BILD MATARAM – Pada Hari Rabu, 10 Februari 2010 Jajaran Polres Mataram menangkap petugas keamanan Bank BNI Cakranegara berinisial SH dengan tuduhan terlibat penipuan kartu ATM. Pada awal pemeriksaan, dia sempat mengelak dari tuduhan tersebut. ''Setelah diperiksa berjam-jam, tersangka baru mengakui perbuatannya,'' kata Kasatreskrim Polres Mataram AKP Andy Dady SIK kemarin (9/2).
Selain menangkap tersangka, polisi menyita kartu ATM, print out rekening koran transaksi, rekaman video CCTV, dan beberapa dokumen lain.
Kepada polisi, SH mengaku bekerja secara kelompok. Dia hanya berperan sebagai suruhan. Namun, petugas keamanan itu tidak menjelaskan siapa yang menyuruhnya.
Berdasar hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga adanya keterlibatan orang dalam. ''Arahnya memang ke sana, itu semua berdasar pengakuan tersangka,'' ujar Andy.
Penangkapan SH didasarkan laporan Adhar, warga Kopang, Lombok Tengah. Dalam laporannya, korban menjelaskan bahwa pada 28 Desember 2009, dia sedang antre di Bank BNI Cakranegara untuk mengecek saldo. Saat itulah, tersangka mendatanginya dan menawarkan diri untuk membantu.
Kepada korban, tersangka menjelaskan bahwa pengecekan saldo bisa dilakukan lewat kartu ATM. Kemudian, dia minta korban menyerahkan kartu ATM dan menunjukkan nomor PIN-nya.
Begitu mendapatkan kartu ATM korban lengkap dengan nomor PIN-nya, tersangka membawanya pergi. Tidak lama kemudian, dia kembali dan menyerahkan kartu ATM tersebut. ''Korban tidak tahu bahwa kartu ATM yang diberikan itu bukan miliknya,'' kata Andy.
Korban baru menyadari ada masalah ketika mencoba mengambil uang Rp 35 juta pada 25 Januari lalu. Dia merasa saldo di rekeningnya masih Rp 65 juta. ''Nyatanya, penarikan tunai itu ditolak karena dananya tidak mencukupi,'' jelasnya.
Karena merasa tidak pernah melakukan transaksi tersebut, korban pun mengajukan komplain ke kasir. Kasir lantas memeriksa rekeningnya, termasuk kartu ATM-nya. Saat itulah, korban baru mengetahui bahwa kartu ATM yang dipegang selama ini bukan miliknya. (ALI NTB}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar