![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO_gkkxW6de_AnLxBYvBtGj_kimtvGaq8v_9mX9ktz6chzV7Ebz0zWuxHXdvUfDZbOJ0tfgGy3lwupTEZ9W9kzeFh4zHIBsX7kjAPAqmBgdlMH1BeiWTr2ky_BXa4PRwBM5cK4J93HfvU/s200/Keluarga+ingin+agar+Urwah+Dimakamkan+di+Kudus.jpg)
Meski terjadi penolakan sejumlah warga terhadap rencana pemakaman dua jenazah tersangka teroris, namun pihak keluarga tetap bersikeras untuk memakamkan Bagus Budi Pranoto alias Urwah dan Ario Sudarso alias Aji, di lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Rencananya pihak keluarga hendak memakamkan Urwah di kampung asalnya, yakni di Kudus. Sementara keluarga Aji berencana memakamkan jenazah di Purbalingga.
Seperti diberitakan, pada siang hari terjadi aksi penolakan dari warga di sekitar kedua lokasi terhadap rencana pemakaman tersebut. "Cuma sebagian kecil saja yang menolak. Tidak semuanya. Keluarga tetap akan memakamkan jenazah Urwah di Kudus dan Aji di Purbalingga," kata kuasa hukum keluarga Urwah dan Aji, Mohammad Kurniawan, Rabu (23/9).
Ia juga mensinyalir penolakan tersebut merupakan skenario telah dilakukan dilakukan kelompok-kelompok tertentu untuk memojokkan keluarga Urwah dan Aji. "Dari kasus-kasus terdahulu juga seperti itu, awalnya selalu ada penolakan dari kelompok-kelompok tertentu. Ini jelas ada dalangnya dan sudah terorganisir," ungkap Kurniawan. (jend Sutanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar