Rabu, 07 Oktober 2009
Satu Keluarga Pemudik Tewas Kecelakaan di Tuban, Kapolda Langsung ke Lokasi
BILD TUBAN-Kecelakaan maut di jalur Pantura - Tuban mendapat perhatian serius Kapolda Jatim, Irjen Pol. Drs. H. Anton Bachrul Alam, SH. Kecelakaan antara bus Jaya Utama dengan Suzuki Carry ini akhirnya mengakibatkan 7 orang tewas di tempat.
Kapolda Jatim tiba di lokasi kejadian di Km 47 Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kamis (24/9), pukul 15.00 WIB.
Kapolwil Bojonegoro Kombes Noer Ali dan Kapolres Tuban AKBP Jebul Jatmiko, tampak mendampingi Kapolda di lokasi kejadian. Mereka telah meminta keterangan sejumlah saksi mata dan jajaran Polsek Bancar, terkait tragedi keluarga pemudik tersebut.
Kapolda Jatim menyatakan, kejadian kecelakaan hingga menyebabkan sekeluarga meninggal akibat supir minibus Suzuki Carry out of control. Akibatnya, terjadilah kecelakaan tragis tersebut.
"Bisa saja out of control dari pengemudi carry karena mengantuk atau sebab lain," kata Anton kepada wartawan di lokasi kejadian di Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Tuban.
Selain itu, tambah Anton, saat ini jajaran polisi tengah mengembangkan kasus kecelakaan ini. Di antaranya dengan meminta keterangan para saksi mata dan memeriksa pengemudi bus Jaya Utama, Nasri (48), asal Modo, Lamongan di Mapolres Tuban.
Sementara itu, keluarga Mashuri korban laka meninggal saat ini telah menunggu jenazah di kamar mayat RSUD Dr R Koesma. Mereka nampak syok setelah mengetahui 6 kerabatnya meninggal karena tabrakan.
"Saya sudah menghubungi seluruh keluarga di Malang, kejadian ini saya anggap sebagai takdir. Kasihan keponakan saya yang masih kecil itu ikut meninggal," kata salah satu keluarga korban yang baru tiba dari Malang di RSUD Dr R Koesma Tuban.
Menurutnya, dia merupakan kerabat dari Ny Yuliati (39), istri dari Mashuri pengemudi Suzuki Carry nopol N 1882 AV. Para korban sedianya keluarganya tersebut akan balik ke Malang setelah mudik di rumah orangtuanya di Kudus, Jawa Tengah. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar