BILD Surabaya-Pada Hari Selasa, 1 Desember 2009 pukul 07:48 wib Komandan Rindam V/Brawijaya Kolonel Infanteri Syukran Hambali, pada pada Senin (30/11) membuka Pendidikan Sekolah calon Tamtama (Catam) Prajurit Karier TNI AD gelombang II/2009, di Depo Pendidikan Sekolah Catam TNI AD yang berlokasi di Kota Magetan.
Pendidikan yang akan berlangsung selama lima bulan ini, diikuti oleh 331 orang calon Tamtama TNI AD, yang telah lulus dari beberapa seleksi, baik dari tingkat daerah maupun ditingkat pusat, yang meliputi aspek penilaian Akademik, Kesehatan, Kesemaptaan jasmani, Mental idiologi serta Psykologi.
Danrindam V/Brawijaya mengharapkan kepada para Calon Tamtama TNI AD Prajurit Karier, agar bisa secepatnya menyesuaikan diri dilembaga pendidikan militer. Karena menurutnya, kebiasaan sebelumnya sebagai masyarakat umum sangat berbeda dengan kondisi dilembaga pendidikan militer, yang penuh dengan kedisiplinan dan aturan yang bisa menjadikan perbedaan, antara masyarakat umum dengan seorang prajuirt militer.
Pendidikan dan latihan dasar militer TNI AD (Catam) yang akan dilaksanakan selama 5 bulan ini, merupakan tahapan awal (Tahap I) dalam pembentukan seorang militer TNI AD dari masyarakat umum menjadi prajurit TNI. Dalam tahapan ini, para calon TNI AD diberikan pengetahuan/ilmu dasar militer (P5) yang meliputi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Peraturan Penghormatan Militer (PPM), Peraturan Dinas Garnisun (PDG), Peraturan Disiplin Tentara (PDT), dan Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD) serta ketrampilan olah yudha lainnya.
Tahapan berikutnya (Tahap II), mereka akan mengikuti Pendidikan kejuruan yang sesuai dengan keahlian/bakat perorangan, kira-kira selama 4 bulan. Untuk Satuan Tempur (Satpur) dan Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) meliputi kejuruan Infanteri, Kavaleri, Artileri Pertahanan Udara/Medan (Arhanud/Armed), dan Zeni. Sedangkan untuk Satuan Bantuan Administrasi meliputi kejuruan Ajen, Kesehatan, Perhubungan, Polisi Militer, Hukum, Topografi, Perbekalan dan Angkutan, serta Peralatan.
Selain itu juga ditekankan beberapa hal kepada para calon Tamtama TNI AD, antara lain tentang perlunya peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan dasar itulah segala tugas yang diemban seseorang akan terlaksana dengan baik. Kesiapan mental, fisik dan konsentrasi dalam menjalani pendidikan, perlu dimiliki oleh seorang calon prajurit TNI. Selain itu kepatuhan kepada para guru pendidik juga wajib dilaksanakan oleh setiap siswa, karena dengan bekal-bekal tersebut, akan terbentuk seorang prajurit TNI AD yang handal, loyal serta memiliki profesionalitas yang tinggi dalam mengemban segala bentuk tugasnya. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar