![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPNoIXjQkpNk_5vycL35VxOq6-YdQycRi39Z4CiVKHSPngws6QXZ0P0CIgdK13yvYDgzk_jtEBF8ZWbHHfuthcHZ9u3jBTdMMZh6nC8bM0lolEOM9B1pQ4UYep0LqLL50QaPv74tW6XqE/s200/Pantukhir+Caba.jpg)
BILD Surabaya, Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 10:05wib Kodam V/Brawijaya pada Senin (19/10) menyeleksi 570 orang Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD TA. 2008, bertempat di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.
Sidang Pantukhir yang merupakan bagian akhir dari serangkaian seleksi penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier TNI AD pria dan wanita TA. 2009, wilayah Kodam V/Brawijaya, telah meluluskan 294 orang calon Bintara PK TNI AD Pria ( terdiri dari 262 orang calon yang mendaftar Bintara PK dan 32 orang calon yang gugur seleksi Catar di tingkat pusat) dan Wanita 16 orang peserta, yang terdiri dari pria 538 orang, wanita 32 orang. Ke 16 orang perwakilan Calon Bintara Kowad dari Kodam V/Brawijaya tersebut akan dikirim ke Bandung untuk mengikuti seleksi tingkat Pusat, sedangkan 294 orang Calon Bintara Pria yang lulus tingkat daerah akan diseleksi tingkat pusat di wilayah Kodam V/Brawijaya yang terpusat di Malang. Para Calon Bintara PK yang lulus seleksi tingkat pusat akan mengikuti pendidikan yang rencananya akan dibuka pada tanggal 9 Nopember 2009. Sedangkan animo masyarakat dalam mengikuti tes awal Calon Bintara TNI AD tersebut sejumlah 6.815 orang pria dan 530 orang wanita.
Dalam setiap sidang Pantukhir penerimaan anggota prajurit TNI AD baru, baik Catam, Caba, Sepa Milsuk ataupun Akmil, merupakan keharusan bagi para calon untuk mempersiapkan mental dan IQ serta kesehatannya dalam mengikuti babak akhir penerimaan prajurit TNI AD ini. Karena didalam pelaksanaan sidang itu sendiri, panitia berusaha untuk mendapatkan calon prajurit TNI AD yang berkualitas terbaik dari yang sudah baik, sehingga kadang-kadang pertanyaan dan penelitian yang dilakukan pejabat pantukhir agak keluar dari ketentuan yang sudah ditetapkan. Biasanya hal ini terjadi dikarenakan kualitas peserta pantukhir hampir merata pada semua bidang. Kecakapan penampilan, kepandaian ilmu pengetahuan, kepribadian, tanggap-tanggon dan trengginasnya seorang calon adalah pilihan utama panitia dalam merekrut calon prajurit TNI AD yang berkualitas prima. Dengan harapan prajurit TNI AD menjadi prajurit yang profesional dan ber SDM bagus, dalam mengawal dan mengamankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno, S.Ip Msc dalam pengarahannya mengatakan, kegiatan rekruitmen para calon Bintara TNI AD, merupakan kegiatan yang sangat menentukan dan harus dilaksanakan dengan sunguguh-sungguh serta mempedomani norma-norma yang telah ditentukan. Karena dengan begitu, menurut orang nomor satu di Kodam V/Brawijaya ini, akan diperoleh Bintara-Bintara TNI AD yang sesuai dengan kriteria secara maksimal.
Dengan lulusnya para peserta dalam menjalani semua rangkaian ujian, untuk menjadi Calon Bintara TNI AD Pria/Wanita, calon Bintara TNI AD pria, mereka akan melaksanakan pendidikan militernya diwilayah Kodam tempat asal mendaftar. Sedangkan untuk calon TNI AD Wanita (Kowad), akan melaksanakan pendidikan kemiliterannya di Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI AD (Pusdik Kowad) Lembang Bandung.(Ronny & Tia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar