![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6ZxJ6Po_sTjWtj9oh-klpkypWPm3IUmI4dXXhRTGgk6mEDB6CB0PMmQgpjo6uLvJSO1XQQe8HeXYvPW_6dtGFMyTvZaAXxaTDay3puYCd4yo8jHwhc7PtSoQHBodE4eJl4ZwHNFC9NEs/s200/Pratu+LH+Berencana+Nikahi+Korban+Bulan+Depan.jpg)
BILD JAKARTA – Pada Hari Rabu, 3 Februari 2010 Anggota Paspampres Pratu LH menghabisi nyawa pacarnya, Mia Peragawati yang tengah hamil 7 bulan. Padahal keduanya berencana melangsungkan pernikahan bulan depan.
"Yang bersangkutan telah atau sedang dalam proses. Secara administrasi mereka sudah mengajukan pernikahan untuk menikah bulan depan," tutur Komandan Paspampres Mayjen TNI Marciano Norman dalam jumpa pers yang digelar di Istana Cipanas, Cianjur, JawaB Barat, Selasa (2/2/2010) malam.
Begitu nama Pratu LH ramai diberitakan di media, pihak Paspampres segera mencari informasi di database anggota Paspampres. Dari situ kemudian Paspampres melakukan pendalaman dan membawah Pratu LH ke Detasemen Polisi Militer Tangerang.
"Begitu muncul di media, nama korban meninggal dan di data file kami bahwa nama itu adalah calon istri yang bersangkutan (Pratu LH)," jelas Marciano.
Pratu LH mengaku sempat bertengkar dengan pacarnya. Awalnya Pratu LH dipukul, dan dia membalas memukul pacarnya yang mengakibatkan pacarnya yang warga Petamburan, Jakarta Barat itu tersungkur jatuh.
Pratu LH kemudian meninggalkan pacarnya begitu saja. "Dikiranya tidak meninggal ternyata meninggal," tutur Mariano.
Jasad Mia ditemukan membusuk di saluran air dekat pintu masuk Dufan. Janin 7 bulan yang dikandungnya sudah keluar dari rahimnya. Terungkapnya pelaku pembunuhan Mia diketahui dari pihak keluarga yang mengenali dari gelang yang dikenakan korban di tangannya. Pihak keluarga sudah membawa jenazah Mia Senin kemarin (1/2/2010) dari RSCM.(HUMAS MABES POLRI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar