![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZTqRgbUn2p3tN30_aLQ738v_Olz56T97okgueO4pMDyj_glECJVl5LkivlAsPW2yoKEMY3MVm7XaRjezO9QYIOaG961b8Q8NsgdKGqEcphKEvRv6nwSh3m_iiKguZk_zOJEnWN60tRdU/s200/Dihajar+Kanan+Kiri,+Dukungan+ke+Sri+Mulyani+Mengalir.jpg)
Ini berita selengkapnya yang ber judul "Dihajar" Kanan Kiri, Dukungan ke Sri Mulyani Mengalir
Jakarta, (tvOne)-Menjelang pandangan akhir Fraksi DPR terkait angket Century, dukungan pun mengalir ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Salah satunya dari komunitas facebookers.
Komunitas yang menamakan diri 'Kami Percaya Integritas Sri Mulyani Indrawati (KPI SMI)' menyatakan dukungannya kepada mantan Ketua Stabilitas Sektor Keuangan ini. "Ibu Sri Mulyani, you are not alone," kata Rory, Koordinator Divisi Organisasi dan Hukum KPI SMI dalam jumpa pers, Minggu (21/2).
KPI SMI menilai, bahwa berbagai tuduhan yang dilontarkan kepada Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono dalam proses bailout tidak terbukti. "Tidak ada bukti sama sekali bahwa proses pengambilan cacat hukum," kata Rori.
Komunitas jejaring sosial ini juga menolak keras upaya kriminalisasi terhadap Sri Mulyani dan Boediono yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden. Mereka menilai penyelamatan Bank Century pada November 2008 lalu adalah tindakan yang benar dan memang diperlukan saat itu. Mereka juga menilai bahwa penyelamatan Bank Century merupakan pilihan terbaik. "Kerugian negara dapat diselamatkan," kata Rory.
Salah satu anggota grup, Lutfi menilai, orang-orang yang menuduh Sri Mulyani dan Boediono bersalah adalah politisi. "Bukan orang hukum," kata dia.
Nasib kasus Century di jalur politik akan ditentukan pada 2 Maret mendatang. Saat itu, Panitia Khusus Hak Angket Century akan memberikan rekomendasi terkait kasus ini. (VIVAnews)
Menurut Wartawan BILD Surabaya masyarakat sudah salah pilih karena Menteri Keuangan ibu Sri Maulyani takut menghadapi para Nasabah Bank Century sebbab Menteri Keuangan ibu Sri Maulyani merasa bersalah kepada Para Nasabah Bank Century. (Bersambung/Ronny)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar