU KITA HARUS MENGHARGAI & MEMBANTU ORANG YANG MEMBUTUHKAN SERTA KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA

IDUL FITRI TAHUN 2010

IDUL FITRI TAHUN 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

IDUL FITRI 2010

IDUL FITRI 2010
DALAM HARI FITRI INI KITA HARUS BISA MENGHARGAI ORANG LAINH & KITA HARUS BISA MEMAAFKAN ORANG LAIN YANG MENYAKITKAN DIRI KITA

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN

DIRGAHAYU RI KE 65 TAHUN
MARI KITA BERANTAS KORUPSI

FU WALI KOTAKU

FU WALI KOTAKU
INGAT TANGGAL 2 JUNE 20010 COBELOS NO 2

NATAL 2009

NATAL 2009

TAHUN BARU 2010

TAHUN BARU 2010

GONG XI FA CAI 2010

GONG XI FA CAI 2010
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND GROUP (DEUTSCHE TV,ZEITUNG BERLIND DEUSCHLAND,ZEITUNG BORGOL & ZEITUNG POLIZEI) MENGGUCAKAN SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA CHINA 2010 “GONG XI FA CAI”

SELAMAT JALAN “KH Abdurahman Wahid/Gus Dur”

SELAMAT JALAN “KH Abdurahman Wahid/Gus Dur”

SELAMAT JALAN WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO

SELAMAT JALAN WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO
REDAKSI BERLIN DEUTSCHLAND GROUP (DEUTSCHE TV,ZEITUNG BERLIND DEUSCHLAND,ZEITUNG BORGOL & ZEITUNG POLIZEI) IKUT BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA WAKIL GEBENUR JATIM BPK TRIMARJONO SEMOGA ARWA ANDA DI TERIMA OLEHNYA & KELUARGA YANG DI TINGGALKAN DI BERIKESEHATAN DAN KEKUATAN DARI TUHAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN

NARKOBA & MIRAS ADALAH KEMATIAN
JANGAN COBA-COBA MENIKMATI/MENGEDARKAN NARKOBA & MIRAS BILA TIDAK MAU JADI MAYAT/MENINGGAL PESAN DARI BADAN NARKOBA NASIONAL INDONESIA & BADAN ANTI NARKOBA JERMAN

WANTED DEUTSCHE POLIZEI

WANTED DEUTSCHE POLIZEI
HER LIE,UMUR 60 TAHUN,HATI-HATI DENGAN ORANG INI. JAUHKAN ANAK-ANAK ANDA DARI ORANG INI. KARENA NANTI ANAK ANDA BISA HILANG DARI ANDA. MASYAKARKAT YANG MENGGETAHUI ANDA BISA HUBUNGI KANTOR POLISI JERMAN DI BERLIN Tel (04930) 4664664,Hamburg Tel: (04940) 19296,428676767,428650 E-Mail: lka.7011@hamburg.de ATAU HUBUNGI REDAKSI BILD REDAKSI DI TEL (06231)70696441

JERITAN HATI MASYARAKAT 4

JERITAN HATI MASYARAKAT 4
HARI INI MASIH ADA PEJABAT YANG MENGGUNAKAN JILBAB MENGHINA WARTAWAN MEDIA CETAK MINGGUAN. BILA SEMUA PEJABAT MEMILIKI SIFAT BURUK. INDONESIA JADI APA? DAN APA KATA DUNIA

JERITAN HATI MASYARAKAT 3

JERITAN HATI MASYARAKAT 3
HARI INI MASIH ADA PEJABAT/STAF PAJAK & KEMENTERIAN KEUANGAN CURI UANG MASYARAKAT. APA KATA DUNIA? (BILD RI 28 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 2

JERITAN HATI MASYARAKAT 2
HARI INI IBU SRI MULIANI MASIH MILIKI SIFAT MUNAK & SUKA MEMBUAL APA KATA DUNIA? (BILD RI 25 MARET 2010)

JERITAN HATI MASYARAKAT 1

JERITAN HATI MASYARAKAT 1
HARI INI MASIH ADA PEJABAT KORUPSI APA KATA DUNIA? (BILD RI 20 MARET 2010)