BILD Bogor-Pada Hari Kamis, 27 Mei 2010 Pukul 18:08 WIB Polisi masih mendalami kasus pencurian dan pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BCA. Kasus itu ditangani oleh Satuan Reserse Polres Kota (Polresta) Bogor. "Perkembangan sementara, kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh tim yang sudah kita turunkan untuk melacak keberadaan para pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor, Ajun Komisaris Polisi (AKP), Indra Gunawan, Kamis, (27/5).
Pihaknya belum dapat memastikan jumlah uang yang berhasil dibobol oleh maling, jelas Indra. Rencananya Kamis siang (27/5), akan datang perwakilan dari BCA pusat untuk memastikan berapa jumlah uang yang ada di mesin ATM. "Kita belum bisa memastikan berapa jumlah uang yang telah hilang, karena data tersebut ada di BCA pusat. Rencananya siang ini akan datang perwakilan BCA pusat untuk memberikan laporan dan keterangannya," katanya.
Saat ini kata Indra, pihaknya masih mempelajari pola pencuriannya, modus pencurian yang digunakan pelaku ada pembobolan dan pencurian.
Selasa (26/5) pagi seorang warga melaporkan kasus hilangnya mesin ATM BCA yang terletak di Jalan Bogor Baru Blok A-3 Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara. Dihari yang sama, Polresta Bogor juga menemukan mesin ATM yang sudah dibongkar tergeletak di jalan di Kampung Hambulu RT 02/01 Desa Tegal, Kecamatan Kemang.
Indra memastikan, bahwa mesin ATM yang ditemukan adalah mesin ATM yang hilang tersebut. Kondisi mesin ATM saat dilihat di Mapolresta Bogor sudah dibongkar secara paksa, dari lima bok tempat penyimpanan uang tersebut, hanya satu yang hilang, sisanya masih ada dan satu lagi sudah terbuka.
Indra mengatakan, menurut penjelasan dari Bambang Sutaryanto dari BCA cabang Bogor, mesin ATM tersebut tidak semua bok berisi uang.
Karena lokasi ATM yang cukup sepi, pihak BCA jarang mengisi semua bok uang yang ada di ATM. "Informasi dari Bambang, mesin tersebut hanya satu bok yang berisi uang, sisanya kosong. Rencananya pada hari Selasa akan dilakukan pengisian, namun sudah lebih dulu di bobol," terang Indra.
Berdasarkan keterangan dari Bambang, yang disampaikan Indra, pada hari kejadian tepatnya pukul 03:00 WIB, BCA pusat kehilangan sinyal ATM BCA yang dicuri tersebut. Letak ATM BCA tersebut di kawasan sepi, tidak dilengkapi penjaga, hanya dilengkapi CCTV.
Indra mengatakan, diperkirakan jumlah pelaku labih dari lima orang, dilihat dari kerja para pencuri yang mengangkat mesin cukup berat. Hingga kini pihaknya sudah memeriksa empat orang saksi, diantaranya saksi mata dan dari BCA cabang Bogor, tegas Indra. "Kemungkinan jumlah saksi akan bertambah," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar