![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4mIM2EVgh0eoFTF3R9a8sFrd6jgvoOYwGLdH10WaNLrvBwABrcpwfRWu7BpdVsyjLhsyNQOgav3gmryy-5vJ_ykJQ_VmOZb73F1XBdbP140-PsNgUKQ6Qay82wQ2UdhWyyVQiFauXe3U/s200/Irwasum+Kalau+Polisi+Brengsek+Apa+Boleh+Buat,+Harus+Dicopot.jpg)
BILD JAKARTA-Selasa, 5 Januari 2010 |pukul 15:37 WIB Irwasum Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna menjamin akan bertindak tegas selama memegang jabatan di pengawasan Polri. Bagi anggota Polri yang jelas-jelas melakukan pelanggaran berat akan dicopot.
"Mudah-mudahan saya ada di Itwasum (Inspektorat Pengawasan Umum) mudah-mudahan bisa mengurangi polisi yang berbuat keluar dari kode etik dan disiplin. Tapi kalau tetap brengsek, apa boleh buat, harus dicopot," kata Nanan.
Hal ini dia sampaikan dalam acara pisah sambut Kadiv Humas Polri di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2009).
Nanan kini menduduki jabatan baru sebagai Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri. Sedang Kadiv Humas Mabes Polri kini dipegang Irjen Pol Edward Aritonang.
"Dari awal kita bertekad untuk transparan dan akuntabel. Tantangan kita, kita harus terbuka ke pers, tapi kitanya harus baik. Kalau polisinya baik tidak perlu ditutupin. Tolong diyakini polisi sudah mereformasi diri sejak tahun 98," terangnya.
Dalam acara itu hadir mantan Kadiv Humas Mabes Polri yakni Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira dan Irjen Pol Sisno Adiwinoto. Hadir pula Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho dan Koordinator Kontras Usman Hamid. Acara diisi dengan ramah tamah.
"Saya yakin ke depan keterbukaan menjadi sarana bersama sehingga transparansi terwujud," tutupnya. (Jend Sutanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar