BILD SURABAYA-Pada Hari Sabtu 16 January 2009 Pukul 15 WIB Wartwan BILD Surabaya prihatin dengan system kinerja para pejabat & staff hukum di Indonesia tambah tahun kinerja para pejabat & staff hukum sanggat buruk sekali.
Wartawan BILD Surabaya sdr ronny mencari ada apa kinerja para pejabat & staff hokum menurun sekali serta banyak pelanggaran hokum seperti membebaskan/meringgankan tahanan dengan meminta uang yang di sebut 86an,memberikan fasilitas tertentu bagi tahan yang sering memnberikan uang kepada petugas/oknum hokum,meminta uang kepada para penggunjung/keluarga tersangka yang membesuk,dll.
Wartawan BILD Surabaya sdr ronny mendapatkan informasi dari oknum hukum. Oknum hokum menggatakan bahwa kami/para petugas polri/jaksa/lapas sanggat binggung & serba salah,aslinya anggaran operasional tidak ada maka dari itu kami mencari sendiri dengan berbuat itu & kami tidak seperti yang dituduhkan masyarakat kepada polri dengan sebutan anggota polri yang malas. Biaya Operasional itu sanggat tinggi karena kami membutuhkan BBM,Armada yang baik,Makan & kopi bagi anggota yang bertugas mengintai & lantas,jangan itu pak makanan tahan itu pun kurang karena kami di jatah sperti contoh 1 kamar tahanan dibuat 5-6 orang napi dengan uang makan 1 orang napi Rp. 20000,-/hari tapi bila tahanan berlimpah yaitu 1 kamar tahanan diisi 10-15 orang napi maka sisanya itu kami harus mencari dana,dari mana kami bisa mendapatkan dana bila kami tidaik berbuat itu. ujar oknum polri. (Bersambung/Ronny)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar