Rabu, 07 Oktober 2009
PRAJURIT KODAM V/BRAWIJAYA UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA
BILD Surabaya; Pada Hari Kamis, 1 Oktober 2009 pukukl 12:45wib
Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI B. Sumarno pada Kamis (1/10) menerima laporan Korps kenaikan pangkat 3171 orang Prajurit TNI AD jajaran Kodam V/Brawijaya, bertempat di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.
Prajurit Kodam V/Brawijaya yang mendapatkan anugerah kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula berjumlah 3171 orang, terdiri dari Perwira 107 orang (Letnan Kolonel ke Kolonel 2 orang, Asisten Personel Kasdam V/Brawijaya dan Kepala Pusat Koperasi TNI AD “A” Kodam V/Brawijaya, dari Mayor ke Letnan Kolonel 20 orang, dari Kapten ke Mayor 55 orang, dari Letnan Satu ke Kapten 24 orang dan dari Letnan Dua ke Letnan Satu 6 orang), Bintara 2146 orang dan Tamtama 908 orang, serta 10 orang yang menerima kenaikan pangkat penghargaan dari Kopral Kepala menjadi Sersan Dua.
Kenaikan pangkat yang diberikan negara kepada 3171 orang prajurit tersebut bukanlah merupakan hadiah semata, namun melalui proses yang panjang, diantaranya harus memenuhi beberapa persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Sehingga bila ada yang belum layak dinaikkan pangkatnya harus menunggu sampai dinilai layak untuk dinaikkan pangkatnya.
Selain itu Kodam V/Brawijaya dibawah kepemimpinan Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suwarno S.Ip, Msc memberlakukan beberapa persyaratan, bagi prajurit Kodam yang akan naik pangkat, antara lain nilai kesemaptaan jasmaninya harus diatas 61. Hal ini dimaksudkan agar dapat membawa dampak positif bagi anggota lainnya, untuk berupaya memenuhi kriteria yang ditentukan, sehingga kedepan kenaikan pangkat tidak hanya dijadikan kegiatan rutin, namun merupakan suatu peristiwa penganugerahan kehormatan Negara yang sesungguhnya, kata Pangdam.
Pada kenaikan pangkat berikutnya, Pangdam akan menerapkan aturan yang lebih ketat, sehingga prajurit TNI AD jajaran Kodam V/Brawijaya yang tidak memenuhi persyaratan untuk dinaikkan pangkatnya tidak perlu diusulkan.
Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Kodam V/Brawijaya Brigadir jenderal TNI B. Sumarno, Pangdam mengatakan, dalam kehidupan militer kenaikan pangkat adalah wujud penghargaan karena prestasi, dedikasi, dan pengabdian terhadap tugas dan tanggung jawab yang diembannya, sedangkan sebagai insan hamba Tuhan, kenaikan pangkat merupakan rakhmat sekaligus amanah yang memerlukan pertanggung jawaban dihadapan Tuhan. Dengan landasan kedua hal itu, Bapak dua anak ini meminta kepada para prajurit yang naik pangkat, untuk selalu meneguhkan tekad dan semangat dalam melaksanakan segala tugas dan tanggung jawabnya sebagai prajurit TNI, dengan segala resiko yang ada. Pelihara dan kembangkan motivasi untuk berprestasi, persembahkan karya terbaikmu untuk bangsa dan negara Indonesia, untuk TNI dan khususnya untuk TNI AD, demi kemajuan Kodam V/Brawijaya. (Ronny&Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar