Jumat, 05 Februari 2010
Rumah di Kawasan Rungkut Kembali Kebobolan Pencuri Gasak Rumah yang Sedang Kosong
BILD SURABAYA – Pada Hari Jum'at, 05 Februari 2010 Kalau kota ini diibaratkan sebagai petinju, kawasan Rungkut, khususnya di Rungkut Kidul, bisa jadi titik lemah yang begitu mudah dihajar lawan. Rabu (3/2), kawanan pencuri menyatroni rumah Rita Kartina, Jalan Rungkut Kidul RK V blok A. Kelompok yang diduga beranggota lebih dari dua orang itu menggondol sejumlah perhiasan, enam jam tangan, dan handycam Sony.
Barang-barang itu diambil dari laci lemari di kamar utama. Sebelum menuju kamar itu, pencuri merusak pintu depan, pintu kamar dan mengobrak-abrik isi rumah wanita 28 tahun tersebut.
Rita Kartina adalah pegawai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Jatim. Dia juga anak pejabat. Ayahnya adalah mantan bupati yang kini menjabat di salah satu badan tingkat nasional.
Di Rungkut Kidul, Rita tinggal sendiri bersama pembantunya. Saat kejadian itu, Rita pergi ke luar kota bersama pembantunya. Informasi yang dihimpun Jawa Pos, rumah Rita digarong sekitar pukul 14.00.
Legiono, salah seorang petugas keamanan, saksi mata, mengaku masih melihat mobil Rita di dalam garasi, setengah jam sebelum kejadian. ''Ya ndak ada apa-apa,'' katanya.
Merasa aman, petugas keamanan berumur 43 tahun tersebut baru melintas dua jam kemudian. Saat lewat rumah Rita, dia juga belum curiga. Padahal, pagar depan rumah Rita sudah terbuka.
Sehingga, Rita yang pulang sekitar pukul 18.00 kaget bukan kepalang. Ibu satu anak itu pun melihat ke dalam rumah. Kekagetannya bertambah. Ada bekas congkelan pada pintu rumahnya. Benar juga, rumahnya dibobol garong. ''Ruginya sekitar Rp 50 jutaan,'' ujar Rita kemarin.
Kasus pembobolan rumah itu lantas dilaporkan ke Mapolsek Rungkut pukul 19.00. Malam itu pula, tim gabungan Polres Surabaya Timur dan Polwiltabes Surabaya melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara).
Berdasar dugaan polisi, para pelaku sudah mengincar rumah korban sejak lama. Pasalnya mereka bisa tahu kapan rumah korban kosong.
Banyaknya kasus perampokan di Surabaya mendapat atensi khusus Kapolres Surabaya Timur AKBP Samudi. Dia langsung turun ke lapangan memimpin penyelidikan kasus tersebut. ''Tetapi, kami belum bisa memastikan. Semua masih dalam penyelidikan,'' kata Samudi saat dikonfirmasi kemarin.
Kapolsek Rungkut AKP Noufil Hartono yang ikut datang di TKP mengatakan, polisi sudah minta keterangan tiga saksi. Selain Rita yang jadi korban, polisi juga meminta keterangan dari tetangga sebelah rumah, dan satpam perumahan. (Ronny & Tia)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar