Minggu, 17 Januari 2010
Syukuran Kembalinya Bayi Korban Pencurian Terancam Batal
BILD JAKARTA – Pada Tanggal 17 January 2010 Pukul 12:12 WIB: Polisi akhirnya menemukan bayi yang diculik di Pusat Kesehatan Masyarakat Pembina Kembangan, Jakarta Barat. Pelakunya, menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar, adalah Suryani. Tersangka adalah suster yang sudah dua tahun bekerja sebagai tenaga honorer di puskesmas tersebut.
Suryani ditangkap di rumahnya di kawasan Cipondoh, Tangerang, Banten, Rabu kemarin sekitar pukul 23.00 WIB. "Motifnya karena ingin punya anak," jelas Boy Rafli di kantornya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (14/1). Menurut Boy, alasan pelaku ingin punya anak karena selalu keguguran dan sulit dapatkan anak. "Hormon yang bersangkutan terlalu tinggi," jelas Boy.
Dugaan sementara, jelas mantan Kepala Kepolisian Kota Besar Padang ini, pelaku tidak memiliki keterlibatan dengan sindikat perdagangan anak. Modus pelaku saat melalukan penculikan adalah dengan berpura-pura memeriksa dan memberi suntikan imunisasi pada bayi.
Bayi pasangan Murtanti dan Edi Sugianto itu diculik di puskesmas, Sabtu pekan lalu, atau hanya 12 jam setelah dilahirkan. Kini bayi yang diculik itu sudah bertemu Murtanti, ibunya, di Puskesmas Kembangan.
: Dua hari berada di rumah, bayi korban penculikan Putra Merdeka tidur nyenyak di pelukan dan buaian bunda Murtanti di kawasan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Ahad (17/1). Bahkan beratnya naik dua ons menjadi 3,2 kilogram. Di tengah kebahagiaan tersirat kekhawatiran syukuran kembalinya Putra terancam batal karena dana belum tersedia. Tapi kadung bernazar, apapun akan dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Yang Kuasa.
Menurut Murtanti, sesekali Putra rewel di malam hari, terutama karena cuaca dingin. Bahkan tak jarang berteman tetesan hujan dari atap rumah yang bocor.
Mengenai penculik Putra, Suryani, Murtanti dan suaminya Edi menyerahkan penanganannya kepada pihak berwajib untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Putra diculik Suryani, bidan honorer di Pusat Kesehatan Masyarakat Pembina Kembangan, dua pekan silam. Polisi kemudian mengendus keberadaan Putra di rumah Suryani, Kelurahan Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang. Kepada polisi Suryani mengaku menculik karena ingin punya anak (Muller)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar