![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidAL1KH9ameKkCRJUerMJXTzurLqIVs0fXYVp0tJnKa5mjK7W7YxXCFVnJLYgXN_D-aIgVpVUE6vVqcVUTGYX__DWl53eb9q1XiHu2hCILJxkbKQ9ex_ZKDBChRgprgFh5lSZQd2Rv66c/s200/Awas,+Uang+Palsu+Marak+Jelang+Lebaran.jpg)
BILD Jakarta: Pada Tanggal 27 Agustius 2009 pukul 22:53 wib Perusahaan Umum Percetakan Uang RI (Perum Peruri) mencetak uang sedemikian rupa dengan peralatan canggih agar sulit ditiru. Namun hal itu tidak menyurutkan para pemalsu untuk terus beroperasi. Belum lama ini, polisi membekuk komplotan pembuat dan pengedar uang palsu di Klaten, Jawa Tengah
Para tersangka mengaku sudah beroperasi selama tiga tahun. Mereka juga mengaku berhasil mengedarkan uang palsu di sejumlah kota di Jawa. Kepada peminat, komplotan ini menjual empat lembar uang palsu dengan selembar uang asli senilai sama. Tersangka menampik sebagai pembuat uang palsu. Mereka mengaku hanya mengedarkan. Sementara uang palsu mereka dapatkan dari seseorang di Solo, Jawa Tengah.
Siapapun pembuatnya, hasil karya jaringan pemalsu uang ini tergolong lihai. Secara visual, duit kertas cetakan mereka nyaris sama dengan yang asli. Bahkan, polisi pun mengaku sempat terkecoh. Hasil karya komplotan ini baru bisa dipastikan palsu dengan memeriksanya di bawah sinar ultra violet. Selain itu, dalam tumpukan uang palsu biasanya terdapat duit bernomor seri sama.
Karena itu, waspadalah dengan keberadaan uang palsu. Terlebih, menjelang Idul Fitri. Sebab, di masa-masa seperti inilah perputaran uang demikian kencang dan dianggap ideal bagi pengedar uang palsu untuk beraksi. (Jend Sutanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar