![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbImUGOTfzIEQDJNpT-3IgbsQ4y9x7juyxast3qBPw2AB0l7iLhKCp0feXbtLm3N6kkj-Vxx_XPqbfAhQQW44oAMM6thO8YFdK-iIG_27vOibLeMmRGVA3HtCZI3KPFdBcenLXw2fzWBk/s200/Waspada+Polisi+Gadungan.jpg)
BILD Bogor-Pada Tanggal 14 January 2010 Pukul 22:29 WIB Pasangan muda-mudi yang memilih tempat sepi sebagai tempat pacaran acap kali menjadi incaran pelaku kejahatan, dengan modus menyamar sebagai polisi. Berbekal rompi polisi dan senjata api, pelaku merazia kendaraan yang digunakan pasangan-pasanga. tersebut. Karena takut, biasanya korban menyerahkan kendaraannya.
Seperti yang terungkap di Bogor, Jawa Barat, belum lama ini. Polisi menangkap empat pelaku, termasuk Ade Gunawan alias Cepak, pentolan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Ia bertugas menodongkan senjata api. Sedangkan pelaku lain mengamati dan membawa kendaraan untuk beraksi. Kemudian, kawanan itu menjual hasil curanmor kepada seorang penadah dengan harga miring.
Pelaku beraksi di tempat sepi dan gelap agar tidak diketahui calon korbannya. Korban tak menyadari polisi yang merazia sebenarnya gadungan. Sasarannya, sekadar mengambil sepeda motor atau mobil milik korban.
Waspada dan berhati-hatilah bila di jalan brtemu dengan polisi yang merazia kendaraan. Polisi resmi selalu dilengkapi tanda pengenal jelas, seragam lengkap, dan tidak berada di tempat sepi. (Muller)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar