![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiztoe2RBMgRpwrBstdDCLRAmT2Uiu0vaYd2XNPuhJa4YBDJbMP-OUoUdOgkv2vAy_CJFDsE8nTrK7pnjXyIxQ2IR3RtqYBk5ewwLBOWg8NTRYvaaNoC2b35JljIlV4IytIe5x4IV3P_m8/s200/20091025_063943_sutantoB25-mi-susanto.jpg)
BILD PEMALANG-Pada Tanggal 21 November 2009 Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto, yang masuk jajaran pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II adalah penggemar urap.
“Dulu, sewaktu almarhumah Suriyah (orang tua Sutanto) masih hidup, pasti membuatkan sayur urap untuk Sutanto tiap kali pulang ke Comal, Kabupaten Pemalang,” kata sepupu Sutanto, Nursiti, di Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (25/10).
Setelah ibunya meninggal dunia beberapa waktu lalu, katanya, Sutanto jarang menyantap urap, saat pulang kampung.
Nursiti yang ditemui di rumah peninggalan orang tua Sutanto di RT02/RW01 Desa Gedeg, Kecamatan Comal itu, mengatakan, semasa kecilnya, Sutanto adalah pribadi yang tenang, pendiam, santun, dan suka tinggal di rumah.
“Semasa kecilnya dulu, Sutanto lebih suka berdiam di rumah manakala sekolahnya libur, sesekali Sutanto bermain kelereng bersama teman-temannya di halaman rumah,” katanya.
Semasa kecil, katanya, Sutanto sering berpindah tempat tinggal karena mengikuti ayahnya, Suryadi Rowojoyo, yang bertugas sebagai polisi di Kabupaten Pemalang. Ayahnya, katanya, antara lain bertugas di Kecamatan Watukumpul, Belik, dan Comal.
Saat Sutanto sekolah di SMP Negeri 1 Comal dan SMA Negeri 1 Pemalang, katanya, dia tidak berpindah-pindah tempat tinggal lagi. Sepupu Sutanto lainnya, Ulyati mengatakan, keluarga di desa itu merasa bangga terhadap karier Sutanto.
Hingga saat ini, katanya, dia masih mengabdi kepada bangsa dan negara, bahkan diangkat sebagai Kepala BIN oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kami mengetahui hal itu dari pemberitaan televisi dan bukan dari Sutanto sendiri, mungkin dia sibuk,” katanya.
Salah seorang sahabat Sutanto di desa itu, Suharno, menilai, Sutanto yang mantan Kepala Polri itu hingga saat ini tetap sebagai pribadi yang sederhana dan mudah bergaul dengan tetangga. “Terakhir pulang kampung pada 8 Agustus 2009 dan hanya dua jam di rumah, Sutanto memberikan sumbangan pembangunan masjid di kampungnya,” katanya.
Masjid Baitussalam, satu-satunya masjid di desa itu, katanya, kini sedang rehab total karena kondisinya yang sudah relatif tua. Warga Desa Gedeg berharap, Sutanto menjalankan tugasnya sebagai Kepala BIN secara baik. (Jend Sutanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar